Waduh! 14 Persen Pasien Sembuh di China Kembali Terinfeksi Corona, Ada Second Wave?

Waduh! 14 Persen Pasien Sembuh Corona di China Kembali Terinfeksi, Ada Second Wave? | kazgazeta.kz

Ada dugaan sejumlah hasil tes tidak akurat.

Mungkin banyak orang sudah mulai bisa bernapas lega setelah mengetahui ada pasien yang dinyatakan sembuh dari infeksi virus corona. Namun ternyata pasien yang telah dinyatakan sembuh masih bisa terinfeksi untuk kedua kalinya.

Oleh karena itu, dokter tetap menganjurkan untuk melakukan pengawasan dan memberlakukan karantina selama 14 hari, meski pasien telah diperkenankan pulang ke rumah.

Dilansir dari Detik.com (28/03/2020), tim medis mengungkapkan bahwa 14 persen pasien virus corona yang telah pulih kembali terinfeksi dan dinyatakan positif COVID-19 untuk kedua kalinya. Fakta ini memicu kekhawatiran akan adanya second wave di China.

Waduh! 14 Persen Pasien Sembuh Corona di China Kembali Terinfeksi, Ada Second Wave? | awsimages.detik.net.id

Pasalnya, mereka juga masih menghadapi tingginya kasus imported case virus corona dan pasien yang tidak mengalami gejala terinfeksi. Hal serupa juga terjadi di Wuhan, episentrum virus corona di China. Sekitar 5-10 persen pasien di Wuhan kembali terinfeksi setelah dinyatakan sembuh.

Baca Juga: Potret Miris Para Petugas Medis Usai 12 Jam Kerja, Penampilannya Bikin Prihatin

Menurut keterangan dari dokter di salah satu rumah sakit di Wuhan, lima dari 147 pasien yang dinyatakan pulih kembali dinyatakan positif COVID-19. Meski demikian, sebagian besar pasien yang kembali dinyatakan positif COVID-19 tidak menunjukkan adanya gejala.

Untuk mendekteksi jejak virus corona pada pasien yang telah pulih, para ahli medis telah mengambil sejumlah langkah. Salah satu langkah yang diambil adalah dengan melacak pasien yang dinyatakan pulih setelah menjalani tes asam nukleat.

Baca Juga: Gubernur di Meksiko Sebut Orang Miskin Kebal Virus Corona, Netizen: Ada Darah Indonesia Kayaknya

Waduh! 14 Persen Pasien Sembuh Corona di China Kembali Terinfeksi, Ada Second Wave? | cdn0-production-images-kly.akamaized.net

"Mungkin saja pasien yang pulih dinyatakan negatif karena hasil tes yang salah. Keakuratan uji asam nukleat adalah 30-50 persen," kata direktur Rumah Sakit Tongji, Wang Wei.

Baca Juga: Nggak Cuma di Indonesia, Orang Amerika Juga Pilih ke Pantai di Tengah Wabah Corona

Oleh karena itu, dokter menganjurkan untuk tetap mengawasi pasien yang pulih dan tetap memberlakukan karantina pada mereka selama 14 hari setelah pulang dari rumah sakit.

Kasus pasien yang kembali terinfeksi setelah dinyatakan sembuh juga terjadi pada dua personel militer Korea Selatan. Laporan tersebut diungkapkan pada Minggu (29/3/2020) seperti dilansir media Korea Selatan, Korea Herald.

Artikel Lainnya

Menurut laporan tersebut, seorang perwira angkatan darat yang bermarkas di Yongin, sekitar 50 kilometer selatan Seoul, beserta kontraktor angkatan udara di kota tenggara Daegu telah dinyatakan positif untuk kedua kalinya.

Saat ini keduanya tengah menjalani karantina preventif setelah sebelumnya mereka meninggalkan rumah sakit karena dinyatakan sembuh dari Covid-19.

Pada 20 Maret 2020, keduanya telah dilaporkan pulih sepenuhnya dari virus corona. Akan tetapi, pada Jumat (27/3/2020), keduanya kembali dikarantina di rumah sakit usai dinyatakan positif.

Tags :