Ade Londok Banjir Hujatan Warganet, Dicap Sombong Usai Hina Seorang Pengendara Motor
26 Oktober 2020 by Ina Farida ArifAde Londok sudah mulai terkena star syndrome?
Nama Ade Londok mulai dikenal usai video promosi tak biasanya viral di sosial media. Lewat video yang Odading Mang Oleh, ia bahkan didapuk jadi Duta Kuliner oleh Gubernur Provinsi Jawa Barat, Ridwan Kamil. Pujian pun mengalir deras atas caranya tersebut.
Baru-baru ini ia kembali jadi perbincangan warganet. Bukan karena jasanya dalam mempromosikan sebuah produk. Tetapi ia malah banjir hujatan karena ulahnya, yang diduga telah menghina seorang pengendara motor. Video itu pun sukses jadi perbincangan panas warganet di dunia maya.
BACA JUGA: Awet Mudah Kayak Vampir, Beginilah Wajah Para Pemain Telenovela 90-an Sekarang
Viral video Ade Londok berkata kasar
Sempat viral karena unggahan video promosi Odading Mang Oleh beberapa waktu lalu. Kini, ia kembali jadi buah bibir usai menyebarnya sebuah video dirinya di salah satu akun gosip. Dalam unggahan @nenk_update, Kamis, 22 Oktober 2020. Terlihat Ade Londok yang tengah berada dalam sebuah mobil. Kemudian ia melihat seorang pengendara motor sembari membonceng seorang anak. Terlihat pula, pengendara tersebut seperti kelebihan muatan. Melihat pemandangan itu, ia sontak melontarkan kata-kata kasar.
"Eta tingali budak di tukang, dasar bapak goblok. Ku aing eta, sakalian na helm tah budak leutikna goblok!" (Itu lihat anak kecil di belakang, dasar bapak goblok. Sama aku itu, sekalian di helm itu anak kecilnya goblok!)," ujar Ade Londok.
BACA JUGA: Mau Dosa Takut Ketawa! Begini Jadinya Kalau Nekat Terima Telepon Saat Berkendara!
Tentu saja perkataan kasar itu langsung menuai kecaman dari warganet dan jadi pembahasan hangat.
Terungkap identitas sang pengendara motor
Menyusul ramainya postingan soal dugaan Ade Londok yang menghina pengendara motor. Beredar pula identitas dari pengendara motor tersebut. Ternyata ia merupakan seorang single parent yang kini berjuang membesarkan seorang anak sendirian. Diduga anak kecil di dalam video itu adalah anak sang pesepeda motor.
Lebih lanjut, dalam video yang sama dijelaskan pula jika mereka berdua bertahan hidup dengan cara demikian. Dimana sang anak turut membantu sang ayah saat sedang mencari nafkah. Tak hanya lewat akun gosip itu, beberapa orang kemudian ikut bersuara membela sang ayah dan anaknya. Mereka mengaku jika orang yang Ade Londok hina tersebut adalah temannya.
BACA JUGA: Tersebar Foto Bugil di Kawasan Sakral Gunung Gede, KLHK Beri Klarifikasi
Warganet: Abis tenar suka belagu
Seperti yang diduga, warganet pun beramai-ramai membanjiri kolom komentar di media sosial. Sebab tak hanya di Instagram, unggahan itu pun ramai diperbincangkan di Twitter. Mayoritas datang dari warga Tanah Sunda, namun tak sedikit pula warganet lainnya juga turut mencibir.
"Ga pernah tau lucu nya orang ini dmna. Sampe ada di in the kost. Hanya bermodal kata kasar bisa jadi viral. Ga paham lagi sama orang indo, yg sprti ini bisa sampe jadi duta kuliner," tulis @pandha227.
"Biasa kalo abis tenar suka belagu, maklum aja hahaha," hujat @syifandy_.
"Ulah make gblg, da matak kitu oge meureun teu boga mobil kos mang ade ayeuna :((( (Jangan pake gblg, gitu juga mungkin tidak punya mobil kayak ade sekarang)," komentar @olegunnnn.
Ada juga warganet yang merupakan seorang pendidik. Dimana ia menyayangkan tutur bahasa yang selalu Ade Londok gunakan. Warganet itu mengeluh karena para pendidik telah susah payah mendidik anak-anak di sekolah untuk berbahasa yang baik. Dengan viralnya Ade Londok seperti itu bisa jadi membuat dunia pendidikan ambyar.
Dibela segelintir warganet
Meski banyak yang menghujat. Tak sedikit pula warganet yang kemudian membela sikap Ade Londok. Menurut mereka apa yang pengendara motor itu memang berbahaya. Apalagi ia membawa sang anak di belakangnya.
"Di balik salah nya mang ade tp emg bnr itu bahaya ga sih, ngeri liat anak nya newel gt duduk nya ngeri jatoh, kl laki eike yg bgtu auto perang dah di rumah," tulis akun @viannadew.
"tapi bahaya lo adeknya boncengnya kek gitu, itu kalo ngerem dadakan dikit bisa kejungkal," timpal @atipadirga.
"Bukannya maksudnya kasian anaknya dibelakang banget gitu ya? too much stuff di motornya," pungkas @jangan_panggil_aku_anak_paman.
Terlepas dari kontroversi ini, ada baiknya jika terbiasa untuk melihat suatu pemberitaan dari dua sisi. Ada baiknya pula sebagai seorang publik figur mampu memberikan contoh yang lebih baik lagi.