Berkat Bantuan Google Translate, Pasangan Beda Negara Ini Tetap Bisa Mempertahankan Cintanya

Jangan takut lagi pacaran dengan ras lain, guys

Salah satu kendala kita dalam berkenalan dengan orang asing adalah bahasa. Apalagi, kalau sama-sama tidak fasih berbahasa Inggris, pastinya makin susah aja. Nggak mungkin kan make bahasa isyarat terus? Bisa-bisa dikira Tarzan.

Kendala inilah yang membuat kita terkadang males menjalin hubungan dengan mereka yang berasal dari bangsa lain. Padahal, teknologi punya cara untuk mengatasinya.

Sekarang teknologi penerjemah tuh udah jauh banget berkembang. Kamu nggak perlu lagi capek-capek buka kamus setiap kali mau ngomong. Tinggal buka smartphone, ketik apa yang ingin kamu bilang, langsung keluar deh hasilnya.

Contohnya adalah pasangan kekasih yang bernama Chloe Smith dan Daniele Marisco. Mereka berdua tetap bisa berpacaran berkat fitur Google Translate.

Soalnya Daniele Marisco yang berasal dari Italia ini tidak mahir berbahasa Inggris. Sementara, Chloe yang berasal dari Inggris, nggak fasih juga berbahasa Italia. Namun, perbedaan bahasa ini tidak menghalangi kisah cinta mereka, thanks to Google Translate.

Pasangan beda bangsa | Metro.co.uk

Yup, mereka berdua hanya mengandalkan Googla Translate dalam berkomunikasi. Mereka mengetikkan apa yang hendak disampaikan dan kemudian akan diterjemahkan oleh Google Translate. Memang tidak sempurna, tapi setidaknya mereka ngerti apa yang diinginkan oleh pasangan mereka masing-masing. Mereka berdua juga sering menonton video bersubtitle untuk menambah kekayaan bahasa.

Kisah cinta mereka berdua juga terbilang cukup unik, loh. Setelah berkenalan di Ibiza dan merasa cocok, seminggu kemudian mereka udah pergi liburan bersama ke Barcelona. Jadi, nggak ada tuh yang namanya pdkt sampe berbulan-bulan. Cukup berkenalan, merasa nyambung saat ngobrol, langsung deh jadian.

Pasangan beda bangsa | Metro.co.uk

Namun, yang pertama kali memulai pdkt bukanlah Daniele, melainkan Chloe. Ketika bertemu di sebuah tempat, Chloe merasa tertarik kepada Daniele dan kemudian memberanikan diri untuk menanyakan nomornya. Tapi, karena susah dalam komunikasi, mereka pun menggunakan Google Translate untuk ngobrol. Dan setelah berkenalan seminggu, mereka langsung jalan-jalan berdua.

Beberapa orang berpikir aku gila ketika aku pergi ke Barcelona dengannya setelah mengenalnya seminggu tapi aku tahu ini akan menjadi keputusan terbaik yang pernah aku buat. Kadang-kadang kamu harus melakukan ini untuk cinta," kata Chloe.

Pasangan beda bangsa | www.expressandstar.com

Hubungan mereka pun terus berlanjut dan kini mereka berdua tinggal bersama di Steatham, London Utara, Inggris. Kini, usia pacaran mereka telah memasuki usia dua tahun dan sudah cukup mengerti satu sama lain. Dua tahun cukup bagi mereka untuk mempelajari bahasa masing-masing sehingga tidak perlu lagi menggunakan Google Translate untuk berkomunikasi.

Chloe membantu Daniele dalam mempelajari bahasa Inggris, karena ini adalah bahasa internasional, dan Daniele juga membantu Chloe dalam mempelajarai masakan Italia. Daniele juga rela pindah ke Inggris mengikuti pacarnya dan tinggal bersama di sana. Di Inggris, Chloe bekerja sebagai seorang make up artist, sementara Daniele bekerja sebagai seorang bartender di restoran Italia.

Chloe banyak berbicara dan tertawa tapi aku tidak mengerti. Satu-satunya hal yang aku mengerti adalah bahwa dia spesial. Kami ingin bersama dari pertama kali bertemu dan inilah mengepa kami berhasil," ujar Daniele.

Pasangan beda bahasa
Pasangan beda bahasa | www.expressandstar.com
Artikel Lainnya

kami membuktikan semua orang yang meragukan bahwa kami berjodoh. Dari awal aku punya perasaan baik mengenai Chloe. Dia belahan jiwaku," tambah Daniele.

Nah, terbukti kan kalau bahasa tidak lagi menjadi kendala untuk menjalin hubungan dengan seseorang dari ras lain? Dengan bantuan teknologi dan kekuatan cinta semuanya menjadi mungkin. Jadi, kamu pengen punya pasangan dari negara mana, nih?

Tags :