Kelakuan Bocah Bikin Geleng-geleng, Pinjam Ponsel Orang Tua Malah Belanja Mainan Online dan Habiskan Uang Rp 3 Juta
10 Mei 2021 by Christie Stephanie Kalangie
Belanja mainan total Rp 3 Juta, bocah 4 tahun pakai kartu kredit ayahnya
Melalui akun Facebook, baru-baru ini seorang ibu di Malaysia bernama Sharifah Cut Shai membagikan cerita bagaimana putranya yang berusia 4 tahun berbelanja online menggunakan kartu kredit orang tuanya tanpa sepengetahuan mereka.
Rp 3 juta dari kartu kredit melayang untuk membeli mainan bocah

Namanya Luth Harris Aufa, ia membeli berbagai macam barang, termasuk action figure Spiderman, mainan, dan merchandise lainnya. Total keseluruhan dari apa yang bocah ini habiskan mencapai hampir 900 ringgit atau setara dengan Rp 3,1 juta.
Menurut Sharifah, putranya membeli semua mainan tersebut seorang sendiri, tanpa sepengetahuan dirinya dan suaminya. Ia juga tidak menerima pesan kode TAC dari banknya karena detail kartu kredit disimpan secara otomatis di aplikasi belanja.
Kedua orang tua dari bocah tersebut pun terkejut
Sharifah menambahkan, ia baru mengetahui hal menggelikan ini ketika kurir pengiriman datang ke rumahnya untuk mengantarkan beberapa paket pada Selasa (6/4/2021).
Karena Sharifah tidak ada di rumah pada hari itu, sang suami yang menerima barang-barang itu pun terkejut lantaran mengapa istrinya membeli banyak mainan untuk anak mereka.
Spontan, sang suami memotret barang-barang tersebut dan mengirimkan ke istrinya serta bertanya,
"Kamu membeli semua ini untuk anak-anak?"
Sharifah kemudian menanggapi suaminya dengan mengatakan bahwa ia tidak tahu apa-apa dan ikut terkejut.
Setelah mencari-cari di aplikasi, mereka menemukan lebih banyak lagi barang tertunda yang telah dibayar tetapi belum terkirim.
Saat itulah kedua orang tua tersebut mengetahui pelakunya adalah anak laki-laki mereka.
Klarifikasi bocah tersebut kepada kedua orang tuanya

Sidang diantara keluarga ini pun dimulai. Ketika Sharifah dan suaminya menanyakan perihal hal tersebut, bocah ini mengklarifikasi bahwa ia meminjam ponsel untuk menonton video tetapi iklan Spiderman keluar lalu membawanya ke aplikasi belanja online.
Tak sadar, ia pun memutuskan untuk membelinya.
“Kami menghabiskan sekitar RM 700 setelah membatalkan pesanan lainnya,” kata Sharifah.
Sharifah menambahkan bahwa dirinya tidak tahu apakah harus tertawa atau menangis ketika ia tahu kelakuan anaknya saat dipinjamkan ponsel.
Tapi yang pasti, ia merasa sedikit lebih tenang karena semua barang-barang itu dibebankan ke kartu kredit suaminya dan bukan miliknya.
Hal ini pun bisa menjadi pelajaran bagi para orang tua untuk lebih berhati-hati. Sebaiknya, jangan menyimpan detail kartu kredit Anda saat memberikan ponsel Anda kepada anak-anak.