Dikendalikan Alam, 5 Tempat Terbengkalai di Indonesia Ini Artistik Tapi Seram!
20 April 2021 by Muhammad Sidiq PermadiPernah berkunjung di lokasi ini?
Bangunan-bangunan terlantar di Indonesia yang telah melewati masa kejayaannya menyimpan banyak misteri dan sudah menjadi rahasia umum bagi penduduk sekitarnya. Beberapa di antaranya diupayakan untuk direnovasi tetapi tidak bisa menghilangkan kesan seram yang terlanjur melekat di dalamnya. Berikut rangkuman 5 bangunan terbengkalai dengan sejarahnya yang wajib kamu ketahui sebelum berkunjung ke sana.
Kampung Hantu, Sumatera Utara
Pasca letusan Gunung Sinabung pada Juni 2015, banyak desa-desa di Sumatera Utara yang ditinggalkan penduduknya, di antaranya desa Simacem, Kuta Gugung, dan Guru Kinayan yang letaknya dekat dengan gunung api tersebut.
Kesan sunyi dan kegetiran terasa begitu kental karena bukan hanya rumah saja yang ditinggalkan penduduk, tetapi juga barang-barang di dalamnya. Seperti lemari tua, foto-foto leluhur yang masih terpajang di dinding, atau kursi-kursi yang tidak berubah posisinya, seolah menjadi peringatan bahwa kehidupan bisa seketika terhenti.
Baca juga: Jadi Sarang Jin dan Dedemit, 5 Kawasan Mistis Ini Dekat dengan Permukiman Warga
Istana Hantu, Bedugul Taman Hotel di Bali
Saat ini bangunan terbengkalai bekas hotel yang tidak dilanjutkan pembangunannya ini, memang dibuka untuk wisata publik, tetapi jejak-jejak mistis masih tertinggal di sekitarnya. Penduduk setempat tidak ada yang berani mendekati area bangunan, bahkan supir taksi kerap menolak mengantar dan lebih memilih menunggu di luar gerbang.
Sudah menjadi rahasia umum bahwa bangunan ini dihantui oleh arwah para pekerja yang meninggal selama pembangunan hotel. Tampilannya persis seperti di film-film horor, dinding-dinding dipenuhi tanaman merambat dan jaring laba-laba dan lantai berlumut.
Gereja Ayam, di hutan belantara Magelang
Bangunan gereja berbentuk ayam ini cukup aneh dan jarang dijumpai, ditambah letaknya berada di tengah hutan lebat di Magelang. Daniel Alamsjah, ditugasi untuk membangun geraja dengan konsep burung merpati, tetapi masyarakat setempat populer menyebut bangunan itu sebagai “Gereja Ayam”.
Baca juga: Bocornya 5 Rekaman CCTV Ini Memunculkan Penampakan Menakutkan
Pada tahun 1990, gereja ini difungsikan bagi para musafir lintas agama yang sedang melakukan perjalanan religi, serta layanan amal dan rehabilitasi bagi umat kristiani. Pada 2000, fungsi gereja menurun pengembangannnya karena biaya perawatan yang semakin tinggi, dan bangunan akhirnya dikosongkan. Kerusakan tampak di tiap sudut, menambah kesan berhantu dan ngeri.
Roh penghuni Taman Festival, Sanur
Penduduk Bali yang tinggal di sekitar Taman Festival tidak ada yang tertarik untuk masuk ke bangunan terbengkalai yang sunyi ini. Kabarnya ada buaya pemangsa manusia yang ditelantarkan pasca bangunan ditutup, dan mereka takut pada roh-roh yang berkeliaran di sana.
Taman ini tidak diselesaikan pembangunannya karena masalah finansial, bangunan yang walaupun tampak artistik ini dibiarkan usang, dengan patung-patung yang copot terpenggal, dinding yang penuh dengan vandalisme dan banyak laba-laba seukuran tangan orang dewasa.
Baca juga: 4 Kisah Horor dari Sekolah yang Ada di Jakarta Ini Bikin Merinding
Keangkeran Kolam Renang Temperan, Pacitan
Selain pantai dan gua, wisata kolam renang Temperan juga salah satu tempat yang populer di Pacitan, Jawa Timur. Kolam ini diresmikan pada 1992, karena dekat dengan objek wisata pantai Teleng Ria, kolam renang Temperan cukup diminati banyak pengunjung.
Misteri berawal dari salah satu pengunjung yang meninggal secara mendadak di kolam, padahal dirinya tidak memiliki riwayat penyakit apa pun. Ya, namanya juga ajal ya, tapi setelah itu kasus kematian serupa bermunculan sehingga masyarakat takut dan tidak berani berwisata ke kolam tersebut.
Apa kamu tinggal di sekitar bangunan terbengkalai tersebut, atau memang sudah punya rencana berkunjung ke sana? Upayakan untuk datang beramai-ramai ya, ajak juga teman-temanmu tapi tetap jaga etika. Seperti kata orang-orang Bali, kita harus merasa segan saat berada di tempat-tempat kosong, karena di sana juga tinggal para roh yang bisa jadi, sudah lebih dulu menempati tempat tersebut.