Kena Batunya! Trump Sempat Remehkan Corona, Kini 1.435 Tentara AS Dinyatakan Positif

Donald Trump | www.aljazeera.com

Trump sempat remehkan corona, kini AS jadi negara terbanyak kasus virus corona

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump pernah menganggap bahwa virus corona hanyalah berita bohong untuk memakzulkan kepemimpinannya. Ia bahkan pernah beranggapan jika virus corona tak berbahaya dan disebut sebagai flu biasa.

Kini Trump mulai mengakui bahwa virus corona sangat ganas. Bahkan kini sebanyak 1.435 tentara Amerika Serikat dinyatakan positif terinfeksi virus corona.

1.

Sebanyak 1.435 tentara AS terinfeksi corona

Ilustrasi tentara AS | fajar.co.id

Dilansir dari Viva.co.id, Selasa (07/04/20), serangan virus corona memang tak pandang bulu. Buktinya, negara maju sekelas Amerika Serikat (AS) justru jadi yang terbanyak memiliki kasus Covid-19. Tak terkecuali para personel militer Negeri Paman Sam, yang jumlahnya meningkat tajam sepekan terakhir.

Baca Juga: Buktikan Ucapannya, Duterte Benar-benar Tembak Mati Warga yang Langgar Lockdown

Sebelumnya, dua minggu lalu tercatat sebanyak 569 tentara yang terinfeksi virus corona. Hingga pada hari Jumat (03/04/20) lalu, melonjak menjadi 978 tentara dan kini mencapai 1.435 tentara. Tercatat paling banyak yang terinfeksi virus corona adalah angkatan laut (US Navy) yang mencapai 1.132.

2.

Ada 155 prajurit US Marine positif corona

Ilustrasi AS | indopolitika.com

Pada hari Minggu (05/04/20) lalu, heboh kabar 155 prajurit US Marine (Marinir Angkatan Laut AS) yang berada di Kapal Induk USS Theodore Roosevelt dinyatakan positif terinfeksi virus corona.

Baca Juga: Ekuador Mencekam! Ratusan Mayat Korban Corona Tergeletak di Jalanan hingga Pemukiman

Hal yang membuat gempar adalah di kapal induk bertenaga nuklir tersebut terdapat 5.000 prajurit. Dikhawatirkan virus corona bisa menularkan dengan cepat dan menginfeksi para prajurit lainnya. Untuk itu, pemerintah AS segera mengambil langkah cepat mengevakuasi prajurit yang terinfeksi virus corona.

3.

Trump pernah sepelekan virus corona

Donald Trump | news.detik.com

Kini Presiden Amerika Serikat, Donald Trump menyatakan jika virus corona sangatlah berbahaya. Di Amerika Serikat, tercatat dalam sehari terdapat 2.000 pasien meninggal dunia karena virus corona.

Sebelumnya, Trump pernah meremehkan virus corona dan menyebut seperti virus flu musiman yang terjadi setiap tahun. Seperti yang diucapkan dalam konferensi pers di Gedung Putih beberapa waktu lalu, Trump meminta untuk tak terlalu khawatir dengan wabah corona.

Baca Juga: Berniat Borong Masker, Pria Ini Transfer Rp36 Juta Tapi yang Datang Malah Batu Bata

"Biarkan, jangan lakukan apa pun, hanya biarkan dan pikirkan itu sebagai flu," sebut Trump mengutip saran dari 'banyak orang' kepada dirinya pada awal-awal.

Kini Amerika Serikat menjadi negara dengan pasien corona terbanyak di dunia. Trump mengambil kebijakan kepada masyarakat AS untuk melakukan social distancing.

Artikel Lainnya

Korban meninggal virus corona di Amerika Serikat menembus angka 10.923 jiwa. Diperkirakan angka tersebut akan terus meningkat.

Tags :