Balas Dendam ke Tetangga, Pria Ini Nekat Kencing dan Berak di Penampung Air Umum

Dedam Sama Tetangga, Seorang Pria Kencingi Tangki Apartemen | admin.keepo.me

Yang bermasalah siapa, yang kena imbasnya satu apartemen.

Dalam kehidupan bertetangga, wajar rasanya jika ada perselisihan antar tetangga karena suatu masalah. Dan diharapkan masalah tersebut hendaknya tidak berlarut-larut dan dapat segera diselesaikan dengan cara damai.

Kendati demikian tampaknya tidak semua orang bisa berbesar hati setelah terlibat masalah dengan tetangga. Bahkan orang-orang yang tak terlibat pun sampai terkena imbasnya.

Itulah yang terjadi pada warga di sebuah apartemen di Taichung, Taiwan. Bagaimana tidak, mereka terpaksa harus mengkonsumsi air yang tercemar, bahkan beberapa di antaranya sampai ada yang jatuh sakit dan mengalami alergi.

Balas Dendam pada Tentangga, Seorang Pria Nekat Kencing dan Berak di Penampung Air | www.worldofbuzz.com

Usut punya usut, ditinjau dari sebuah rekaman CCTV, tercemarnya air di penampuang air di apartemen tersebut akibat ulah seorang warga yang merasa kesal dengan tetangganya.

Baca juga: Ayamnya Mati, Pria Ini Balas Dendam Perkosa Nenek: "Dibilang Nafsu ya Nafsu"

Rekaman CCTV itu memperlihatkan seorang pria berusia 69 tahun, telah naik ke tangki air sambil membawa kantong plastik. Tidak jelas apa yang dilakukan pria tersebut dengan kantong platik yang dia bawa pada tangki air apartemen.

Tapi melasir Asia One, World of Buzz mengatakan jika belakangan diketahui bahwa pria itu pernah buang air kecil dan besar, bahkan mandi dengan menggunakan air langsung dari tangki apartemen.

Laporan tersebut juga mengatakan jika pria bermarga Lin itu melakukan itu karena merasa kesal dengan perilaku tetangganya yang memaksa untuk melepas sejumlah peralatan yang terpasang di rumah Lin.

Balas Dendam pada Tentangga, Seorang Pria Nekat Kencing dan Berak di Penampung Air | mothership.sg

Menurut laporan, Lin awalnya menyewakan rumahnya kepada perusahaan-perusahaan telekomunikasi, yang kemudian memasang peralatan dan menghasilkan 12.000 dollar Taiwan, atau sekitar 5.500.000 rupiah per bulannya.

Namun, tetangganya tidak menyadari bahwa ini sedang terjadi. Meski begitu, kemudian tetangga Lin mengajukan laporan ketika mereka mengetahui bahwa peralatan tersebut harus dilepas.

Akibat laporan yang diajukan tetangganya, Lin kemudian merasa kesal dan memutuskan untuk membalas dendam. Sayangnya balas dendam yang dia lakukan dengan cara yang sangat menjijikkan.

Dia buang air kecil, buang air besar, dan mandi di tangki air umum di gedung apartemennya sebulan sekali. Hal itu dia lakukan dalam kurun waktu satu tahun, antara Juni 2017 dan Juli 2018.

Hal ini telah dikonfirmasi ketika sampel air menunjukkan kadar amonia yang tinggi. Tetangga kemudian melaporkan masalah ini ke polisi.

Belakangan diketahui bahwa selain mencemari pasokan air gedung apartemen, Lin juga merusak panel kontrol lift dan pipa air gedung pada 2018.

Anehnya, selama sidang di pengadilan, Lin sering kali berkelit dan membela diri. Dia bahkan berani mengatakan bahwa minum air seni tidak mengancam kesehatan.

Akan tetapi, hakim tidak setuju dengan pernyataannya. Melihat kenyataan bahwa banyak warga yang jatuh sakit dan mengalami alegri, apa yang dilakukan Lin jelas telah memberikan dampak negatif terhadap kesehatan masyarakat.

Walhasil, Lin kemudian dijatuhi hukuman kurungan penjara selama 20 bulan. Selain itu dia juga diwajibkan untuk membayar denda sejumlah 160.000 dollar Taiwan atau sekita Rp 73.000.000 rupiah.

Artikel Lainnya

Tentu saja dalam kehidupan bermasyarakat, semua orang pasti pernah bermasalah dengan tetangganya, tapi apa yang dilakukan Lin jelas tidak masuk akal dan telah melampaui batas. Untungnya, hakim bersikap cukup adil dengan memberikan hukuman yang pantas.

Tags :