Banyak yang nggak Tahu, Inilah 5 Sisi Gelap dari Penggunaan Facebook!

Inilah 5 Dampak Buruk dari Penggunaan Facebook! | pwim.com

Kata siapa FB bisa bikin nggak kesepian?

Media sosial dewasa ini dimanfaatkan oleh orang-orang untuk berbagai kepentingan. Mulai dari stalking mantan hingga kepoin pacar orang juga turut dilakukan. Hal itu secara tidak sadar telah membuang waktumu dengan percuma, lho. Salah satu media sosial yang kerap dipantengin oleh orang-orang adalah Facebook. Dengan menggunakan aplikasi ciptaan Mark Zuckerberg tersebut, para pengguna seakan-akan dapat melihat isi dunia dengan lebih luas.

Mereka pun katanya dapat menambah lingkaran pertemanan mereka karena menggunakan aplikasi ini. Namun, di balik itu semua, ternyata Facebook menyimpan sisi gelap yang tidak diketahui oleh orang kebanyakan.

Sisi gelap ini hanya diketahui oleh segelintir orang yang telah sadar akan bahaya yang mengancam. Penasaran apa saja sisi gelap dari penggunaan Facebook? Berikut ulasannya untuk kamu semua!

1.

Facebook membuat orang merasa rendah diri

Facebook membuat orang merasa rendah diri | www.popmama.com

Sebuah penelitan yang dilakukan oleh para peneliti dari Universitas Yale mengungkapkan bahwa penggunaan Facebook ternyata bisa membuat mental para pengguna secara perlahan menurun. Hal itu nantinya membuat para pengguna menjadi rendah diri.

Penelitian ini juga mengungkapkan ketika seseorang melakukan aktivitas di Facebook, seperti memberi like ataupun melihat timeline orang lain, secara tidak sadar indeks kesehatan tubuhnya menurun.

Tidak hanya itu, dengan melihat kehidupan orang lain yang dianggap lebih baik secara tidak langsung juga membuat seseorang merasa iri dan tidak puas dengan hidup yang dimilikinya.

Hal inilah yang kemudian membuat orang menjadi rendah diri karena merasa kehidupan orang lain di luar sana jauh jauh lebih baik daripada kehidupan yang dijalaninya.

2.

Facebook terlibat dalam kampanye politik tertentu

Facebook terlibat dalam kampanye politik tertentu | www.kanigoro.com

Sebagai sarana yang digunakan oleh hampir seluruh masyarakat dunia, sudah seharusnya menjadikan Facebook netral dari berbagai isu yang beredar.

Namun nyatanya Facebook kini bukan lagi menjadi pihak yang netral dan bahkan sejak beberapa waktu yang lalu perusahaan ini mulai terlibat dalam upaya mendorong atau menenggelamkan isu politik yang tengah beredar.

Salah satu contohnya adalah ketika Facebook memblokir sebuah halaman yang mengabarkan tentang demonstrasi yang sedang berkecamuk di Negara Rusia.

Selain contoh di atas, ada lagi contoh lainnya. Di Cina misalnya pihak Facebook bahkan mengembangkan sebuah perangkat lunak khusus yang digunakan untuk menyortir apa saja yang boleh dan tidak boleh dipost oleh para penggunanya.

Sementara di Indonesia sendiri kita sudah sering melihat timeline yang tiba-tiba berisikan tentang berbagai isu politik. Dengan kondisi yang seperti sudah jelas bagi kita bahwa Facebook bukan lagi menjadi tempat yang netral bagi masyarakat dunia.

3.

Semakin membuat orang merasa kesepian

Semakin membuat orang merasa kesepian | hellosehat.com

Orang-orang berpikir dengan menggunakan Facebook mereka tidak akan merasa kesepian karena akan memiliki banyak teman. Nyatanya hal itu tidaklah benar. Bahkan ketika menggunakan Facebook, mereka yang kesepian akan merasa tambah kesepian.

Hal ini diungkapkan oleh seorang psikiater klinis asal Universitas New York bernama Dr. Sudeepta Varma. Ia menyatakan bahwa Facebook secara tidak langsung membuat penggunanya melihat orang lain melakukan berbagai aktivitas yang tidak bisa dilakukan olehnya. Hal ini membuat para pengguna merasa tertinggal dari orang lain sehingga kian merasakan kesepian.

Penelitian ini juga mendapati sebanyak 82 orang pengguna aktif Facebook yang mereka teliti mengalami penurunan indeks kebahagiaan hanya dalam waktu dua minggu setelah menggunakan Facebook.

4.

Dapat memicu gangguan makan akut pada wanita

Dapat memicu gangguan makan akut pada wanita | hellosehat.com

Sebuah studi skala kecil dilakukan di Universitas Florida tentang hubungan antara gangguan makan dengan penggunaan media sosial. Studi tersebut melibatkan 84 wanita sebagai responden.

Hasilnya, mereka yang menggunakan Facebook lebih cenderung sering telat makan atau tidak bahkan tidak memiliki pola makan yang teratur. Hal ini berkaitan erat dengan kegemaran selfie yang dilakukan oleh kaum hawa yang selalu ingin terlihat sempurna.

Ketika foto tersebut diunggah ke Facebook, mereka kebanyakan merasa tidak puas dengan tubuhnya karena secara sadar ataupun tidak mereka telah membandingkan tubuhnya dengan tubuh wanita lainnya yang dianggap lebih baik.

Sebuah studi yang dilakukan oleh salah satu universitas yang ada di Washington DC juga menyebutkan kalau perasaan ingin lebih baik secara fisik ini telah membuat para wanita mulai melakukan diet tanpa adanya alasan yang jelas.

Jika dibiarkan terus menerus, lambat laun kebiasaan ini akan menimbulkan kelainan jiwa yang bisa memicu terjadinya gangguan makan akut seperti bulimia.

Artikel Lainnya
5.

Facebook memata-matai kita selama 24 jam penuh

Facebook memata-matai kita selama 24 jam penuh | 9to5mac.com

Beberapa tahun yang lalu Facebook telah merilis sebuah aplikasi baru bernama Facebook Massenger. Aplikasi tersebut memungkinkan para penggunanya untuk dapat saling terhubung satu sama lain tanpa mengenal jarak dan waktu.

Nah, ternyata aplikasi ini juga memiliki nilai negatif karena secara tidak langsung pengguna Facebook Massenger telah membiarkan Facebook untuk selalu mengetahui di mana lokasi kita berada.

Tentu saja hal tersebut memunculkan risiko ancaman bahaya jika ada orang jahat yang ingin mengetahui keberadaan kita. Terutama ketika ia berhasil meretas Facebook Massenger yang kita gunakan.

Dengan kata lain, kita telah membiarkan Facebook untuk terus mengawasi keberadan kita tanpa izin dengan terus melacak lokasi kita menggunakan data yang diterima dari Facebook Massenger.

Meskipun kita telah menonaktifkan opsi berbagi lokasi, namun nyatanya Facebook masih bisa mengumpulkan data lokasi kita dan menyimpannya dengan tujuan yang tidak kita ketahui.

Itu dia lima sisi gelap dari aplikasi media sosial, Facebook. Memang benar dengan menggunakan aplikasi ini seseorang akan merasa lebih dekat dengan orang lain. Namun, untuk menggunakannya haruslah dengan bijak karena kalau tidak, kita sama saja membiarkan orang lain untuk mengetahui segala info yang kita punya.

Tags :