Deretan Wisata Jembatan Kaca di Indonesia yang Apiknya Bikin Melongo

1.

Skywalk Trans Luxury Hotel, Bandung menyuguhkan pemandangan dari ketinggian yang menegangkan

Di Bandung, ada jembatan kaca yang bisa bikin gemetaran saat berada di atasnya. Bentuknya sebenarnya nggak benar-benar jembatan, melainkan sebuah balkon khusus bernama Skywalk. Trans Luxury Hotel menyediakan spot khusus yang lantainya terbuat dari kaca transparan.

Balkon kaca ini berada di lantai 18. Di atas balkonnya, kamu bisa melihat pemandangan gedung atas secara langsung. Karena lantainya transparan, para pengunjung bisa merasakan sensasi berjalan di atas udara. Bayangkan saja bagaimana rasanya saat berada di atas, antara excited sekaligus deg-degan, 'kan.

Meski terbuat dari kaca, kamu nggak perlu khawatir, kacanya terbuat dari bahan khusus yang kuat dan tidak mudah rapuh. Kamu bisa mengunjungi hotel ini untuk sekadar makan di restoran atau sekaligus menginap di sana sekaligus mampir ke lantai 18 dan melewati skywalk-nya.

2.

Jembatan kaca di Pantai Nguluran, Gunungkidul yang lagi hits

Salah satu wisata jembatan kaca di Jogja yang sedang hits belakangan ini berada di daerah Gunungkidul. Jika selama ini turis ke pantai di Gunungkidul hanya untuk melihat pemandangan atau bermain pasir, kini ada tempat wisata baru yang bikin penasaran.

Tepatnya berada di Pantai Nguluran, Desa Girikarto, Kecamatan Panggang, ada jembatan kaca yang berada di atas laut. Saat berjalan di sana, kamu akan merasakan sensasi berada di atas laut.

Jembatan kaca Gunungkidul ini mirip dengan yang ada di daerah Tiongkok. Bedanya ada pada pemandangan di bagian bawahnya. Ombaknya yang cukup ganas bikin adrenalin terpacu saat air bertemu dengan batu karang. Buat yang nggak punya nyali, pasti berdiri di atas kaca terasa sangat menakutkan.

Menurut informasi yang beredar, jembatan ini sebenarnya milik pribadi. Sehingga, ada kemungkinan tidak akan dibuka untuk umum. Kamu yang ingin mengambil foto instagenic di jembatan ini, lebih baik segera ke Pantai Nguluran sebelum ditutup.

3.

Jembatan Kaca Ngalam, Malang yang penuh warna

Sebelum ada yang lainnya, jembatan kaca di Malang ini diklaim sebagai yang pertama di indonesia. Diresmikan Oktober 2017 lalu oleh walikota Mock Anton, jembatan ini jadi daya tarik tersendiri saat berada di Malang.

Selain sebagai wahana wisata, wisata jembatan kaca di Indonesia ini juga menjadi penghubung antara Kampung Tridi dan Kampung Warna-warni yang sudah populer terlebih dahulu. Bentuknya nggak terlalu lebar, hanya 1,25 meter dengan panjang mencapai 20 meter.

Jembatan ini terletak 9,5 meter di atas Sungai Brantas. Kalau melihat ke bawah, kamu bisa merasakan sensasi yang bikin adrenalin meningkat, apalagi saat arus sungai sedang deras-derasnya. Meski begitu, jembatan ini cukup aman untuk dilewati karena konstruksinya kokoh. Sebagian strukturnya ditopang oleh besi dan kaca hanya dipasang di bagian tengahnya saja.

Baca juga: Jembatan Kaca Terpanjang di China yang Bikin Merinding

4.

Jembatan Kaca Berendeng, Tangerang jadi primadona wisata baru

Nggak jauh dari Ibukota, ada jembatan kaca Jakarta yang jadi primadona wisata baru di Tangerang. Namanya Jembatan Kaca Berendeng dan sudah diresmikan sejak 4 Februari 2018 lalu. Jembatan ini menghubungan wilayah Tangerang Timur dan Barat.

Permukaannya yang terbuat dari kaca transparan membuat pengunjung bisa melihat aliran sungai Cisadane dengan jelas. Meski jembatan ini membentang sepanjang 120 meter, tapi tidak semuanya dilapisi kaca. Hanya beberapa spot yang permukaannya terbuat dari kaca bening.

Kamu yang ingin mengambil foto di sini, harus bergantian karena jembatan kacanya tidak kuat menopang banyak orang. Lebih baik datang saat suasana sedang sepi agar bisa puas mengambil foto dari berbagai sudut tertentu.

5.

Jembatan kaca di Toraja yang bentuknya mirip dengan di China

Wisata jembatan kaca terpanjang di Indonesia ini selalu ramai dikunjungi wisatawan dari dalam maupun luar negeri. Dengan panjang mencapai 90 meter, jembatan kaca ini mirip banget dengan jembatan di Tiongkok. Seluruh bagiannya terbuat dari kaca dan bisa dilewati oleh pengunjung.

Lokasinya jadi satu dengan Objek Wisata Religi Patung Yesus Buntu Burake, Tana Toraja. Kamu bisa sekalian menjelajahi tempat wisata reliji yang cukup populer di Sulawesi Selatan ini. Sambil berjalan di atas jembatan, kamu bisa sekalian menyaksikan pemandangan patung yang berada di sana.

Jembatan ini memang cukup panjang, tapi kamu nggak perlu khawatir karena kacanya sudah standar SNI. Bahannya terbuat dari tempered glass yang tahan panas dan memiliki kekuatan lebih tinggi dari kaca biasa. Kekuatan kaca ini bisa menahan beban angin, tekanan air, benturan, dan perubahan suhu tinggi.

Saat berjalan di atasnya kamu nggak perlu khawatir akan pecah dan jatuh. Karena kaca ini sudah dipastikan aman untuk dilewati oleh orang banyak.

6.

Jembatan Kaca Caping Park di Baturaden juga menyuguhkan sensasi luar biasa

Untuk menikmati sensasi berjalan di atas jembatan kaca, kamu tidak perlu jauh-jauh ke luar kota. Di Jawa Tengah tepatnya di Baturaden, ada jembatan kaca yang sangat instagenic. Jembatan ini berada di area wisata Caping Park, Banyumas, Jawa Tengah.

Jembatan ini bernama The Edge yang panjangnya mencapai 17 meter. Bahannya terbuat dari kaca laminated decorative glass, jadi sudah terbukti aman jika dipijak oleh orang dewasa. Meski begitu kamu nggak boleh menggunakan sepatu bersol tebal untuk menjaga agar tetap aman.

Dari atas jembatan, kamu bisa melihat pemandangan Kota Purwokerto bagian selatan yang indah. Meski agak merinding karena berasa melayang di udara, tapi sensasi berada di atasnya akan membuat pengalaman tersendiri.

Baca juga: Jembatan Paling Ekstrem di Dunia, Berani Coba?