Bersihkan Telinga Pakai Cotton Bud, Pria Ini Malah Kena Infeksi dan Nyaris Kehilangan Pendengaran

Ilustrasi cotton buds
Ilustrasi cotton buds | www.londonentclinic.com

Dia sudah sakit kepala dan kehilangan pendengaran selama bertahun-tahun.

Walaupun para ahli sudah memperingatkan bahaya mengorek telinga, tetap saja kita selalu membersihkan telinga kita menggunakan cotton buds atau korek kuping. Padahal korek kuping ini dapat menyebabkan beberapa komplikasi seperti pecahnya gendang telinga, sumbatan kotoran telinga, dan lain sebagainya.

Jika kita ingin membersihkan telinga, kita harus berhati-hati dan tidak mengorek terlalu dalam. Salah-salah, nasib sial pria ini akan menimpa kita juga. Ia mengalami sakit kepala setelah lima tahun akibat korek kuping. Wah seram!

Ilustrasi cotton buds
Ilustrasi mengorek kuping | www.news.com.au

Dilansir dari Liputan6.com, pria berusia 31 tahun ini dilarikan ke Unita Gawat Darurat karena tiba-tiba jatuh pingsan. Ia lalu mengalami kejang-kejang, linglung, dan kondisi kesadarannya tiba-tiba berubah.

Ketika benar-benar tersadar, ia menjelaskan bahwa ia merasakan sakit kepala dan mual selama beberapa hari terakhir. Selain itu dia juga kesulitan untuk mengingat nama orang.

Fakta mengejutkan lainnya adalah, pria ini telah menderita nyeri di telinga kiri dan kehilangan pendengaran selama lima tahun terakhir. Para dokter lalu melakukan CT scan pada tengkorak pria tersebut untuk melihat kondisi pria ini.

Dokter menemukan abses atau radang jaringan tubuh yang berisi nanah di jaringan sekitar otaknya. Infeksi ini disebabkan oleh bakteri Pseudomonas aeruginosa. Bakteri ini berhasil mempengaruhi jaringan di liang telinga pria tersebut.

Ilustrasi cotton buds
Ilustrasi cotton buds | www.therubbishwhisperer.co.nz

Ternyata fragmen atau kapas-kapas kecil dari korek kuping yang digunakannya secara tidak sengaja masuk ke dalam kepala pasien selama bertahun-tahun lamanya.

Infeksi berkembang dari benda asing tersebut dan menyebabkan ia kesakitan. Kondisi ini dinamai dengan Necrotising otitis externa (NOE) atau eksterna otitis ganas.

Untungnya, sisa-sisa kapas itu dapat diambil dari dalam kepala pria tersebut. Ia diberikan anti-biotik dalam jumlah yang besar selama beberapa minggu untuk mengobati infeksi dan memperbaiki masalah yang ia alami.

"Anti-biotiknya harus dihabiskan agar ia tetap sehat secara sistemik, tanpa defisit neurologis dan tidak ada gejala residual seperti telinga berdenging. Yang terpenting, dia tidak lagi menggunakan korek kuping untuk membersihkan telinganya," ujar dokter.

Ilustrasi mengorek kuping oleh ahli
Ilustrasi mengorek kuping oleh ahli | dailytelegraph.com.au
Artikel Lainnya

Para peneliti mengungkapkan bahwa sebenarnya membersihkan telinga menggunakan korek kuping adalah sesuatu yang sebenarnya tidak diperlukan. Butuh bantuan dari ahlinya untuk membersihkan kotoran yang mungkin menumpuk di telinga.

Jika kita ingin tetap membersihkan telinga, jangan gunakan cotton buds. Karena benda itu hanya akan mendorong masuk kotoran ke bagian telinga dalam. Hal buruk juga bisa terjadi seperti pecahnya gendang telinga atau menumpuknya kotoran di telinga dalam.

Gunakanlah tisu atau kapas untuk membersihkan bagian lubang telinga luar saja. Bahkan sebaiknya kita memang dilarang untuk memasukkan benda apa pun ke dalam telinga kita. Hati-hati, ya!

Tags :