6 Bocah dan 1 Remaja Ini Nabung Tiap Hari Agar Bisa Membeli Kurban Untuk Hari Raya Idul Adha

Bocah menabung beli kurban | google.com

Awalnya ada 15 orang, yang bertahan cuma 7 orang saja

Pada tanggal 11 Agustus nanti, umat Islam akan merayakan Hari Raya Idul Adha. Pada perayaan ini umat muslim akan memberikan kurban kepada mereka yang membutuhkan. Namun, kalau yang biasanya berkurban adalah orang dewasa, bocah-bocah dan seorang remaja ini menunjukkan kalau umur bukanlah penghalang bagi mereka untuk berbagi kebahagiaan.

Mereka adalah Abu Bakar (13) siswa kelas 3 SMP; Zhilal (11) siswa kelas 5 SD; Sauqi (11) siswa kelas 6 SD; Fauzan (11) siswa kelas 6 SD; Sukatma (12) siswa kelas 1 SMP; Zalfa (12) siswa kelas 1 SMP; dan Yudi (18) yang baru saja lulus SMA. Mereka berasal dari Kelurahan Cibogor, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor.

Yang menjadi inisiator dari aksi berkurban ini adalah Abu Bakar atau Iki. Dia mengajak teman-temannya untuk menyisihkan uang jajan setiap hari agar bisa membeli hewan kurban. Selama 10 bulan, mereka mengumpulkan uang perlahan-lahan hingga mencapai jumlah Rp 14. Uang itu lalu dibelikan sebuah sapi. Aksi ini didukung oleh Yani, ibu dari Fauzan.

baca juga: Andaikan Hewan Kurban Bisa Ngomong, Mungkin Inilah Unek-Unek yang Bakal Mereka Lontarkan Sebelum Disembelih

Bocah menabung beli kurban | instagram.com

Awalnya, dia sendiri tidak yakin kalau mereka akan tahan menabung selama berbulan-bulan dan tidak tergoda membeli barang lain. Tapi, karena ini adalah sesuatu yang bermanfaat, maka dia tetap mendukung.

Pokoknya setelah dihitung-hitung, saya anggarin sekitar Rp 3 jutaan seorang. Saya tanya mereka, 'kira-kira sanggup nggak sebulan Rp 300 ribu-an. Mereka bilang, 'bisa, bisa. Mau, mau'," kata Yani.

Uang tabungan sebesar Rp 14 juta itu kemudian dibawa ke ebuah lapak penjualan sapi kurban di kawasan Ciomas, Kabupaten Bogor. Si penjual sapi yang diceritakan kisah para bocah ini juga merasa terharu. Dia akhirnya memberikan diskon kepada mereka. Sebuah sapi yang sebenarnya berharga Rp 21 juta, dijual dengan pembayaran Rp 14 juta. Jadi, mereka dapat diskon Rp 7 juta.

Artikel Lainnya

Iki sendiri mengungkapkan bahwa proses menabung yang mereka lakukan penuh jalan berliku. Awalnya ada 15 orang yang ikut menabung untuk patungan membeli kurban. Tiap hari mereka menyetorkan uang Rp 5 ribu - 10 ribu kepada Ibu Yani. Tapi, kemudian satu per satu peserta mulai "berguguran" dengan alasan bahwa orangtua meereka butuh uang.

Hingga akhirnya hanya 7 orang yang tersisa. Berkat saran dari Ketua RW setempat, Ahmad Darmawan, mereka manggung di acara pernikahan ataupun pengajian akbar karena mampu bermain alat marawis. Hasil manggung ini yang kemudian mereka tabung. Iki juga bekerja sambilan membantu kakaknya berdagang bensin di kawasan Pasar Kebon Kembang.

Sapi yang mereka beli sendiri berjenis Kupang dengan bobot 345 kg. Ada sisa Rp 1 juta yang sengaja dilebihkan untuk biaya sembelih dan sedekah ke masjid. Orangtua mereka pun sangat bangga dan terharu karena cita-cita anaknya untuk berkurban bisa tercapai.

baca juga: 8 Pesan Lucu Para Kambing yang Bergolak Mendekati Hari Raya Kurban. Ngocol Banget Ya

Bocah menabung beli kurban | suara.com

Salut banget, ya? Nah, kalau mereka saja bisa berkurban, masa kamu yang udah segede ini kalah? Yuk sisihkan uang juga agar bisa memberi kurban di Hari Raya Idul Adha nanti.

Tags :