Anti-mainstream! Pria Ini Bangunkan Sahur Pakai Terompet!
02 Juni 2019 by Anis KhoerunnisaBangunin sahur atau aba-aba mau perang nih?
Salah satu yang akan kamu rindukan setelah Ramadan berlalu adalah rombongan yang keliling komplek rumahmu untuk membangunkan sahur. Entah sejak kapan tradisi ini mulai berlangsung, namun yang pasti hal ini sudah menjadi kebiasaan di banyak daerah di Indonesia.
Berbagai macam cara pun dilakukan untuk membangunkan warga di sekitarnya untuk sahur. Ada yang memainkan berbagai macam alat musik, ada yang menabuh kaleng sambil berteriak “sahur!”, dan lain sebagainya.
Suara mereka yang sangat berisik mau tidak mau akan membangunkanmu untuk sahur. Jadi, kamu pun tidak butuh alarm untuk sahur deh. Tapi kadang rombongan yang membangunkan sahur ini sudah mulai keliling sejak jam 2 pagi dan wajar jika ada warga yang agak kesal karena hal tersebut.
Nah, ada cara yang sangat unik untuk membangun sahur yang beberapa waktu lalu videonya tersebar di media sosial. Dalam video tersebut, nampak seorang pria yang tengah membangunkan warga untuk sahur dengan menggunakan tiupan terompet.
Video tersebut tersebar di berbagai akun di media sosial, salah satunya di akun @iks_infokaresidenansolo, Minggu (26/5). Berdasarkan video yang diunggah, tampak seorang pria yang sedang membangunkan sahur melalui pengeras suara di masjid.
Namun di akhir video, hal yang tak terduga pun terjadi. Pria tersebut meniup terompet dan membunyikan layaknya terompet untuk berperang. Bunyi terompet tersebut pun diarahkan ke pengeras suara.
Video viral yang belum diketahui lokasi perekamannya ini sontak menyita perhatian dari netizen. Beragam komentar lucu pun dilontarkan oleh para netizen setelah melihat cara membangunkan sahur yang sangat unik itu.
Banyak yang menganggap tiupan terompet di video viral tersebut bak terompet aba-aba perang. Ada pula yang justru menilai tiupan terompet tersebut terdengar menakutkan.
“Langsung mlayuuu gowo klambi perang (Langsung lari bawa baju perang),” tulis akun @mkh_5758.
“Dikira Malaikat Israfil,” ungkap @anam-suroto69.
“Ya Allah Kiamat,” kata @har.es_.
Unik banget kan cara membangunkan sahurnya? Benar-benar anti-mainstream! Tapi kalau dipikir ngagetin juga ya dibangunin pakai terompet. Pakai pengeras suara di masjid lagi! Bener-bener berasa aba-aba perang!
Meski demikian, kamu pasti akan merindukan momen seperti ini setelah nanti bulan Ramadan selesai. Mungkin kamu sering merasa risih karena rombongan sahur tersebut sering menabuh alat-alat musik dengan sangat nyaring, namun kamu tidak akan menemukan mereka lagi selain di bulan Ramadan.