Antara Miris atau Bahagia, Inilah 5 Negara dengan Pengemis Terkaya di Dunia!
07 Agustus 2021 by Muhammad Sidiq Permadi
Sedih nggak sih bacanya para pengemis ini!
Kemiskinan dinilai sebagai biang kerok hadirnya para pengemis di lingkungan kita. Namun nyatanya hal itu adalah pemahaman yang salah kaprah. Pasalnya banyak juga negara yang dikenal sebagai negara yang maju dan kaya, namun memiliki cukup banyak pengemis di dalamnya.
Mirisnya lagi, mengemis di negara ini sudah layaknya sebuah profesi yang dapat menghasilkan cukup banyak pundi-pundi uang. Entah karena malas mencari pekerjaan atau memang cara mengemisnya terlalu pintar.
Para pengemis di negara-negara ini sanggup mendapatkan uang hingga puluhan juta rupiah tiap bulannya hanya dari hasil mengemis! Tentu saja ini bukan sebuah prestasi yang baik. Nah, negara-negara mana saja yang memiliki pengemis terkaya ini? Langsung aja kita simak ulasannya bersama-sama!
Republik Rakyat Tiongkok
Negara yang dikenal dengan nama China ini adalah negara dengan populasi paling besar di seluruh dunia. Jumlah penduduk di negara ini diperkirakan sudah mencapai lebih dari 2 miliar jiwa. Hal itu tentunya merupakan hal yang negatif bagi pemerintah China.
Oleh karena itu, pemerintah pun telah mencanangkan sebuah program serupa keluarga berencana yang mana dalam satu kelurga hanya diperbolehkan memiliki satu anak untuk mengurangi jumlah kepadatan penduduk. Jika keluarga tersebut terbukti melanggar, maka akan mendapatkan hukuman dari pihak pemerintah.
Kepadatan penduduk ini berefek juga pada persaingan dalam dunia kerja. Dengan jumlah penduduk yang amat banyak, namun sedikitnya lapangan pekerjaan yang tersedia membuat para penduduk banyak yang jadi pengangguran.
Bahkan tidak sedikit dari mereka yang akhirnya harus melakoni pekerjaan mengemis. Namun, bukan merupakan keterpaksaan, menganggur di negara ini adalah salah satu pilihan terbaik ketika seseorang tidak mendapatkan pekerjaan.
Pasalnya, orientasi mengemis telah beralih dari sesuatu yang buruk ke arah sesuatu yang lebih baik. Bahkan menurut sebuah survey di Tiongkok, rata-rata pemasukan dari satu pengemis bisa mencapai Rp 150 ribu dalam sehari.
Itu berarti para pengemis dapat meraup sekitar lebih dari Rp 4 juta dalam waktu sebulan! Nominal yang sama dengan para pegawai, bukan? Sedih nggak tuh?!
Baca juga: Kena Razia, Satpol PP Kaget Bukan Main Setelah Tahu Jumlah Tabungan Pengemis Ini
Amerika Serikat
Negeri Paman Sam merupakan negeri yang sangat kaya. Selain itu, segala bentuk kekuasaan dan wewenangnya juga mamu memengaruhi negara lainnya. Meski demikian, nyatanya negara ini masih saja memiliki pengemis di dalamnya.
Tentu saja memperoleh pekerjaan di negara industri ini tidaklah mudah. Ketatnya persaingan sumber daya tidak dapat terelakan. Bahkan untuk membangun sebuah bisnis pun dibutuhkan izin dari pemerintah agar bisnis yang dijalankan menjadi legal.
Bagi beberapa orang, salah satu cara yang paling cepat dalam memperoleh uang adalah dengan mengemis. Faktanya kegiatan ini memang banyak dipilih oleh warga negara yang terbiasa mendapatkan hal-hal yang serba instan.
Salah satu contoh sukses dari kehidupan para pengemis adalah Elizabeth Johnson dan Jason Pancoast dari Oregon yang mana keduanya berhasil meraup uang sebesar $ 800 atau setara dengan Rp 7 juta tiap harinya!
Arab Saudi
Selanjutnya ada negara dari kawasan Asia Barat, yakni Arab Saudi. Meski dikenal sebagai salah satu negara terkaya di dunia, namun nyatanya penduduk di sini cukup banyak yang menggantung hidupnya dari kegiatan mengemis.
Biasanya para pengemis akan beroperasi di daerah sekitaran masjid. Trik mereka itu tentu saja berhasil karena banyak dari para Jemaah yang memberikan uang kepada mereka untuk berderma. Para pengemis di negara ini diperkirakan mampu meraup uang senilai Rp 15 juta tiap bulannya.
Bahkan pernah ada kejadian yang cukup menghebohkan di mana petugas keamanan Arab Saudi berhasil menangkap seorang pengemis. Ketika isi tasnya digeledah, petugas mendapatkan uang sejumlah $ 19.300 atau setara dengan 220 juta rupiah!
Baca juga: Tampil Layaknya Pengemis, Pria Ini Kejutkan Penjual dengan Beli Ponsel Tanpa Nawar
Australia
Negara yang terkenal dengan sebutan negeri para kangguru ini juga memiliki permsalahan yang sama dengan ketiga negara di atas perihal pengemis. Biasanya para pengemis telah memiliki target utama tempat untuk mengemis, seperti George and Market Sydney CBD yang ada di Sydney.
Mayoritas para pengemis yang ada di sini adalah mereka yang tidak memiliki tempat tinggal alias homeless. Mereka ini hanya perlu duduk di tempat-tempat yang biasa dijadikan sebagai tempat operasi selama 16 jam. Lalu, pundi-pundi uang pun akan dengan sendirinya masuk ke kantong mereka.
Rata-rata para pengemis di Australia mampu meraup $ 400 atau tiga juta rupiah hanya dalam waktu sehari. Berarti kalau dihitung, mereka mampu mendapatkan uang puluhan juta rupiah dalam waktu satu bulan hanya dengan mengemis.
Rusia
Negara terakhir adalah Negara Rusia. Di negara ini, para pengemis akan menjadikan Kota Moskow sebagai target utamanya untuk beraksi. Biasanya mereka akan mendatangi shelter dan rumah sakit yang ada di kota tersebut.
Menurut survey yang dilakukan, kebanyakan pengemis di sini memiliki latar belakang imigran gelap yang gagal memperoleh pekerjaan atau orang-orang yang kehilangan pekerjaan itu sendiri. Hal itu dibuktikan dengan melihat rata-rata usia para pengemis yang mana masih tergolong usia produktif, yakni 45 tahun.
Kemudian jika dihitung pendapatannya, dalam waktu satu hari saja para pengemis di negara ini mampu mendapatkan uang sebesar Rp 800. Jika lagi beruntung, mereka bisa mendapatkan uang sebesar lebih dari 23 juta rupiah dalam waktu satu bulan.
Itu dia deretan negara yang memiliki pengemis terkaya di dunia. Bagaimana menurutmu mendengar hal ini, guys? Apakah membuat kamu merasa miris dan prihatin? Atau malah ikut bahagia pengemis bisa menjadi kaya?
