Ngeri! 4 Suku Ini Jalani Ritual Kedewasaan Super Sadis yang Bikin Kalian Bergidik
28 Juni 2021 by Ririh DirjaRitual ini tunjukkan butuh pengorbanan untuk menjadi dewasa.
Jika kalian tinggal di lingkungan modern, kalian harus merasa bersyukur karena tidak perlu mengikuti ritual-ritual zaman dahulu yang mengerikan. Pasalnya di luar sana ada beberapa suku yang melakukan ritual kedewasaan kepada remaja atau orang yang dianggap sudah dewasa.
Mereka dipaksa mengikuti ritual tersebut karena sudah menjadi bagian dari budaya dan adat istiadat setempat. Bahkan ada remaja yang harus menahan siksaan super sadis agar bisa dinobatkan menjadi orang yang sudah dewasa.
Mandan Hookhanging (Native American)
Ritual kedewasaan satu ini berasal dari suku asli Amerika. Ritual ini berasal dari Suku Mandan Hookhanging yang masih ada kaitannya dengan suku Indian. Dikatakan remaja di suku tersebut dipaksa untuk melakukan puasa selama 3 hari sebelum mengikuti ritual ini.
Setelah itu, ketua suku akan mengaitkan dada mereka dengan dua buah batang kayu dan diikat dengan dua buah tali. Setelah itu, para pemuda tersebut akan digantung. Parahnya lagi mereka tidak diperbolehkan untuk berteriak ataupun menangis sampai pemuda tersebut tidak sadarkan diri.
Baca juga: 5 Boneka Terkutuk di Dunia yang Lebih Seram dari Annabelle
Satere - Mawe (Amazon, Brazil)
Ritual kedewasaan yang dilakukan oleh Suku Satere dari Amazon, Brazil ini memang cukup mengerikan. Para pemuda yang dianggap sudah dewasa harus memasukkan tangannya ke dalam sarung tangan yang terbuat dari anyaman.
Anyaman tersebut diisi dengan semut peluru (bullet ant) yang dikenal sebagai semut paling menyakitkan di dunia. Mereka dipaksa melakukan hal tersebut kurang lebih 10 menit tanpa boleh berteriak dan dilakukan berulang kali.
Sambia (Papua Nugini)
Suku Sambia yang berasal dari Papua Nugini ini ternyata juga memiliki ritual kedewasaan yang bikin bulu kuduk berdiri. Para pemuda yang dianggap sudah dewasa akan melakukan penyedotan darah dari hidung, dengan cara menusukkan rumput tajam ke dalam hidung sang anak sampai darah mengalir deras.
Kemudian, anak tersebut dipukuli oleh banyak orang laki-laki dewasa. Tak hanya itu saja, mereka juga dipaksa meminum sperma dari para tetuanya.
Baca juga: 5 Kampus Paling Angker di Dunia yang Memiliki Kisah Tragis
Mardudjara Circumcision (Aborigin, Australia)
Ritual kedewasaan satu ini berasal dari Suku Aborigin. Ketika seorang pemuda sudah mendekait usia remaja mereka akan disunat. Namun berbeda dengan sunat pada umumnya, remaja tersebut harus ditelentangkan dekat api unggun. Kemudian kepala suku akan memotong kemaluannya. Dan parahnya lagi, para pemuda itu dipaksa untuk menelan kulit kemaluannya sendiri.
Sejumlah ritual kedewasaan tadi memang cukup barbar dan mengerikan. Tidak disangka banyak pemuda yang harus disiksa terlebih dahulu agar bisa dicap sebagai seorang yang sudah dewasa. Ngeri juga ya ritual para suku-suku terdahulu ini?