Habis Ngopi Bareng, 2 Kakek Tewas Setelah Duel Maut untuk Rebutan Nenek Bunga

Habis Ngopi Bareng, Dua Kakek Tewas setelah Duel Maut untuk Rebutan Nenek Bunga | news.detik.com

Tewasnya dua orang yang terlibat duel membuat pihak kepolisian kesulitan untuk mengusut kasus ini

Cinta memang kadang membutakan. Bahkan hal itu dapat mendorong seseorang untuk melakukan suatu hal yang bisa membawanya pada kematian. Setidaknya itulah yang terjadi pada dua kakek yang terlibat duel hingga keduanya meninggal dunia.

Dilansir dari Detikcom (25/7), dua kakek warga Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, terlibat duel yang berujung maut. Diduga motif asmara terhadap seorang nenek bernama Bunga, yang menjadi latar belakangnya. Padahal malam sebelum duel maut terjadi, keduanya masih ngopi bersama dengan warga.

Duel maut itu terjadi di Desa Mallasoro, Kecamatan Bangkala, Jeneponto, melibatkan Daeng Kulle dan Mappa Daeng Ngence pada Rabu (24/7) pagi. Keduanya tewas diduga karena saling bacok.

Habis Ngopi Bareng, Dua Kakek Tewas setelah Duel Maut untuk Rebutan Nenek Bunga | manaberita.com

Tidak jelas apa yang menjadi motif yang mendorong aksi duel tersebut. Yang jelas sampai saat ini pihak kepolisian masih mendalami kasus tersebut.

Baca juga: Pria Ini Gadaikan Istri Rp 250 Juta hingga Berakhir Pembunuhan Salah Sasaran

"Informasi yang saya dapat dari kepala dusun, sehari sebelumnya antara Daeng Kulle dan Daeng Ngence minum kopi sama-sama di malam hari," kata Kapolsek Bangkala, Iptu Bachtiar, kepada detikcom, Kamis (25/7).

Lebih lanjut, Bachtiar mengakui bahwa dirinya heran dengan kejadian ini. Pasalnya, menurut keterangan kepala dusun tidak ada tanda-tanda masalah yang terjadi di antara Daeng Kulle dan Daeng Ngence. Apalagi keduanya sempat ngopi bareng.

"Jadi aneh juga. Jadi saat minum kopi ada kepala dusun dan beberapa warga. Penjelasan kepala dusun, saat minum kopi tidak ada intrik atau masalah. Ada juga warga yang ikut minum kopi bilang tidak ada masalah saat itu," ungkapnya.

Habis Ngopi Bareng, Dua Kakek Tewas setelah Duel Maut untuk Rebutan Nenek Bunga | manaberita.com

Akibat duel tersebut baik Daeng Kulle dan Daeng Ngence, keduanya sama-sama tewas. Hal itu membuat pihak kepolisian semakin kesulitan untuk mengungkap motif dari duel maut tersebut. Terlebih lagi, tidak ada saksi mata saat duel berlangsung.

"Karena tidak ada saksi yang melihat langsung, jadi ini susah," ujarnya.

Baca juga: Hentikan Pelanggar Lalu Lintas, Polisi Lakukan Aksi Heroik Layaknya Aktor Film Laga

Menurut desas-desus yang beredar di sekitar warga, motif perselingkuhan diduga menjadi motif yang melatarbelakangi duel tersebut. Kabarnya, istri Daeng Kulle, yaitu Nenek Bunga, berselingkuh dengan Daeng Ngence.

"Jadi saya jelaskan bahwa memang informasi (selingkuh) itu di masyarakat beredar. Namun sampai saat ini belum dapat fakta itu, kami belum temukan. Tetapi kami tetap dalami," kata Bachtiar melanjutkan.

Diduga dilatarbelakangi oleh motif perselingkuhan. | cdn2.tstatic.net
Artikel Lainnya

Daeng Kulle (71) dengan Mappa daeng Ngence (73) yang terlibat duel sudah sama-sama tua, termasuk Nenek Bunga, yang telah berusia 60-an tahun. Dengan usia yang sudah renta, ada anggapan bahwa perselingkuhan tidak mungkin terjadi.

"Istrinya juga sebaya dengan itu. Secara keadaan biologis tidak relevan. Namun, karena ada informasi seperti itu, kita tetap telusuri. Faktanya sampai saat ini belum ada," pungkasnya.

Tags :