Berniat Melerai Pertengkaran Keponakan, Anggota TNI ini Malah Tewas Dibacok!

ilustrasi Anggota TNI tewas dibacok saat berusaha melerai pertengkaran keponakannya
ilustrasi Anggota TNI tewas dibacok saat berusaha melerai pertengkaran keponakannya | surabaya.tribunnews.com

Emosi membuat Rusdi tega membunuh dua orang keluarganya!

Salah satu anggota TNI AD menjadi korban pembacokan yang dilakukan oleh suami keponakanya hingga menyebabkan sang TNI tewas. Korban alias Sertu Alinsyah dibacok saat berusaha melerai Rusdi (39) yang saat itu tengah menganiaya istrinya, Rusdiana (35). Tidak hanya Aliansyah, Rusdiana yang merupakan istri pelaku sekaligus keponakan Alinsyah juga tewas dalam insiden tersebut.

Dilansir dari Surya.co.id pada Jumat (22/5/2020), peristiwa mengenaskan itu terjadi di wilayah Kelurahan Paringin Timur, Kecamatan Paringin, Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan. Asmara merupakan motif utama pembacokan tersebut, sebab pelaku emosi karena menurutnya sang istri berselingkuh darinya.

Baca Juga : Pengakuan Pelaku Pembacokan Sadis Satu Keluarga di Purwakarta: Karena Corona Saya Nganggur

ilustrasi Anggota TNI tewas dibacok saat berusaha melerai pertengkaran keponakannya
Anggota TNI tewas dibacok saat berusaha melerai pertengkaran keponakannya | surabaya.tribunnews.com

kronologi kejadian

Awalnya pasangan suami istri tersebut terlibat adu mulut karena Rusdi menuduh Rusdiana berselingkuh, sebagai seorang suami Rusdi pun cemburu dan tak terima karena diselingkuhi oleh sang istri. Bahkan menurut keterangan anak korban pertengkaran antara keduanya sudah terjadi semenjak sahur.

Cerita dari anaknya, perkelahian sudah sejak sahur pagi. Awalnya Rusdi menuduh korban berselingkuh dan ia cemburu, ungkap ketua RT 9, Kelurahan Paringin Timur, Kecamatan Paringin, Kabupaten Balangan, Arma kepada Banjarmasinpost.co.id pada Kamis (21/5/2020).

Ketika cekcok antara keduanya terjadi, sang paman Aliansyah yang merupakan anggota TNI itu berusaha melerai perkelahian yang menimpa keponakannya tersebut. Namun nahas, niat baik Aliansyah malah berimbas pada pembacokan hingga nyawanya melayang.

Baik Rusdiana maupun Aliansyah sama-sama menderita luka di bagian dada dan diduga telah mengenai paru-parunya, sehingga meski telah dilarikan ke RSUD Balangan keduanya tak dapat tertolong lagi.

ilustrasi Anggota TNI tewas dibacok saat berusaha melerai pertengkaran keponakannya
ilustrasi pembacokan | Balicitizen.com

Berdasarkan cerita dari anak korban, Arma menambahkan bahwa sang suami sering mendapati istrinya teleponan dan berpacaran dengan lelaki lain.

Rusdiana dituduh suaminya kerap sering telponan dengan lelaki lain dan pacaran. Kata Rusdiana, usianya sudah tua untuk itu apalagi pacar-pacaran, ungkap Arma mengulang pernyataan anak korban.

Dari percekcokan itu, Rusdi semakin marah dan mengambil parang. Dia sempat keluar rumah dan istrinya mengunci pintu. Tapi Rusdi kembali masuk lewat dapur. Kemudian terjadilah penyerangan itu, tambahnya.

Selain itu, Arma menerangkan bahwa pelaku tidak dalam keadaan mabuk, ia juga dikenal tidak pernah mabuk-mabukan.

Lukanya di dada. Mungkin tusukan, karena lukanya cukup dalam dan terus mengeluarkan darah, terang Arma.

Akibat perbuatannya yang menimbulkan kematian dua korban tersebut pelaku langsung dibekuk oleh polisi Paringin.

Baca Juga : Kasus Pembacokan di Jogja, Pelaku Pulang Rumah Lalu Pijit Orangtua karena Merasa Bersalah

ilustrasi Anggota TNI tewas dibacok saat berusaha melerai pertengkaran keponakannya
ilustrasi pembacokan | surabaya.tribunnews.com

dimakamkan secara militer

Akibat serangan Rusdi tersebut, Sertu Aliansyah yang merupakan anggota TNI AD tewas karena dibacok mengenai bagian dada. Sebagai penghormatan terakhir, ia pun dimakamkan secara militer pada Kamis (21/5/2020).

Pemakaman secara militer itu digelar di TPU Gunung Pandu, Kecamatan Paringin, Kabupaten Balangan. Pelaksananya sendiri adalah jajaran Kodim 1001/Amuntai-Balangan dan Danramil Juai, Kapten Inf Tajuddin Noor selaku inspektur upacara.

Baca Juga : Jadi Korban Pembacokan, Pendeta Ini Keluhkan BPJS Miliknya Tak Bisa Dipakai Berobat

Artikel Lainnya

Suasana duka mengiringi kepergian Sertu Aliansyah yang merupakan anggota Kodim 1008/Tanjung itu.

Pemakaman secara militer digelar di Paringin Paringin untuk almarhum, terang Dandim 1001/Amuntai-Balangan, Letkol Inf Ali Ahmag Satriyadi.

Tags :