10 Fakta Aneh tentang Sex Culture Jepang, Jangan Berpikiran Kotor Yah!
20 Agustus 2021 by ArkatamaKalau di Jepang, kayak gini sih biasa
Jepang sering dianggap memiliki budaya seks yang terlalu terbuka bila dibandingkan dengan negara-negara tetangganya. Sayangnya dengan fakta demikian, nyatanya negeri sakura ini punya data kelahiran yang rendah bahkan banyak penduduknya yang memilih hidup single dibandingkan berpasangan.
Ingat, single itu pilihan tapi kalau jomblo itu nasib. Hahaha. Back to the point, fenomena tersebut seolah bertolak belakang dengan industri seks Jepang yang sagat berkembang. Bahkan bisa dikatakan negara sebagai pusat manga tersebut juga menjadi pusat industri seks terbesar di dunia.
Meski begitu, warga Jepang juga memiliki pemahaman yang tepat mengenai seks. Mungkin hal itu yang membuat Jepang memiliki gaya seks sehat. Pengen tahu lebih dalem mengenai sex culture di Jepang? Nih ane rangkum 10 fakta unik budaya seks di Jepang.
Bar vibrator
Tokyo merupakan rumah bagi sebuah bar beranama The Vibe Bar Wild. Tempat untuk menyentuh dan mersakan ratusan vibrator yang ditampilkan di dinding bar dengan harga yang rendah. Ini adalah tempat yang pada dasarnya untuk bebas melakukan masturbasi dengan atau tanpa pasangan. Sayangnya pintu tertutup bagi pria lajang.
Baca juga: Foto-Foto Ini Tunjukan Penghuni Dunia Butuh Segera Periksa Kejiwaan, Absurd Banget!
Orgasm Wars
TV Jepang memiliki tayangan yang unik sekaligus lucu. Sebuah segmen menghadirkan seorang pria gay yang mencoba membuat bintang porno ejakulasi setiap episodenya.
Propaganda Sex
Industri seks Jepang memiliki masalah nyata dengan wisatawan seks dari China. Para pengusaha kaya China melakukan perjalanan ke Jepang hanya untuk bersenang-senang dengan pelacur namun tak menaati aturan yang ada.
Pengusaha kaya dari China terlihat makan sushi dari tubuh telanjang wanita Jepang, ia membawa laptop dan meminta mereka untuk beradegan porno favoritnya. Bahkan ada yang tetap mengambil gambar meski sudah ada tanda 'No Camera.'
Pemerkosaan di kalangan mahasiswa
Seoer Free merupakan sebuah club di Weseda University yang telah berubah menjadi club pemerkosaan. Mahasiswa dari universitas terpandang akan mendapatkan gadis dari universitas kurang bergengsi untuk diajak mabuk-mabukan dan kadang dibius kemudian diperkosa. Bahkan mereka membuat foto seolah mereka yang menjadi korban untuk mengamankan diri jika ada yang melaporkan ke polisi.
Juara masturbasi dunia
Masanobu Sato adalah juara masturbasi tingkat dunia. Ia kerja di sebuah perusahan mainan seks Jepang. Hal itu membuatnya terangsang meski tanpa ejakulasi.
Baca juga: Di Balik Foto Perfect di Media Sosial Ternyata Simpan Kebohongan, Bikin Ngakak Sendiri saat Lihat
Sex oil
Perusahaan seks Jepang, Tematoys, memproduksi berbagai minyak wangi erotis yang disertai dengan slogan “The forbidden scents—experience that smell one more time.” Tujuan mereka menjual produknya adalah agar orang terangsang selama dipijat atau foreplay.
Baca juga: Tanpa Sentuhan Photoshop, 21 Foto Ini Buktikan Alam Lebih Indah Tanpa Editan
Naked Continent
The Naked Continent series adalah dokumenter porno yang diproduksi oleh Natural High, sebuah perusahaan Jepang spesialis film porno.
Tujuannya adlah untuk mengabadikan sekaligus memproduksi tempat-tempat indah seperti Papua New Guinea, Amazon dan beberapa tempat di Afrika yang dipadukan dengan adegan seks dari bintang film porno Jepang. Filmnya mendapatkan kritikan pedas namun dijual dengan harga mahal.
Kencan dengan anak di bawah umur
Enjo Kosai adalah kencan anak muda dengan pria yang lebih tua demu uang. Fenomena ini populer di tahun 1980-an dan berlanjut hingga hari ini. Para gadis biasanyaa berumur 14 tahun.
Fetish Clubs
Selain vibrator bars, Tokyo juga menjadi rumah berbagai hal gila di dunia. Sebit saja makan sushi dari tubuh telanjang atau budaya seks lain yang absurd.
Robot seks
Jepang adalaha rumah bagi beberapa boneka seks yang paling modern di dunia. Boneka seks dalam foto disebut “dutch wives” yang terbuat dari silikon berkulitas terbaik dengan mata dan kulit yang telihat hidup.
Jepang memang pusat dari hal-hal aneh mulai dari budaya tradisional hingga seks, namun tak dipungkiri teknologi masa depan juga banyak diikembangkan di negeri sakura ini. Jadi, jangan hanya soroti dari satu sisi saja, yah.