Sudah Ada Sejak Dulu, Begini Penampakan Sertifikat Vaksin Di Zaman Khalifah Utsmaniyah
10 September 2021 by Ike Dewi
Kalian sudah vaksin belum nih?
Pandemi memang sudah beberapa kali terjadi di dunia. Jadi, COVID-19 bukanlah yang pertama kalinya. Bahkan, pandemi juga sudah ada sejak berabad-abad lalu di masa Khalifah Utsmaniyah.
Bukan hanya itu saja, selain pandemi yang menyerang dunia saat itu, ternyata sudah ada vaksinasi yang diberikan untuk mengatasi wabah yang tengah beredar.
BACA JUGA: Wanita Cantik Ini Akui Rasakan Birahi Tiap Jam: Rasanya Gatal Tapi Tak Bisa Digaruk
Dilansir dari iNews.id (7/9/2021), sertifikat vaksinasi sudah ada sejak Kekaisaran Utsmaniyah yang kemungkinannya terjadi seadab lalu. Dalam foto yang beredar, tampak Surat keterangan telah divaksin itu terlihat menggunakan bahasa Arab resmi namun ada juga bahasa Prancisnya di lembaran yang sama.
Di dalam dokumen vaksinasi juga terdapat data-data dari seseorang yang telah disuntik. Terdiri dari nama, usia orang yang divaksin, sampai data, dan pekerjaan orang tuanya.
BACA JUGA: Langka! Pisang Berkulit Biru Bernama "Blue Java Banana" Rasanya Kayak Es Krim
Saat itu ada dua jenis vaksin yang ditemukan, yaitu campak dan pes. Di dalam sertifikat juga diterangkan mengenai tujuan vaksin tersebut.
Berdasarkan informasi, sertifikat vaksin itu menunjukkan jika vaksinasi dilakukan untuk melakukan pencegahan wabah penyakit pada masa kesultanan Utsmaniyah, pemerintahan Sultan Abdulhamid II tahun 1326 H/1908 M.
Tertanda Abdulhamid Khan bin Abdulmejid al-Muzafer daima. Sementara nama orang yang divaksin adalah Ismail Efendi yang masih berusia 10 tahun.
BACA JUGA: Seorang Istri Biarkan Anaknya Pura-pura Diculik untuk Uji Rasa Cinta Suaminya
Di situ juga tertulis bahwa nama ayah Ismail adalah Mehmed Aga dengan pekerjaan mengemudi. Dalam sertifikat juga dicantumkan alamat tempat tinggal dari Ismail dan keluarganya.
Ada juga kalimat yang menerangkan bahwa vaksinasi dilakukan tanpa adanya paksaan. Sertifikat diserahkan kepadanya pada 13 Oktober 1908 M, bertepatan dengan 1326 Hijriah. Petugas vaksinasinya bernama Mustafa bin Hussein.
Sekedar informasi bahwa Utsmaniyah menguasai wilayah kekuasaan transkontinental yang sangat luas mulai dari tahun 1299 sampai dengan 1922. Pada puncak kejayaannya, Kesultanan Utsmaniyah berkuasa dari Hongaria sampai ke bagian utara Somalia di sebelah selatan, dan dari Aljazair di sebelah barat hingga Irak di sebelah timur.
