Aksi Dosen UGM Gendong Bayi Mahasiswi Saat Ngajar Ini Bikin Haru, Ternyata Ini Alasannya!

Dosen gendong bayi mahasiswi saat kelas berlangsung | www.facebook.com

Izinkan mahasiswi bawa bayi saat kuliah

Beberapa waktu lalu, unggahan Facebook seorang dosen Pascasarjana Fisipol UGM, Abdul Gaffar Karim menarik perhatian netizen. Pasalnya dalam foto yang ia unggah, terlihat saat Gaffar menggendong seorang bayi perempuan yang merupakan anak dari mahasiswinya saat kelas berlangsung.

Gaffar mengizinkan mahasiswi membawa anaknya masuk ke kelas, bahkan ia tak sungkan menggendong bayi tersebut saat sang ibu sedang presentasi. Aksi yang dilakukan Gaffar itu langsung dibanjiri pujian oleh netizen.

1.

Gendong bayi mahasiswi saat mengajar

Pada hari Kamis (12/12/19) lalu, netizen dibuat kagum dengan unggahan seorang dosen Pascasarjana, UGM, Abdul Gaffar Karim. Dalam unggahannya itu, Gaffar menceritakan pengalaman menarik saat mengajar di kelas.

Saat itu seorang mahasiswinya meminta untuk presentasi di awal karena sang anak yang masih bayi menangis di luar kelas. Percakapan antara Gaffar dan mahasiswinya saat itu dituliskan di keterangan foto yang ia unggah:

Baca juga: Mulia, Bocah Down Syndrome ini Berusaha Tenangkan Temannya Biar Tidak Nangis

"Kenapa?" tanyaku”

"Anak saya nangis di luar."

"Walah. Di luar mana?"

"Itu di luar, sama Uti-nya."

"Lah, bawa saja masuk ke sini. Ikut di kelas. Itu adalah hak dia untuk bersamamu. Kita buat kelas ini ramah anak."

Akhirnya mahasiswinya membawa anaknya ke dalam kelas. Perlakuan tak terduga pun ditawarkan Gaffar ke mahasiswinya. Ia bersedia menggendong bayi tersebut, sementara sang ibu melakukan presentasi.

Baca juga: Salut! Bocah Ini Langsung Labrak Pengendara Mobil yang Tabrak Ibunya

2.

Pengakuan Abdul Gaffar

Status Facebook Abdul Gaffar | www.kompas.com

Dilansir dari Detik.com, Senin (16/12/19), Dosen di Yogyakarta, Abdul Gaffar Karim, ramai dibicarakan di media sosial karena mengajar sambil menggendong (momong) bayi di kelas. Abdul Gaffar mengatakan foto itu diambil saat dia mengajar di pascasarjana Universitas Islam Indonesia (UII).

Dosen UGM yang juga mengajar kelas politik dan hukum desentralisasi UII ini menjelaskan jika saat itu mahasiswi yang juga ibu bayi tersebut meminta izin untuk maju presentasi duluan. Hal ini dikarenakan bayinya yang berada di luar kelas bersama adik iparnya itu menangis.

Baca juga: Gelar Pernikahan di Tengah Banjir, Potret Pengantin Ini Tetap Romantis

"Ibunya akan presentasi dan dia minta izin presentasi duluan. Dia sedang bersama anaknya, ditemani adik iparnya kalau tidak salah. Ketika itulah saya minta dia bawa saja anaknya masuk ke dalam," jelasnya Gaffar.

3.

Gaffar izinkan mahasiswi bawa anak di kelas

Abdul Gaffar Karim | www.ugm.ac.id

Gaffar pun menawarkan untuk menggendong bayi tersebut selama sang ibu presentasi. Terlihat dalam foto yang ia unggah, bayi tersebut tenang di gendongannya. Selama sang ibu presentasi, bayi itu sama sekali tak rewel saat digendong Gaffar.

"Bayi itu anteng (tenang) saja selama beberapa waktu. Setelah kira-kira 15 menit, dia mulai gelisah dan merengek. Ibunya lalu mengambil dia kembali. Kelas sih biasa saja, mereka tak terganggu oleh kehadiran bayi itu," bebernya.

Baca juga: Pasar Gelap di Nepal, Pembeli Tidak Tahu yang Dijual adalah Ginjal Mereka Sendiri

Gaffar tak tahu apakah mahasiswinya tersebut selalu membawa sang anak yang masih berusia 3-4 bulan itu saat kuliah. Namun Gaffar sendiri mengaku mengizinkan apabila mahasiswinya membawa bayinya saat kuliah.

"Bayi itu dibawa ke kampus karena masih usia dini yang memerlukan ASI. Saya kurang tahu persis kalau kuliah-kuliah lain apa dibawa juga. Sejauh ini selalu saya izinkan masuk ke kelas, dan tidak ada permintaan khusus untuk menyusui, misalnya. Mereka sudah mengatur waktu dengan baik kok," ucap Gaffar.

Artikel Lainnya

Aksi Gaffar mengizinkan mahasiswi membawa masuk anaknya bahkan bersedia menggendong bayi tersebut membuatnya dibanjiri pujian. Hal ini dikarenakan Gaffar memahami betapa susahnya menjadi seorang ibu yang juga harus kuliah di waktu yang sama.

Tags :