Gadis 17 Tahun Jadi Korban Begal Payudara 'Pak Ogah' di Tangsel, Ciri Pelaku Terungkap!

ilustrasi
ilustrasi pelecehan seksual | www.thestar.com.my

Payudara remaja ini diraba oleh 'Pak Ogah' saat sedang berkendara.

Seorang remaja putri berusia 17 tahun menjadi korban begal payudara. Kejadian tersebut terjadi pada hari Kamis (8/8) tepatnya di Bintaro sektor 9, Tangerang Selatan. Pelaku merupakan pengatur lalu lintas atau yang sering disebut dengan Pak Ogah.

Saat itu korban sedang memboncengkan seorang anak melintasi putaran di Bintaro 9. Tiba-tiba motor korban ditarik oleh salah satu pengatur lalu lintas hingga hampir terjatuh.

Tak disangka pelaku langsung menyentuh payudara korban. Korban pun mengadu ke keluarga, karena tak terima akhirnya kasus ini dilaporkan ke polisi.

1.

Kronologi begal payudara

ilustrasi
TKP Begal payudara | news.detik.com

Aksi begal payudara terjadi di Jalan Jenderal Sudirman, Bintaro, Pondok Aren, Tangerang Selatan pada hari Kamis (8/8). Korban berinisial A saat itu sedang memboncengkan seorang anak dan hendak berputar di sektor 9.

"Jadi si mbaknya (korban) ini mau antar anak saya les, dia 'kan biasa lewat situ. Nah, muter di situ, pelakunya dua orang," kata kerabat korban bernama Richie saat dihubungi Detik.com.

Saat itu di lokasi terdapat dua pengatur lalu lintas atau yang biasa disebut Pak Ogah. Saat hendak belok, motor korban tiba-tiba ditarik oleh salah seorang pengatur lalu lintas lalu meraba payudara korban.

"Stang motornya ditarik-tarik. Anak saya nggak dipegang-pegang, mbaknya yang dipegang," imbuhnya.

Baca juga: Tukang AC Seksi Ini Viral di Media Sosial, Tapi Sayang Banyak Cowok Kecewa

2.

Pelaku memang dikenal 'rese'

ilustrasi
TKP begal payudara | news.detik.com

Richie yang merupakan kerabat korban terus mencari tahu ciri-ciri pelaku. Setelah diselidiki ternyata pelaku masih satu kampung dengan korban. Menurut korban, pelaku memiliki ciri-ciri khusus dan terlihat masih muda.

"Tingginya 170-an, rambut pirang, agak putih sih kulitnya, pakai anting, pakai sweater kuning yang saya inget," kata Richie kepada wartawan di Polres Tangsel, Jalan Promoter, Serang, Tangerang Selatan.

Sebelumnya Richie sempat mengejar pelaku usai korban mengadukan kejadian yang menimpanya. Kepada wartawan Richie mengaku telah mengantongi nama pelaku namun masih dirahasiakan karena belum dipastikan oleh polisi.

"Saya sebenarnya sudah dapat nama, cuma nggak mau nanti salah orangnya. Biar polisi yang nyamperin. Itu rumahnya sudah ketahuan," katanya.

Richie mengungkapkan bahwa pelaku memang dikenal rese (red: nakal/menyebalkan) oleh orang-orang di lingkunganya.

"Ini soalnya banyak jadinya yang lapor ke saya ini korban ini. Ini satu kampung (dengan pelaku). Dia memang terkenal rese katanya. Ini (inisial) namanya (pelaku), namanya AM," tandasnya.

3.

Polisi memburu pelaku

ilustrasi
ilustrasi pelecehan seksual | jatim.tribunnews.com

Tak terima atas apa yang terjadi pada korban, keluarga akhirnya memutuskan untuk melapor ke polisi. Usai kejadian, Richie langsung mendatangi Polres Tangerang Selatan untuk membuat laporan.

"Iya ini (korban) baru buat LP (laporan polisi), masih kami selidiki," kata Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan AKP Muharam Wibisono saat dihubungi Detik.com.

Menanggapi laporan tersebut, polisi langsung membentuk tim penyidik guna menangkap pelaku. Polisi juga telah mengecek lokasi kejadian untuk mencari pelaku, namun pelaku tak berada di TKP. Diduga pelaku kabur dan bersembunyi saat tahu dirinya sedang diburu polisi.

"Tim sudah turun ke lapangan untuk cari informasi terkait pelaku," imbuhnya.

Artikel Lainnya

Menurut Richie, pelecehan seksual begal payudara yang dialami korban bukan pertama kali terjadi. Korban mengaku sudah tiga kali mengalami pelecehan seksual di lokasi yang sama. Ternyata aksi begal payudara di lokasi tersebut sudah banyak memakan korban. Polisi harus mengusut kasus ini dengan tuntas supaya tak ada korban pelecehan lagi.

Tags :