5 Fakta Mistis Tentang Alas Roban, Jalur Terangker di Jawa Tengah!
02 November 2020 by Muhammad Sidiq PermadiSiapa yang pernah lewat sini?
Masyarakat yang berada di luar Jawa Tengah mungkin tidak tahu tentang jalan yang satu ini. Hal itu wajar karena jalan ini tidaklah seperti jalur Pantura yang dilewati oleh banyak pemudik. Namun, bagi masyarakat Jawa Tengah, Alas Roban memiliki kesan tersendiri.
Alas Roban dianggap sebagai jalur yang paling mengerikan di antara jalur lain yang ada di Jawa Tengah. Terdapat berbagai peristiwa mistis yang tentunya sulit dijelaskan dengan menggunakan logika semata. Berbagai penampakan pun sering kali muncul menghantui para pengguna jalan.
Tak sedikit kecelakaan yang terjadi di jalur ini. Kebanyakan mereka yang mengalami kecelakaan di sini akan meninggal dunia. Dalam artikel ini, Keepo akan sedikit mengulas tentang jalur yang digadang-gadang sebagai jalur terangker di Jawa Tengah. Penasaran? Langsung aja kita simak ulasannya bersama-sama!
Dibangun dengan 'darah'
De Grote Postweg alias Alas Roban dibangun pada abad ke-18 saat Indonesia masih berada dalam masa penjajahan Belanda. Jalan ini digagas oleh Herman Willem Daendels dan dibangun dengan menggunakan keringat dari para tenaga kerja paksa yang mana merupakan kaum pribumi.
Untuk membangun jalan ini dikatakan sangat berat karena harus membabat hutan serta membelah gunung. Tentunya itu semua dilakukan oleh para pekerja paksa tanpa menerima upah dan tentunya balasan yang setimpal dari VOC.
Ditambah lagi dengan tindakan semena-mena mereka yang tak hanya memeras keringat serta tidak memberi upah, namun juga tidak memberikan waktu istirahat yang cukup bagi para pekerja.
Akibatnya sudah jelas. Banyak dari para pekerja paksa yang kelelahan. Namun, bukannya disuruh berisitrahat, mereka yang kelelahan malah mendapat penyiksaan dari para kompeni. Alhasil, banyak dari mereka yang meninggal dunia.
Bengisnya, mayat dari para pekerja yang telah meninggal dibuang begitu saja di pinggir jalan. Oleh karena itu, hingga saat ini di jalur Alas Roban kerap terdengar suara-suara misterius hingga penampakan hantu gentayangan yang diyakini sebagai arwah dari para pekerja paksa tersebut.
Jalur yang mengerikan
Sekilas Alas Roban tampak seperti jalan biasa pada umumnya. Meski begitu, para pengendara tidak hanya harus memiliki kendaraan yang baik, namun juga fisik dan mental yang kuat.
Hal itu disebabkan banyaknya tikungan yang tajam serta medan yang naik-turun sehingga bisa mengakibatkan para pengedara mengalami kelelahan. Terlebih terdapat beberapa titik di jalan ini yang terkenal sangat gelap dan dapat menimbulkan kecelakaan fatal bagi mereka yang tidak waspada.
Selain itu, berbagai penampakan makhluk halus juga kerap muncul untuk mengganggu para pengendara. Konon, makhluk halus tersebut senang menumpang kendaraan yang lewat dan menyesatkan pengendaranya ke sebuah tempat yang tidak terduga.
Dikenal sebagai tempat pembuangan mayat
Di antara sekian banyak rumor yang beredar tentang Alas Roban, rumor inilah yang paling mengerikan. Konon, jalur Alas Roban merupakan tempat favorit untuk membuang mayat, lho! Dulu bahkan para petrus alias penembak misterius menjadikan tempat ini sebagai lumbung mayat dari orang-orang yang mereka habisi.
Beberapa orang pada zaman dahulu bahkan sempat melihat secara langsung kejadian tersebut hingga akhirnya beritanya tersebar luas. Anehnya, meski telah menjadi tumpukan dari puluhan atau bahkan ratusan mayat, namun keberadaan mayat yang ada di sana hilang bak ditelan bumi.
Beberapa orang berpendapat jika mayat-mayat itu dibawa oleh binatang buas ke dalam hutan. Beberapa orang lagi juga berpendapat kalau mayat-mayat yang ada di sana telah tertelan bumi mengingat konstruksi tanah dari tempat tersebut didominasi oleh tanah liat yang berlumpur.
Rawan kecelakaan
Sudah tidak terhitung lagi berapa banyak nyawa yang hilang ketika melintasi jalan ini. Menurut kesaksisan warga sekitar, banyaknya kecelakaan yang terjadi karena disebabkan oleh beberapa faktor, seperti jalur yang begitu sepi dan gelap hingga beragam kisah dari gangguan makhluk halus.
Tidak hanya itu, situasi jalan kian diperparah dengan cukup licinnya jalanan disertai dengan tikungan yang tajam. Sayangnya meski para pengendara telah mengetahui hal tersebut, mereka seakan mengindahkannya dan tetap melajukan kendaraannya dengan kecepatan yang tinggi.
Kebanyakan alasan dari para pengemudi melakukan hal itu adalah keinginan untuk segera meninggalkan Alas Roban karena memang wilayah ini sangat sepi dan menyeramkan.
Berbagai pantangan ketika melewati Alas Roban
Untuk mencegah terjadinya kejadian yang tidak diinginkan, ada beberapa pantangan yang harus dipenuhi oleh para pengendara.
Pertama adalah jangan melakukan perjalanan melewati Alas Roban pada malam hari. Usahakan melakukan perjalanan pada pagi atau siang hari. Hal itu disebabkan oleh cukup pekatnya kabut yang mulai menyelimuti jalan pada sore atau petang hari.
Kedua adalah dengan mengindahkan atau mengacuhkan segala hal aneh yang dilihat selama perjalanan. Percaya atau tidak, berbagai hal aneh yang terjadi di sana dipercaya berasal dari gangguan makhlus halus.
Kalau kamu menanggapinya, maka bisa berbuah bencana yang tidak diinginkan. Bahkan konon, sekali saja kamu menanggapinya, maka sepanjang jalur Alas Roban kamu akan selalu diganggu oleh para makhluk tak kasat mata itu.
Itu dia lima sisi mengerikan dari jalur Alas Roban. Pada dasarnya setiap kali berkendara, para pengendara memang diwajibkan untuk tetap waspada dan berhati-hati. Jangan mentang-mentang sepi terus kendaraannya langsung dipacu secepat kilat. Kalau nggak sengaja ketemu lubang di jalan ya bisa bahaya.