Aksi Jambret Preman ini Berujung Apes, Usai Ditabrak Mobil Sampai Melayang!
05 Mei 2020 by Amadeus BimaSalut banget melihat kesigapan warga yang membantu mengejar jambretnya
Di tengah pandemi corona sekarang, tindakan kriminal justru meningkat. Penyebabnya salah satu mungkin karena kebijakan Menkumham Yasonna Laoly untuk membebaskan puluhan ribu narapidana. Baru-baru ini, terjadi penjambretan sadis di Jalan Zaini Rapis, Paal V, Kota Baru, Jambi, pada pada Selasa (28/4/2020) sekitar pukul 12.00 WIB.
Dua orang pria yang mengendarai sepeda motor, memepet motor seorang wanita. Mereka kemudian merampas tas milik korban dengan kuat. Akibatnya, korban sempat terjatuh dari motornya dan terseret beberapa motor. Seorang pelaku awalnya sempat terjatuh, namun berhasil naik kembali. Melihat kejadian ini, warga langsung berhamburan mengejar kedua jambret tersebut.
Tampak seorangt pria berseragam PNS berlari kencang mengejar kedua jambret yang naik motor itu. Di saat bersamaan, sebuah mobil melintas dari arah sebaliknya. Dia tampaknya curiga melihat ada pengendara motor dikejar warga. Tanpa pikir panjang, dia langsung menghantamkan mobilnya ke arah dua jambret tadi, yang langsung terhempas.
Baca Juga: Niat Mencuri Smartphone, Tapi Apa Daya, Jambret ini Malah dapat yang Lebih Berharga!
Kedua jambret kemudian diamankan oleh warga dan dibawa ke kantor polisi. Dari tangan pelaku, polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa satu buah pisau cutter dan satu sepeda motor milik pelaku.
keren nih mobil innova pic.twitter.com/JnLpCgWFg6
— ????? ????????? (@kindofdarknes) April 29, 2020
Iya benar, kita amankan dua orang yang bernama Idrus Susanto (20) warga Slamet Riyadi, Rt 15, Legok, Danau Sipin, Kota Jambi dan Ahmad Badri (23) warga Perum Ilham 2, Rt 3 Bagan Pete, Alambarajo, Kota Jambi, kata Kapolsek Kota Baru, AKP Afrito Marbaro Rabu (29/4/2020).
Rupanya, pelaku sempat menyayat tangan korban sebelah kanan saat melakukan aksi jambret tersebut. Berdasarkan catatan kepolisian, kedua orang ini ternyata sudah sering keluar masuk penjara atas kasus yang sama. Mereka adalah residivis napi spesialis penjambretan. Mereka berdua kini berada di penjara dan terancam penjara selama 5 tahun.
Dua pelaku itu kerap keluar-masuk penjara, mereka juga merupakan residivis. Untuk tersangka Edo Susanto tercatat sudah 3 kali dalam perkara jambret dan pencurian bongkar rumah pada tahun 2014, 2016, dan 2018. Lalu untuk tersangka Badri tercatat sudah dua kali ditangkap dengan perkara jambret dan pencurian motor di tahun 2014 dan 2016, ujar dia.
Sementara itu, korban kini telah menjalani perawatan di rumah sakit. Dia mengalami luka robek di bagian tangan dan luka gores setelah terseret di aspal. Video aksi jambret ini pun viral dan menuai kegeraman dari netizen. Sebagian lain berterimakasih kepada warga yang cepat tanggap, beserta pengendara mobil yang bertindak cepat menabrak kedua jambret.
Baca Juga: Apes! Sibuk Update Instastory di Jalan, HP Cewek Ini Raib Di Gondol Jambret
ketangkep pic.twitter.com/CEAE1Gs3Me
— ????? ????????? (@kindofdarknes) April 29, 2020
ini wajah pelaku nya pic.twitter.com/2WcTfPKx85
— ????? ????????? (@kindofdarknes) April 29, 2020
@ravenxxxxk: Moon maap ini kebun binatang bandung rencananya mau numbalin rusa2nya buat makanan singa dan harimau. Lebih baik org2 ini aja deh yg ditumbalin, Itung2 kesian rusa2nya sama negara gak butuh org2 kek mereka jugakan ?
@GKadang2: Saudara saya seorang guru pernah kena jambret dg model ky gini. Tasnya dirampas ketika naik motor, korban ke tarik ke belakang sampai kepalanya membentur aspal dan meninggal di tempat. Harusnya penjahat spt ini dikenai pasal bukan hanya penjambretan tetapi percobaan pembunuhan.
@masuksurga_: Beberapa hari yang lalu ayahku juga nangkap begal gitu yg kabur naik motor sampai begalnya jatuh dan ayahku juga jatuh, tapi mirisnya nggak ada yang bantuin ayahku. Semua cuma lihat aja, nggak tau kenapa kayaknya gara2 takut kena corona. Tapi ya kok bisa seacuh gitu
Baca Juga: Jambret Ini Hanya Bisa Teriak Histeris Saat Polisi Masukkan Ular ke Celananya, Videonya Bikin Geli!
Melihat videonya bikin geram sendiri, ya? Orang-orang kayak gini emang cocoknya nggak usah dikasih ampun, karena saat melakukan aksinya mereka juga nggak peduli dengan nyawa korban. Bagaimana menurutmu?