Bikin Merinding! Ini Angkernya Jalur Gunung Gumitir Penghubung Banyuwangi dan Jember
23 Februari 2020 by Ririh Dirja
Jalur Gunung Gumitir konon bekas tempat pembuangan kepala manusia.
Melewati sebuah bukit atau jalur pegunungan saat akan memasuki sebuah kota atau wilayah tertentu memang suatu hal yang lumrah. Di Indonesia sendiri banyak juga jalur-jalur alternatif yang menghubungkan satu kota ke kota berikutnya. Seperti halnya jalur penghubung antara Banyuwangi dan Jember ini.
Jalur penghubung di Gunung Gumitir ini sering dilintasi oleh pengguna jalan, apalagi sering jadi jalur mudik. Namun ternyata, lokasi ini terkenal dengan keangkerannya, lho. Bahkan sering ada pengendara yang mengalami kejadian mistis di sini.
Terdapat penunggu berupa naga
Jalur ini memang dipenuhi oleh hutan, tebing dan jurang. Oleh sebab itu pengendara harus ekstra hati-hati saat melewati jalur Gumitir. Apalagi jalanan di sana berkelok-kelok. Jika kurang fokus sedikit aja, mungkin hal-hal tak menyenangkan bisa terjadi.
Banyak juga pengendara yang sering mengalami kejadian aneh dan mistis saat melewati jalur Gumitir. Terlebih lagi ada cerita yang beredar di masyarakat jika jalur tersebut ditunggu oleh sosok naga emas yang berada di sekitar Gumitir. Diketahui ular tersebut menunggu kawasan di bawah Gunung Raung, termasuk jalur Gumitir.
Baca juga: Netizen Menduga Ini Lokasi dalam Cerita Horor KKN di Desa Penari
Tempat pembuangan kepala manusia
Kejadian yang bikin bulu kuduk makin merinding, dulunya tempat ini merupakan tempat pembuangan kepala manusia pada zaman penjajahan. Dulu banyak korban-korban yang mayatnya dibuang di jalur Gumitir oleh para penjajah. Itulah yang menyebabkan jalur ini terlihat begitu angker dan kental dengan suasana mistis.
Patung Penari Gandrung
Di jalur Gumitir ini kalian juga akan melihat patung Penari Gandrung yang merupakan ikon wilayah Banyuwangi. Tapi patung tersebut bukan patung biasa. Konon, patung ini dipercaya bisa bergerak sendiri pada waktu-waktu tertentu.
Bahkan orang yang sedang berfoto dengan patung penari itu, sering melihat sosok perempuan tua memakai kebaya yang berada di sebelahnya. Ngeri juga ya, guys?
Gumitir memang menjadi jalur alternatif yang menghubungkan Banyuwangi dan Jember. Banyak orang yang menggunakan jalur ini demi efisiensi perjalanan. Namun dibalik keindahan yang ditawarkan, ada banyak hal-hal yang kental dengan suasana mistis di jalur tersebut. Apakah kalian tertarik juga untuk melewatinya?
