Aksi Nekat Siswa di Bandar Lampung Gelantungan di Angkot. Ada yang Berdiri di Bemper!
05 April 2019 by Anis KhoerunnisaAksi siswa gelantungan di angkot viral di media sosial
Remaja dengan darah mudanya memang selalu berapi-api. Seperti lirik lagu Darah Muda karya Bang Haji Rhoma Irama yang menyebut anak-anak muda adalah anak-anak yang sedang semangat-semangatnya mencoba banyak hal, mencari tahu mengenai apapun, tidak peduli dengan hal lain, tanpa banyak pertimbangan sebelum melakukan sesuatu, begitu anak muda menurut Bang Oma.
Sedikit banyak yang dikatakan dalam lirik lagu tersebut memang benar, paling tidak untuk banyak anak muda atau remaja di Indonesia. Anak muda memang selalu “berapi-api” dalam melakukan sesuatu entah sesuatu yang positif maupun negatif. Lihat Sukarni dan kawan-kawannya yang memaksa Bung Karno dan negarawan lainnya untuk segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.
Lihat juga anak-anak muda di Lampung ini yang tanpa rasa takut dan gentar sedikitpun bahkan terhadap malaikat pencabut nyawa, dengan gagah berani dan sangat “berapi-api” bergelantungan di angkutan kota yang mereka tumpangi. Tentu mereka tahu resikonya tapi mereka tetap memilih bergelantungan.
Aksi nekat para siswa yang bergelantungan di angkot Kota Bandar Lampung terekam video dan viral. Berdasarkan rekaman video dengan durasi singkat tersebut, tampak beberapa orang siswa yang masih berseragam sekolah menaiki angkot dengan tidak wajar.
Para siswa tersebut bukannya duduk di bangku penumpang, justru bergelantungan di jendela pintu supir, jendela penumpang, bahkan ada yang menumpang di atas bumper mobil. Diketahui aksi berbahaya ini dilakukan di Jalan Imam Bonjol, Kecamatan Langkapura, Kota Bandar Lampung.
Kasat Lantas Polresta, Kompol Souzarnanda Mega menyatakan bahwa jika ditemukan kembali kejadian serupa, maka pelaku akan ditindak tegas. Pasalnya, aksi semacam ini tidak hanya membahayakan pelaku tetapi juga pengguna jalan lainnya.
“Dari kita kalau ditemukan pasti kita atensi dan diberhentikan. Tapi selama ini, kalau ada petugas mereka tidak berani seperti itu. Tapi kalau kita temukan pasti akan kita berhentikan,” ujar Kompol Souzarnanda, dikutip dari Kumparan, Rabu (3/4).
Kompol Souzarnanda juga mengatakan akan memeriksa kelengkapan surat kendaraan jika menemukan kejadian serupa. Menurutnya, wilyah yang kerap menerima penumpang dengan berbahaya seperti ini adalah wilayah pinggiran Kota Bandar Lampung.
Lantaran aksi ini sangat berbahaya dan nekat, Kompol Souzarnanda menegaskan agar para supir angkot tidak membiarkan penumpangnya melakukan tindakan seperti ini. Hal ini dilakukan demi mencegah kecelakaan karena kecerobohan. Jika sampai terjadi kecelakaan, tentu yang dirugikan tidak hanya siswa-siswa tersebut, jadi supir angkot pun ikut bertanggung jawab atas aksi mereka.