Gara-gara COVID-19, Tempat Wisata Populer di Dunia Harus Ditutup Sementara
18 Maret 2020 by Galih DeaCorona jadi alasan utama tempat wisata "hiatus"
COVID-19 sudah ditetapkan sebagai pandemi di dunia oleh WHO. Virus Corona yang sudah terlanjur menyebar ini telah menyebabkan terhentinya banyak berbagai kegiatan esensial di dunia. Seiring dengan semakin membengkaknya jumlah korban jiwa, salah satu dampak yang terjadi adalah ditutupnya berbagai tempat wisata di dunia.
Destinasi terkenal ini harus menutup sementara kegiatan operasionalnya. Beberapa di antaranya sudah terjadi di Jepang, Korea Selatan, juga berbagai daerah di Indonesia. Hal ini dilakukan supaya orang-orang tidak bepergian secara bebas. Langkah ini sekaligus menjadi salah satu upaya yang efektif untuk mencegah penularan penyebaran virus Corona.
Tempat wisata populer di dunia yang ditutup untuk beberapa waktu
Apakah tempat wisata impianmu juga terkena imbas ini? Mana saja zona turis di dunia yang ditutup karena penyebaran virus Corona ini?
Tiongkok
Sebagai negara yang memiliki patient zero dari Corona, Tiongkok sudah mengambil berbagai macam tindakan dalam mencegah penyebarannya. Salah satunya adalah dengan mulai menutup beberapa tempat wisata populernya.
Salah satu tempat wisata populer di Tiongkok yang ditutup karena Corona adalah Forbidden City. Forbidden City yang terdiri dari berbagai kompleks istana di Beijing sekaligus museum adalah salah satu destinasi di Tiongkok yang dianggap wajib dikunjungi oleh berbagai pelancong di dunia.
Seiring dengan munculnya bertambahnya kasus Corona yang merebak di sana, pihak manajemen Forbidden City memutuskan untuk membatasi dan menutup sementara terhitung mulai dari 25 Januari 2020.
Baca juga: Aplikasi Traveling yang Wajib Dinstall Saat Liburan ke Korea Selatan
Selain Forbidden City, Great Wall juga menjadi tempat wisata populer lain Tiongkok yang juga berada di Beijing. Menyusul pandemi Corona, beberapa bagian dari Great Wall mulai dibatasi aksesnya dari pengunjung lokal dan dunia. Tidak hanya itu, Ming Tombs dan Yinshan Pagoda juga melakukan hal yang sama.
Menjadi salah satu tempat bernaungnya taman rekreasi Disneyland yang terletak di Shanghai, theme park ini juga mendukung agar COVID-19 tidak merebak luas di seluruh kota. Shanghai Disneyland juga ditutup hingga waktu yang tak dapat ditentukan.
Baca juga: Surga Wisata Belanja di Korea Selatan Terlengkap dengan Harga Miring
Jepang
Selain di Tiongkok, berbagai negara di Asia Timur juga ikut mengambil tindakan tindakan yang sama. Tempat wisata Jepang yang "hiatus" untuk sementara adalah museum, landmark, dan theme park.
Penutupan Tokyo Disneyland sudah resmi dilakukan dan berlaku hingga awal April. Tapi pihak manajemennya tetap membuka beberapa bagian dari Disneyland. Seperti resor dan gedung perbelanjaan dengan jam operasional terbatas.
Baca juga: Tips Traveling ke Korea Selatan untuk yang Berbujet Terbatas
Universal Studios di Osaka juga ditutup hingga 22 Maret. Selain itu, beberapa museum populer seperti Museum Ghibli, Museum Nasional Tokyo, Museum Seni Mori, Museum Seni Modern Nasional di Tokyo, dan berbagai destinasi lainnya mengikuti langkah sementara. Mereka tutup hingga dikeluarkannya pengumuman resmi lebih lanjut.
Tidak hanya itu, beberapa landmark dan tempat wisata Jepang yang ada di Tokyo juga ditutup untuk membatasi ruang gerak virus ini. Tokyo City View sendiri sudah ditutup pada 29 Februari hingga 19 Maret 2020 mendatang. Sedangkan Tokyo Sky Tree ditutup mulai 1 Maret dan masih belum diketahui kapan akan dibuka lagi.
