Dari Dihuni Putri Cantik hingga Ada Korban Meninggal, Inilah Asal Usul Curug Caweni

Asal Usul Curug Caweni, Curug Indah Kebanggan Sukabumi!
Asal Usul Curug Caweni, Curug Indah Kebanggan Sukabumi! | dyaiganov.wordpress.com

Siapa yang udah pernah ke Curug Caweni?

Curug biasa disebut juga dengan air terjun. Di Indonesia sendiri cukup banyak curug atau air terjun yang dapat kita temukan. Biasanya tempatnya tersembunyi di balik rerimbunan pohon atau bahkan di tengah-tengah hutan. Namun ada juga yang terletak di dekat jalan raya serta perkampungan penduduk. Salah satunya adalah Curug Caweni.

Curug ini menjadi primadona di tempat tersebut karena memiliki pemandangan yang sangat indah. Selain itu, banyak pula kisah-kisah yang menyertai pembentukan curug ini. Jika kamu penasaran dengan curug yang satu ini, yuk kita simak ulasannya bersama-sama!

1.

Lokasi Curug Caweni

Asal Usul Curug Caweni, Curug Indah Kebanggan Sukabumi!
Lokasi Curug Caweni | www.anehdidunia.com

Curug Caweni berlokasi di Kecamatan Cidolog, sekitar 70 kilometer dari Kota Sukabumi. Curug ini memiliki ketinggian kurang lebih 15 meter. Salah satu ciri khas dari curug ini adalah adanya sebuah batu setinggi 7 meter yang terdapat di tengah-tengah air terjun.

Konon batu tersebut merupakan Arca Caweni, seorang putri yang pernah hidup dan berkuasa di Cidolog. Nama Caweni sendiri berasal dari bahasa Sunda yang bermakna ‘randa bengsrat’ atau janda yang masih suci.

Baca juga: Hancur Disambar Petir, Inilah Kisah Rumah Angker Summerwind. Bikin Merinding!

2.

Mistis Curug Caweni

Asal Usul Curug Caweni, Curug Indah Kebanggan Sukabumi!
Mistis Curug Caweni | www.youtube.com

Sebagian orang menganggap bahwa Curug Caweni memiliki nuansa mistis yang cukup kental. Hal itu bisa jadi karena adanya batu menyerupai manusia yang tengah berdoa. Selain itu, ada pula cerita menyeramkan yang beredar dari mulut ke mulut tentang curug ini.

Seperti cerita tentang pembangunan PLTA dengan memanfaatkan Curug Caweni. Eksistensi dari PLTA tersebut hanya berlangsung sebentar saja karena petugas yang berjaga meninggal dunia dengan cara yang dianggap tidak masuk akal.

Di tempat ini pun terdapat sebuah gua yang bernama Gua Kopeah yang jaraknya sangat dekat dengan curug. Ada pula pemandangan batu yang bentuknya mirip dengan seekor buaya. Karena pemandangan yang bisa dibilang luar biasa tidak biasa ini, Curug Caweni pun dianggap sebagai tempat yang sakral bagi segelintir orang.

3.

Asal usul Curug Caweni

Asal Usul Curug Caweni, Curug Indah Kebanggan Sukabumi!
Asal usul Curug Caweni | jabarprov.go.id

Dahulu kala ada seorang putri yang tinggal di sebuah desa. Putri tersebut bernama Caweni. Dia merupakan wanita yang sangat cantik. Siapa pun yang melihatnya pasti akan merasa kagum dan jatuh cinta. Sayangnya di tubuh sang putri telah tertanam sebuah kutukan yang mana seekor ular gaib yang mematikan akan memangsa setiap lelaki yang menikahinya.

Bahkan, konon kabarnya sang putri telah menikah sebanyak 99 kali. Semuanya berakhir dengan kegagalan karena sang suami yang dipatok ular tersebut sebelum berhasil menyentuh sang putri. Hal itu pula yang membuat Putri Caweni masih perawan meski telah menikah sebanyak hampir seratus kali.

