7 Orang Ini Bukan Tokoh Fiksi dalam Film, Mereka Benar-Benar Nyata!

1.

Petrus Gonsalvus: Beatuy and The Beast

“Beauty and the Beast” atau “Si Cantik dan Si Buruk Rupa” merupakan dongeng klasik karya novelis Perancis Jeanne-Marie Leprince de Beaumont yang terbit pada tahun 1756. Meski dilabeli sebagai dongeng tapi tokoh Si Buruk Rupa nyatanya diangkat dari kisah hidup seorang Petrus, kelahiran Tenerife, Spanyol, tahun 1537.

Petrus lahir dengan tubuh yang dipenuhi bulu. Orangtuanya mengira ia mendapat kutukan setan. Lalu saat berusia 10 tahun, Petrus pun dijual kepada seorang bajak laut Perancis. Ia dibawa ke Perancis dan mendapat julukan "Si Manusia Hutan”.

Baca juga: Dianggap Sebagai Simbol Kencantikan, Gadis Tajikistan Bikin Tren Alis Nyambung

Kabar Petrus “Manusia Hutan” sampai ke istana, ia pun diboyong ke hadapan Raja Perancis kala itu, Henri II. Mujur, Henri II terkesan, bukan hanya karena Petrus buruk rupa, tapi juga karena kepintarannya.

Henri II kemudian mengangkatnya sebagai anak dan memberikannya pendidikan yang layak. Beberapa tahun kemudian Petrus menikahi seorang wanita cantik jelita Catherine. Pernihakannya dianugerahi beberapa anak, di antaranya lahir dengan kondisi yang persisi dengan Petrus.

Ilmu pengetahuan zaman sekarang menyebutnya hypertrichosis, penyakit langka yang hanya diderita 50 orang sejak zaman pertengahan hingga kini.

2.

Christian Heinrich Heineken, Si Bocah Ajaib

Christian Heinrich Heineken dikenal sebagai bocah ajaib karena kecerdasannya. Lahir di Lübeck, Jerman, pada tahun 1721, ia dibesarkan di keluarga yang memang berpendidikan. Ayahnya seorang arsitek dan ibunya seorang ahli kimia.

Baca juga: Nggak Harus Selalu Ditakuti, 7 Hantu Indonesia Ini Punya Sifat yang Layak Ditiru

Pada usia 10 bulan, Christian sudah lancar bicara dan mengenal benda-benda di sekitarnya dengan sangat detail. Ia memiliki daya ingat yang melampaui anak seumurannya.

Selain itu, Christian menulis ulang Kitab Perjanjian Baru dalam aksara Latin ketika baru berusia satu tahun. Dua tahun kemudian, bocah itu berceramah tentang sejarah Denmark masa pemerintahan Frederick IV dengan begitu akurat.

Nahas, Christian hidup sangat singkat. Di usia 4 tahun ia meninggal karena penyakit celiac. Penyakit ini merusak usus halus dan mengganggu proses penyerapan nutrisi.

3.

Pasangan Raksasa, Martin dan Anna yang Bersedih

Anna, seorang wanita bertubuh 'raksasa' lahir tahun 1846 di Kanada. Saat berusia 25 tahun, ia jatuh cinta pada Martin Bates yang 9 tahun lebih tua dan juga berpostur tinggi besar seperti Anna.

Mereka menikah dan sempat memiliki dua anak. Namun, keduanya meninggal sewaktu kecil. Anak pertama lahir pada 19 Mei 1872, seorang bayi perempuan. Namun, beberapa bulan kemudian si bayi meninggal.

Tujuh tahun berselang mereka dikaruniai putra kedua, tetapi hidupnya lebih singkat. Hanya bertahan selama 11 jam.

Baca juga: Ngeri, Perut Pria ini Penuh Paku, Tanda-tanda Kena Santet?