Baca juga: Pasar di Jepang yang Jadi Pusat Streetfood dan Oleh-oleh
Korea Selatan
Selain Jepang, Korea Selatan yang menjadi red zone karena mengalami peningkatan pesat jumlah pasien yang positif Corona pada waktu singkat tak mau ketinggalan. Pemerintah dan pihak manajemen setuju untuk memberlakukan pembatasan kunjungan wisatawan di keramaian.
Dua tempat wisata Korea Selatan yang cukup populer seperti Museum Nasional Korea dan Museum Seni Modern dan Kontemporer, sudah ditutup sementara. Masih belum diketahui kapan kedua destinasi tersebut akan beroperasi kembali.
Selain itu, Istana Gyeongbokgung yang menjadi salah satu destinasi populer di Korea Selatan juga tutupuntuk berbagai kunjungan resmi. Di samping itu, masih belum ada informasi terbaru mengenai kapan tempat wisata ini akan dibuka kembali untuk umum.
Baca juga: Makanan Murah di Jepang yang Mengenyangkan
Indonesia
Negara lain di Asia Tenggara juga ikut mengambil tindakan yang sama untuk menekan jumlah korban. Di antaranya adalah Indonesia. Sudah banyak destinasi liburan di tanah air yang ditutup karena virus ini. Yang sangat terasa dampaknya adalah daerah ibukota dan Jawa Tengah.
Jakarta
Sudah cukup banyak tempat wisata di Jakarta yang ditutup untuk mengurangi penyebaran Corona. Kawasan Monas dan Kota Tua yang menjadi salah satu kawasan yang ramai dikunjungi di Jakarta, saat ini ditutup seiring dengan merebaknya virus ini di sana.
Tempat wisata di Jakarta lainnya dengan format berbentuk taman rekreasi seperti Ancol, Dunia Fantasi, Atlantis Water Adventures, Sea World Ancol, dan Allianz Ecopark juga melakukan tindakan yang sama. Penutupan berbagai theme park ini dilakukan hingga ada pengumuman lebih lanjut dari pihak manajemen terkait.
Jakarta sendiri juga memiliki destinasi populer museum yang menyuguhkan peninggalan sejarah yang beragam. Tempat ini banyak yang berhenti beroperasi sementara. Museum Bahari, Museum Sejarah Jakarta, Museum Prasasti, Museum MH Thamrin, Museum Seni Rupa dan Keramik, Museum Tekstil, Museum Wayang, Museum Joang 45, Museum MACAN, Museum Mandiri, Museum Maritim Indonesia, Museum Nasional Indonesia, Museum Sumpah Pemuda, Museum Kebangkitan Nasional, dan Museum Bank Indonesia masuk dalam daftarnya.
Baca juga: Makanan Khas Jepang yang Wajib Diborong buat Oleh-oleh
Jawa Tengah
Daerah belahan Indonesia lain yang juga mulai menutup berbagai tempat wisatanya adalah Jawa Tengah yang seringk dikunjungi oleh lokal maupun luar negeri. Sebagai ibukotanya, Semarang menutup dua tempat wisata populernya. Yakni Lawang Sewu dan Oemah Herborist. Dua tempat ini menutup akses mulai 16 Maret 2020 hingga waktu yang belum ditentukan. Museum Kereta Api Ambarawa juga menerapkan langkah yang sama.
Magelang yang masuk wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta juga ikut melakukan hal yang sama. Beberapa destinasi seperti Ketep Pass, Candi Mendut dan Candi Pawon pun sama, ditutup mulai 16-30 Maret 2020.
Top Selfie Kragilan yang dikenal dengan dengan suasananya yang Instagramable tutup dengan durasi yang sama. Begitu pun dengan Candi Borobudur yang akan tutup hingga akhir Maret mendatang. Selain beberapa daerah di atas, Museum Sangiran di Sragen, Museum Karst di Wonogiri, dan Candi Pringapus di Temanggung secara serentak tutup sampai Corona sudah tidak menjadi ancaman lagi.
Tidak hanya beberapa tempat wisata populer di Asia yang ditutup seiring merebaknya Coronavirus. Beberapa landmark terkenal di dunia seperti Louvre di Perancis juga Museum Henry Ford di Detroit, Amerika Serikat mengikuti langkah yang sama.
Berbagai tempat wisata di dunia yang ditutup karena virus Corona yang semakin merebak adalah langkah yang bijak. Dengan berkurangnya aktivitas di luar ruangan, diharapkan warganya mau mengikuti saran dari pemerintah dan lebih banyak bekerja indoor saja.