Digelonggong Air hingga Dimasukkan Mesin Cuci, Ini 5 Kasus Ibu Kandung Tega Bunuh Anak Sendiri

Ilustrasi pembunuhan bayi
Ilustrasi pembunuhan bayi | japrut.com

Deretan kasus ibu kandung tega bunuh anak sendiri

Seorang ibu seharusnya menjadi sosok yang melindungi anak-anaknya apa pun keadaannya. Menjadi seorang ibu memang tidak mudah, terlebih apabila tak ada dukungan dari suami dan keluarga. Konflik-konflik ini bisa mempengaruhi kondisi mental sang ibu yang tak jarang dilampiaskan kepada sang anak.

Seperti halnya dengan kasus-kasus ibu kandung bunuh anak yang terjadi di tahun 2019 yang menyita perhatian masyarakat di bawah ini. Berikut ulasannya!

1.

Bunuh anak di bak mandi

Ilustrasi pembunuhan bayi
Jasad bayi akan segera dimakamkan | banten.suara.com

Pertama kasus pembunuhan yang dilakukan ibu kandung terhadap bayinya sendiri di Cilegon, Banten. Dilansir dari Suara.com, Rabu (21/08/19), Defika dan jasad bayinya ditemukan di kediaman mereka di kawasan Kelurahan Bulakan, Kecamatan Cibeber, Kota Cilegon, Selasa (20/8/2019).

Defika dipastikan mengidap sindrom baby blues hingga akhirnya tega membunuh bayinya yang masih berusia 7 bulan di bak mandi. Diduga sindrom baby blues yang dialami Defika timbul karena dirinya merasa tak bisa mengurus sang anak.

Baca juga: Nenek 82 Tahun Ini Bertahan Hidup dengan Jualan Sapu, Penghasilan Sehari Cuma Rp1 Ribu

“Sepertinya memang begitu. Kena syndrom baby blues. Gangguan kejiwaan itu bisa mengarah ke syndrom baby blues. Tapi itu belum pasti karena menunggu hasil pemeriksaan lebih lanjut,” kata dia.

2.

Tikam bayi usai dapat bisikan gaib

Ilustrasi pembunuhan bayi
Ilustrasi pembunuhan | bandung.kompas.com

Dilansir Kompas.com, Rabu (04/11/19), FM (29) tega membunuh anak kandungnya sendiri yang baru berumur tiga bulan di rumah mertuanya di Jalan Delta, Kelurahan Cigadung, Kecamatan Cibeunying, Kota Bandung, Minggu (01/09//19).

Sebelum membunuh bayinya dengan cara ditikam, FM mengaku mendapat bisikan gaib bahwa ia tak siap menjadi seorang ibu.

“Ngakunya dapat bisikan gaib, katanya “bunuh saja agar dikirim ke surga,” ujar Wakasat Reskrim Polrestabes Bandung, Kompol Suparman.

Baca juga: Ibu di Bandung Tega Bunuh Bayinya, Ngaku dapat Bisikan Ghaib

3.

Gelonggong anak dengan air galon hingga tewas

Ilustrasi pembunuhan bayi
Polisi saat lakukan konferensi pers | news.detik.com

Seorang ibu berinisial NP (21) di Jakarta Barat tega menggelonggong anak kandungnya sendiri dengan air galon karena kesal dengan suami. Dilansir dari Detik.com, Jumat (25/12/19), NP mengaku menyiksa anaknya hingga tewas lantaran stres diancam akan diceraikan oleh sang suami.

Ancaman suami NP untuk menceraikan pelaku ini dilatarbelakangi karena tak suka melihat anaknya kurus kering, sementara kembaran korban terlihat tumbuh sehat. Akhirnya NP mengambil jalan pintas dengan menggelonggong anaknya yang masih berusia 2,5 tahun itu dengan air galon hingga tewas.

Baca juga: Heboh Ayah Cabuli Putri Kandung yang Sudah Bersuami, Pelaku Minta 'Jatah' Seminggu 4 Kali

"Istrinya stres diancam diceraikan apabila anaknya ini dalam kondisi kurus, tidak bisa gemuk," kata Kanit Reskrim Polsek Kebon Jeruk AKP Irwandhy Idrus, umat (25/10/2019).

4.

Simpan bayi di mesin cuci hingga tewas

Ilustrasi pembunuhan bayi
Pelaku saat dihadirkan dalam gelar perkara | palembang.kompas.com

Seorang asisten rumah tangga berinisial ST asal Sumatera Selatan tega menaruh bayinya yang baru lahir di dalam mesin cuci hingga berujung kematian. Dilansir dari Kompas.com, Rabu (06/11/19), ST melahirkan bayinya seorang diri dengan posisi berdiri. Saat melahirkan, bayi yang masih merah tersebut langsung jatuh ke lantai kamar mandi.

ST yang hamil diam-diam itu takut jika keberadaan bayinya yang baru lahir diketahui rekannya yang lain. Hingga kemudian ST menyimpan bayi malang itu ke dalam mesin cuci. Di hadapan polisi, ST mengaku tak bermaksud membunuh bayinya sendiri. Ia pun mengaku malu karena bayinya itu tak memiliki seorang ayah.

Baca juga: Nggak Punya Hati! Ibu Ini Sengaja Masukkan Bayi Hidup-Hidup ke Mesin Cuci

5.

Kubur bayi hidup-hidup

Ilustrasi pembunuhan bayi
Pelaku saat dihadirkan dalam gelar perkara | www.merdeka.com

Seorang ibu di Karawang, Jawa Barat tega membunuh bayinya sendiri. Dilansir dari Merdeka.com, Jumat (13/12/19), ET alias NY (40) janda anak satu, warga Dusun Simpar Rt 001/003, Desa Kutaraharja, Kecamatan Banyusari, Karawang, diringkus petugas Kepolisian Resor Karawang, setelah diduga sebagai pelaku pembunuhan terhadap anak kandungnya.

ET mengaku kesal dengan ayah dari bayi tersebut karena tak mau bertanggungjawab. Sementara dirinya sendiri tak punya penghasilan cukup untuk membesarkan anaknya. Akhirnya dengan tega pelaku membunuh anaknya dengan cara dikubur sebelum akhirnya dibuang di tumpukan sampah.

Artikel Lainnya

Menjadi seorang ibu hampir menjadi impian dari setiap perempuan. Namun tak jarang faktor pergaulan bebas, nikah di usia terlalu muda hingga gangguan mental bisa membuat seorang ibu tega membunuh bayinya sendiri.

Tags :