Beberapa tahun kemudian, Anna meninggal karena serangan jantung. Kepergian Anna tentu menjadi kepedihan mendalam bagi Martin. Martin melanjutkan hidup dengan membawa kepedihan turut bersamanya.

4.

The Minds of Billy Milligan

"The Minds of Billy Milligan" adalah novel karya Daniel Keyes. Tokoh Billy dalam novel tersebut merupakan lelaki dengan kondisi mental yang sangat kompleks. Ia diceritakan memiliki 24 kepribadian yang sulit dikendalikan.

Tokoh Billy dalam novel tersebut diangkat dari kisah hidup William Stanley Milligan. Ia lahir tahun 1955 di Miami Beach, Florida.

Billy adalah kepribadian inti dari William Stanley Milligan. Selain Billy, ada pula kepribadian lain yang juga diberi nama-nama tersendiri. Setidaknya ia memiliki 24 kepribadian.

Dari semua itu terdapat sepuluh kepribadian yang paling mencolok, sepert Arthur, Allen, Tommy, bahkan ada kepribadian yang 'mendifinisikan' diri sebagai perempuan lesbian.

Baca juga: Merasa Ada yang Aneh, Pria Ini Kaget dalam Telinganya Ditemukan Keluarga Kecoak

5.

Ella Harper Si Gadis Unta

Ella, wanita cantik yang dilahirkan dengan lutut berulang. Lututnya tumbuh ke arah yang berlawanan, sehingga terlihat menyerupai bentuk kaki hewan. Kondisi lututnya memaksa Ella harus merangkak.

Saat berusia 12 tahun, dia bergabung dengan kelompok sirkus ‘Nickel Plate Circus. Ketika menjadi pemain sirkus Ella di dijuluki “Gadis Unta.” Di semua iklan, dia digambarkan sebagai wanita cantik yang berjalan seperti unta.

6.

Si Kembar Diam

Di Barbados pada tahun 1963, si kembar Junne dan Jennifer Gibbons lahir. Mereka kemudian disebut “Si Kembar Senyap”, pasalnya mereka enggan berbicara kepada orang lain.

Mereka berkomunikasi satu sama lain menggunakan bahasa mereka sendiri. Karena khawatir, orangtua si kembar berusaha memisahkan mereka dengan mengirim ke sekolah yang berbeda.

Baca juga: Hilang Lebih Dari Setengah Abad, Pesawat ini Akhirnya Ditemukan, Terperosok di Pegunungan

Tetapi mereka tetap bungkam, situasi justru semakin memburuk. Sampai akhirnya salah satu dari mereka, Jennifer, bunuh diri agar saudara kembarnya dapat hidup 'normal' selayaknya manusia.

Setelah Jennifer meninggal, June mulai berkomunikasi dengan orang lain dan membuat sebuah yayasan amal untuk mereka yang tidak mampu.

7.

Francesco Lentini yang Berkaki Tiga

Francesco Lentini  lahir di Italia pada 1889. Karena orangtuanya enggan membesarkan anak yang istimewa itu, ia pun dikirim ke panti asuhan anak-anak cacat.

Baca juga: Misteri Jembatan Overtoun, Tempat Aneh yang Memancing Anjing untuk Bunuh Diri

Meskipun Francesco kecewa dengan kehidupannya, tidak lantas membuatnya patah semangat. Ia malah bertekad untuk mampu memanfaatkan tubuhnya sebaik mungkin. Ia justru memberanikan diri belajar bersepeda dan bermain bola.

Pada usia 8 tahun, Francesco pergi ke Amerika dan bergabung bersama sebuah kelompok sirkus. Banyak orang terkesan dengan pertunjukan sirkus Francesco. Kesuksesan itu membuatnya semangat untuk membantu orang yang membutuhkan.

Francesco kemudian menulis buku yang menceritakan pengalaman hidup dengan tiga kaki dan yang mendorongnya menjadi seseorang yang sukses.