Ultah Berujung Petaka! Bercanda Kelewatan, 2 Mahasiswa UIN Lampung Tewas Tenggelam

Ultah berujung petaka | m.detik.com

Gara-gara becanda, dua mahasiswa UIN meregang nyawa

Candaan berujung petaka. Itulah yang dialami dua mahasiswa UIN Lampung. Ajrul dan Ikbal ditemukan tewas tenggelam di embung belakang kampus. Insiden itu bermula saat kelima mahasiswa berada di embung untuk merayakan ulang tahun Ajrul. Ikbal yang saat itu bermaksud becanda dengan melemparkan sepatu Ajrul, justru mengantarkannya pada maut.

Ajrul saat itu berusaha mengambil sepatu miliknya dengan berenang ke tengah embung. Nahas Ajrul tenggelam saat berenang ke tengah. Ikbal yang berusaha menolong rekannya itu juga ikut tenggelam. Ajrul dan Ikbal ditemukan sudah dalam keadaan tak bernyawa.

1.

Berawal dari candaan

Lokasi kejadian | regional.kompas.com

Dilansir Detik.com, Senin (7/10/19), Dua orang mahasiswa Fakultas Matematika UIN Lampung, Ajrul Amin (18) dan Ikbal Frimansyah (18) tewas tenggelam di embung belakang kampus Tarbiyah UIN Lampung. Ajrul dan Ikbal tenggelam saat hendak mengambil sepatu.

"Dua orang mahasiswa UIN tewas tenggelam di embung belakang Kampus Tarbiyah UIN Lampung," ujar Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad.

Baca juga: Bercandaan Tarik Kursi Pelajar SMA ini Berujung Fatal, Seorang Siswa Terancam Lumpuh

Kejadian ini berawal saat kedua korban, Ajrul dan Ikbal bersama ketiga temannya merayakan ulang tahun di embung belakang kampus Tarbiyah UIN Lampung pada hari Senin (7/10/19) pukul 14.00 WIB.

Kelima mahasiswa tersebut saling becanda sampai Ikbal melempar sepatu Ajrul hingga ke tengah embung. Hal ini Ikbal lakukan karena pada saat itu Ajrul sedang berulang tahun. Ajrul langsung berenang hingga sampai ke tengah embung untuk mengambil sepatu miliknya.

"Hanya bercandaan saja, karena mau merayakan ulang tahun itu," tutur Pandra.

Baca juga: Iseng Tarik Kursi, Siswi Ini Terjatuh hingga Tulang Belakang Patah

2.

Keduanya tewas tenggelam

Lokasi kejadian | news.detik.com

Saat berusaha mengambil sepatu, Ajrul terlihat panik karena tak bisa berenang. Melihat Ajrul mulai panik, Ikbal langsung ikut berenang untuk memberi pertolongan pada Ajrul.

"Karena sepatu korban di lempar ke tengah, kemudian korban hendak mengambil sepatunya yang di lempar ke tengah embung, sewaktu korban berenang akan menuju ke sepatunya tiba-tiba korban Ajrul Amin tenggelam," kata Kabid Humas Polda Lampung Kombes Zahwani Pandra Arsyad lewat keterangannya.

Nahas Ikbal tak bisa menyelamatkan Ajrul dan ikut tenggelam. Keduanya pun menghilang dan tak timbul lagi di embung. Ketiga rekannya yang lain kemudian langsung mencari pertolongan ke pihak kampus.

Baca juga: Miris Banget! Cuma di Indonesia Kamu Bisa Main Flying Fox Sambil Naik Motor

"Ikbal hendak membantunya karena dia yang melemparkan sepatu tersebut, tiba-tiba sampainya di tengah hendak membantu korban Ajrul Amin dia juga ikut tenggelam dan tidak timbul lagi. Akhirnya saksi memberi tahu pihak kampus UIN tentang kejadian tersebut," ujar Pandra.

3.

Ditemukan tewas

ilustrasi tewas | www.cnnindonesia.com

Pihak kampus langsung mengambil tindakan untuk mencari Ajrul dan Ikbal di embung. Setelah satu jam berlangsung, keduanya akhirnya ditemukan. Sayang Ajrul dan Ikbal sudah dalam keadaan tak bernyawa.

Jasad korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Abdul Muluk untuk diautopsi. Upaya autopsi kemudian dihentikan karena pihak keluarga korban tak menyetujui. Keluarga Ajrul dan Ikbal sudah mengikhlaskan kepergian anak mereka.

"Sekarang dari pihak keluarga korban sudah menerima apa adanya, jadi sudah menerima musibah dan tidak mau dilakukan autopsi, jadi sudah dimakamkan ajalah," tutup Pandra.

Artikel Lainnya

Kasus ini harus bisa menjadi pembelajaran bagi kita semua. Diharapkan para remaja di luar sana untuk tidak mengerjai rekannya secara berlebihan dan bisa membahayakan nyawa yang bersangkutan.

Tags :