Ayam Jantan Berkokok Terlalu Kencang, Akhirnya Dibawa ke Pengadilan oleh Tetangga

Ayam jantan
Ayam jantan disidang karena ganggu ketenangan | regional.kompas.com

Ayam jantan diadili karena mengganggu ketenangan pasangan pensiunan

Zaman sekarang, ponsel sudah dilengkapi dengan aplikasi alarm, tapi masih banyak orang-orang yang gemar memelihara ayam jago. Namun apa jadinya jika ayam jago peliharaan dianggap mengganggu ketenangan tetangga?

Seperti yang terjadi pada ayam jago bernama Maurice yang dipelihara oleh Corrine Fesseau. Maurice dituduh mengganggu ketenangan pasangan pensiunan. Bahkan siapa sangka kasus ini sampai dibawa ke ranah pengadilan.

1.

Dituduh sebagai polusi suara

Ayam jantan
Ayam jago dituduh sebagai polusi suara | dunia.tempo.co

Dilansir dari Kompas.com, pasangan Jean Louis Biron dan Joelle Andrieux pindah ke kota Rachefort usai pensiun dari pekerjaanya. Sebelumnya Louis telah membangun sebuah rumah di desa Saint Pierre-d’Oleron sejak 15 tahun lalu yang memang ia persiapkan untuk ditinggali saat pensiun.

Hal ini dilakukan untuk memperoleh ketenangan dan merasakan suasana pedesaan di pinggiran Perancis. Pasangan ini mulai pindah ke Saint Pierre sejak 2017. Sayangnya, Louis dan Andrieux merasa terganggu dengan ayam jago milik tetangganya yang berkokok sangat keras di pagi hari.

Mereka kemudian mengeluhkan Maurice ke Corrine Fesseau yang sudah tinggal di desa itu selama 35 tahun. Keluhan itu memicu pertengkaran di antara mereka yang berkembang menjadi sebuah perselisihan hukum.

Fesseau tak terima hanya karena ayam jagonya berkokok dituduh mengganggu kenyamanan Louis. Fesseau dan pendukungnya menegaskan bahwa suara ayam jago adalah bagian dari kehidupan pedesaan.

Baca juga: Viral Seorang Ibu Labrak dan Ngamuk kepada Pedagang Ayam

2.

Dibawa ke pengadilan

Ayam jantan
Kasus ini dibawa ke pengadilan | dunia.tempo.co

Permasalahan sepele ini dibawa Louis dan Andrieux ke pengadilan. Kasus ini telah disidangkan di pengadilan Rochefort, Charente Maritime. Dalam persidangan tersebut tak tampak ayam jago Maurice.

Fesseau sengaja tak membawa Maurice ke pengadilan karena tak ingin mengganggu jalannya persidangan. Kedua pasangan yang mengajukan gugatan juga tak tampak dalam pengadilan.

Dilansir dari Tempo.co, setelah persidangan Fesseau mengatakan bahwa dia senang dengan perkembangan kasus ini dan berharap solusinya dapat ditemukan.

"Saya harap orang-orang ini akan mengerti arti dari pedesaan," katanya.

Fesseau mengatakan pasangan pensiunan tersebut jarang tinggal di Saint Pierre dan hanya berkunjung beberapa kali dalam setahun.

Sikap mereka yang terganggu dengan ayam jantan yang juga merupakan simbol nasional negara Perancis tersebut dianggap sebagai indikasi polarisasi terhadap kehidupan perkotaan dan pedesaan.

"Solusinya adalah agar orang-orang mengerti bahwa pedesaan masih pedesaan dan kita harus mentoleransi kokok ayam jago. Saya ingin melindungi semua ayam jago di Prancis,” kata Fesseau.

3.

Mendapat dukungan dari banyak orang

Ayam jantan
Mendapat dukungan dari banyak masyarakat | internasional.kompas.com

Kasus ini membuat sejumlah masyarakat di Perancis menyatakan dukungannya kepada Fesseau. Dukungan ini ditunjukan dalam bentuk petisi online yang telah ditandatangani lebih dari 120.000 orang yang ingin menyelamatkan Maurice.

Bentuk dukungan juga ditunjukan dengan beberapa orang yang tampak mendatangi pengadilan dengan membawa ayam jago. Julien Papineau, yang menyebut dirinya sebagai pengacara untuk Fesseau dan Maurice, mengatakan kepada ia yakin persidangan akan menguntungkan kliennya.

"Ayam jago bukanlah masalah yang abnormal, tak tertahankan, atau berlebihan, Ayam ini tidak ada di sana untuk menjadi trendi. Dia hidup di antara ayam betina seperti dulu. Karena pemiliknya menginginkan telur," kata Julien.

Walikota Saint-Pierre-D'Oléron, Christophe Sueur, menanggapi kasus ini sebagai permasalahan yang terjadi pada masyarakat kontemporer. Christophe mengungkapkan bahwa kasus ini adalah bentuk ketidaktoleran masyarakat kontemporer.

"Di sini, kita bisa mendengar lagu-lagu turtledoves, suara burung camar, traktor, itulah yang membuat keindahan pulau kita juga. Suara alam sangat penting dan itu adalah bagian dari apa yang berkontribusi pada pesona alam kita," katanya.

Artikel Lainnya

Hingga saat ini kelanjutan dari kasus Maurice si ayam jago yang diadili karena polusi suara belum juga diputuskan pengadilan. Para pendukung Fesseau sangat berharap kasus ini bisa segera diselesaikan tanpa harus mengorbankan Maurice.

Tags :