Karena sudah merasa sangat bingung, Putri Caweni pun akhirnya memutuskan untuk meninggalkan desa. Terlebih penduduk setempat kerap membicarakan keanehan yang ada pada dirinya. Sebelum pergi, ia pun membawa serta binatang peliharannya, yakni itik (meri) dan anjing serta kasur untuk tempat tidurnya.

Dalam perjalanannya menyusuri aliran sungai, ia pun merasa kelelahan. Akhirnya ia memutuskan untuk beristirahat sejenak guna melepaskan rasa lelahnya. Ia lantas mencari tempat yang teduh dan aman sebelum menggelar gulungan kasur yang dibawanya.

Setelah merasa cukup, ia pun kembali melanjutkan perjalanannya. Akan tetapi, gulungan kasur tempatnya tidur sengaja ditinggalkannya. Dari peristiwa tersebut, akhirnya tempat tersebut diberi nama Leuwi Kasur.

Menurut cerita penduduk setempat, Leuwi Kasur sangat dalam. Pernah ada seorang pria yang tengah memancing di tempat itu. Ketika mendapatkan ikan yang amat besar, pria tersebut tidak sanggup mengangkat pancingannya dan malahan tercebur hingga tenggelam di tempat tersebut.

Baca juga: Cerita Mistis Pria yang Naik Bus Ghaib Cikampek-Bandung, Seluruh Penumpang Bermuka Pucat!

4.

Curug Anjing dan Leuwi Meri

Asal Usul Curug Caweni, Curug Indah Kebanggan Sukabumi!
Curug Anjing dan Leuwi Meri | www.mediajampang.co.id

Setelah sang putri melanjutkan perjalanannya, ia kembali didera rasa lelah. Ia pun memutuskan untuk berisitirahat. Setelah merasa kuat, ia kembali melanjutkan perjalanannya.

Akan tetapi, anjing peliharaannya menolak untuk ikut serta. Akhirnya sang putri meninggalkan anjing tersebut. Tempat itu pun kemudian diberi nama Curug Anjing karena bentuknya yang mirip dengan seekor anjing.

Di dalam perjalanannya, sang putri tinggal ditemani oleh itik kesayangannya. Namun, dalam perisitirahatan berikutnya, itiknya keasyikan berenang dan enggan untuk melanjutkan perjalanan.

Sang putri pun meninggalkan itiknya itu dan akhirnya tempat tersebut diberi nama Leuwi Meri. Putri Caweni pun kini sebatang kara dalam perjalanannya. Langkah kakinya kemudian membawanya ke sebuah curug.

Putri Caweni berusaha untuk mendaki curug tersebut. Namun selalu gagal karena jalurnya yang terjal dan licin. Arus yang terdapat di curug itu pun sangat deras sehingga membuat sang putri merasa putus asa.

Di dalam keputusasaannya itu, ia bertemu dengan seorang pangeran bernama Pangeran Boros Kaso dari golongan bangsawan. Pertemuannya kali ini menimbulkan benih-benih cinta di antara mereka. Akhirnya mereka pun sepakat untuk menikah.

Namun dengan syarat Pangeran Boros Kaso harus sabar menunggu dirinya hingga berhasil mencapai puncak curug yang sedari tadi ingin didakinya. Sang putri pun berspekulasi kalau banjir besar akan dapat mempermudah jalannya untuk dapat mencapai puncak curug. Akhirnya ia pun menunggu banjir tiba.

Terus menunggu dan menunggu, itulah kegiatan dari sang putri. Sayangnya, banjir besar yang ditunggu tidak kunjung tiba. Padahal sang pangeran sudah tidak sabar untuk meminang sang putri. Putri Caweni tak patah arang.

Ia terus menunggu dan tidak bergerak sedikit pun dari tempat tersebut. Saking lamanya bahkan debu-debu mulai berterbangan dan hinggap di tubuhnya yang bersih. Semakin lama volume debu semakin banyak hingga akhirnya tubuh Putri Caweni berubah menjadi batu yang kemudian dikenal sebagai Arca Caweni.

Artikel Lainnya

Itu dia kisah tentang asal usul Curug Caweni. Kamu sendiri apakah sudah pernah mengunjungi curug kece yang satu ini?

Tags :