7 Tempat Wisata di Demak yang Indahnya Damaikan Hati
08 Juni 2019 by Dwi Ayu SilawatiNggak ada ruginya berhenti sejenak di wisata di Demak ini.
Wisata di Demak sering diidentikkan sebagai salah satu destinasi religi yang ada di tanah air. Memang benar, kota yang terletak di Jawa Tengah ini terkenal dengan Masjid Agung Demak-nya yang membahana dan selalu jadi tujuan wisata religi para pelancong dari berbagai usia dan golongan.
Namun, sebenarnya masih banyak destinasi kece di Demak selain spot tersebut. Jika kamu tidak ingin mendatangi wisata yang berbau religi, datangi saja rekomendasi di bawah ini, guys!
Pantai Glagah Wangi Istambul
Salah satu hal yang bisa kamu temui di jajaran wisata di Demak adalah beberapa pantai eksotisnya yang biasanya juga dilengkapi dengan mangrove. Untuk mencapai hutan bakau, biasanya wisatawan menggunakan perahu untuk menghemat waktu. P
antai Glagah Wangi adalah satu dari pantai paling populer di Demak. Meski indah, ada banyak mitos menaungi pantai ini yang sebaiknya kamu patuhi sebagai bentuk hormat pada pengelola dan warga sekitar serta upaya menghindari kejadian yang tak diinginkan.
Pantai Morosari
Pantai Morosari ini dikenal pula dengan nama Wisata Bahari Morosari. Banyak cerita tentang asal usul Morosari sendiri. Salah satunya legenda bahwa tempat ini sebelumnya adalah pemukiman penduduk yang terkikis abrasi dan akhirnya memperluas wilayah lautannya.
Sama dengan Glagah Wangi, ada kawasan mangrove di sini dan bisa kamu jangkau dengan berjalan kaki. Ada pula sumur air tawar yang terletak tak jauh dari laut dan membuatnya jadi daya pikat tersendiri.
Masjid Agung Demak
Ketika sampai di wisata di Demak, kamu mungkin akan langsung mencari di mana letak Masjid Agung Demak yang kondang itu. Masjid ini memang dikenal dengan gaya arsitektur lawasnya yang kental akan filosofi.
Dengan atap joglonya dan kayu tua yang menghiasi daun pintu dan jendelanya, masjid ini memang bentuk representasi budaya Jawa yang wajib kita jaga dan lestarikan keasliannya. Jika kebetulan lewat di waktu salat, mampir sebentar di sini juga tidak masalah.
Ekowisata Reduksi Kedungmutih
Dulunya, ekowisata ini hanyalah sebuah sentra pembibitan tanaman bakau yang kemudian dikembangkan menjadi tempat wisata untuk masyarakat umum. Di sini, kamu bisa menghabiskan waktu dengan berjalan mengelilingi komplek hutannya sambil sesekali berfoto di spot-spot yang sudah disediakan pengelola. Duduk sambil berkontemplasi di tempat yang asri boleh juga jadi ide liburanmu berikutnya.
Brown Canyon Demak
Inilah salah satu primadona wisata warga Jawa Tengah yang hits beberapa tahun belakangan ini. Lagi-lagi berkat media sosial, tebing ini mendadak jadi lokasi wisata yang ramai pengunjung. Dengan tebingnya yang menawan dan warna yang sedemikian rupa, banyak yang menyamakannya dengan Grand Canyon di Amerika Serikat.
Tidak terbentuk secara alami, sebenarnya tebing-tebing ini dulunya adalah gundukan batu padas yang kemudian terkikis habis karena aktivitas penambangan. Bisa dibayangkan 'kan bagusnya kayak gimana.
Alun-alun Simpang Enam Demak
Mirip dengan Simpang Lima di Semarang, alun-alun ini pun banyak dikunjungi wisatawan dan warga lokal yang hendak menikmati waktu santai di sore hari. Ada banyak spot nyaman untuk berteduh sambil ngobrol atau bahkan membaca buku dan menggambar. Kalau mau jajan, ada banyak pedagang yang bisa menghilangkan rasa laparmu.
Baca juga: Wisata Rafting Terbaik yang Tersebar di Pulau Jawa
Desa Wisata Tlogoweru
Desa ini menjelma jadi desa dengan daya tarik karena keberadaan populasi burung hantunya yang cukup banyak. Awalnya, burung hantu tersebut adalah milik para petani yang ditujukan untuk membasmi hama yang merusak tanaman mereka.
Lama-lama, mereka terus berkembang biak dan mendiami desa tersebut. Mereka dibiarkan berkeliaran bebas, tetapi dipantau lewat satu tempat penangkaran.
Meski kota kecil dengan penduduk yang tidak begitu padat, wisata di Demak sama seperti kota lain di Indonesia yang punya surga-surga dunia tersembunyi. Dengan bantuan media sosial, makin banyak orang yang tertarik buat menemukan tempat-tempat baru di daerah mereka, seperti Demak. Mampir jika lewat, nggak ada ruginya.