Merinding! Inilah 5 Lokasi Paling Angker dan Kramat yang Ada di Bekasi

1.

Gedung Biru – Jalan Kalimalang

Gedung yang sempat menjadi markas dari PT Tong Yang ini beralamat di Jalan Kalimalang, Bekasi Timur. Aura mistis bakalan langsung terasa ketika memasuki area di sekitar gedung.

Menurut penuturan warga setempat, gedung yang dibangun pada tahun 1990-an ini kerap menampakkan berbagai pemandangan gaib, misalnya anak kecil yang tengah bermain hingga kuntilanak bergaun putih.

Cerita yang beredar tentang keangkeran gedung ini bukanlah isapan jempol belaka. Pasalnya sudah cukup banyak saksi yang menyaksikan sendiri keangkeran dari gedung tersebut.

Misalnya Nani (50), salah seorang warga sekitar yang menyebutkan kalau gedung tersebut pernah dijadikan tempat billiard, namun hanya bertahan setahun lantaran sang pemilik tidak kuat dengan gangguan hal gaib yang ada di sana.

Selain itu, di gedung ini pula pernah terjadi bentrokan antarwarga yang berujung pada meninggalnya salah seorang warga.

Sama halnya dengan Nani, Mumun (40) juga menceritakan bahwa warga sekitar sudah tidak asing lagi dengan fenomena gaib seperti suara-suara aneh di gedung tersebut.

Meski demikian, ia yang kebetulan membuka warung di depan gedung tua itu mengaku bahwa dirinya belum pernah melihat penampakan dari makhluk gaib berwujud anak kecil ataupun kuntilanak. Tapi tetap saja gedung tersebut sangat angker, terutama pada malam hari.

Baca juga: Misteri Orang Bati, Makhluk Pemangsa Anak-Anak di Pulau Seram

2.

Bekas pabrik boneka kayu – Jalan Raya Perjuangan

Bangunan tua yang satu ini berada di Jalan Raya Perjuangan, Kecamatan Bekasi Utara. Tidak ada aktivitas apa pun di tempat ini sehingga membuat nuansa mistis yang sangat kental terasa. Berdasarkan kesaksian dari warga sekitar maupun para pengguna jalan, mereka kerap melihat makhluk halus bergentayangan.

Bahkan bangunan ini diyakini telah menjadi istana persinggahan dari makhluk-makhluk astral. Penghuninya pun beragam, mulai dari jin, kuntilanak, setan, pocong, hingga genderuwo. Bangunan ini sendiri memiliki pantangan, yakni siapa pun yang berada di sekitar tidak diperkenankan untuk berteriak ataupun bertutur kata yang tidak sopan.

3.

Makam Nyi Ratu Mayangsari

Asal muasal dari makam keramat yang satu ini adalah Kerajaan Sumedanglarang yang mana merupakan bagian dari Kerajaan Mataram. Konon Nyi Ratu Mayangsari adalah putri dari Kerajaan Sumedanglarang dan makam ini pun menjadi salah satu daya tarik warga ketika berziarah karena lokasinya dekat dengan tempat pemakaman umum Bojongsari.

Baca juga: Deretan Kasus Genosida yang Pernah Terjadi di Indonesia

4.

Kramat Jengkol dan Ringin

Kedua makam kramat ini berada di Jati Asih. Di Kramat Ringin terdapat pula makam dari Pangeran Sa’uf dari Banten yang konon memiliki anak berwujud seekor buaya.

Mitos yang beredar menyebutkan kalau Kramat Jengkol menjadi tempat komunitas makhluk halus, seperti genderuwo hingga kuntilanak dan sosok mereka mampu memberikan jalan bagi para peziarah untuk mendapatkan kekayaan secara instan.

5.

Kramat Batok

Usut punya usut Kramat Batok merupakan makam ulama sekaligus pejuang yang bernama Gabid. Pada tahun 1850-an, ia beserta pasukannya terdesak hingga terpaksa memasuki rimba belantara. Di sana kemudian ia mulai membangun peradaban.

Pada akhirnya Gabid mangkat dan dimakamkan di gubuk tua yang ada di tempat tersebut. Gubuk tua itu lantas diberi nama Kramat Batok. Biasanya setiap tanggal 10 Muharram, masyarakat yang berada di Desa Jaya Bakti dan sekitarnya akan melakukan tasyakuran untuk menghormati arwah dari sang pejuang.