10 Situs Warisan Dunia Versi UNESCO di Indonesia yang Wajib Diketahui
01 Juli 2021 by Sandra Karina
Tempat di Indonesia yang ditetapkan jadi Situs Warisan Dunia oleh UNESCO.
Ada banyak yang harus disyukuri ketika tinggal di Indonesia. Salah satunya adalah banyaknya tempat wisata yang seru dan menarik. Pesona tempat wisata di negeri ini memang tak ada habisnya. Tak heran apabila UNESCO menetapkan sejumlah tempat Indonesia sebagai Situs Warisan Dunia.
Tempat ini terpilih karena dinilai mampu mencerminkan keindahan alam dan keanekaragaman budaya Indonesia. Tempat ini diharapkan bisa memiliki peran penting bagi keberlangsungan hidup manusia dan menjadi warisan penting untuk generasi berikutnya di masa mendatang.
Setidaknya ada tiga kategori utama dari Situs Warisan Dunia, yakni kategori situs budaya, alam dan campuran keduanya. Taman nasional, hutan, pegunungan, danau, pulau, gurun pasir atau wilayah pedesaan bisa masuk dalam daftar ini. Ini adalah deretan Situs Warisan Dunia di Indonesia yang wajib kamu ketahui!
Candi Borobudur
Candi yang berdiri kokoh di Magelang, Jawa Tengah ini ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia pada 1991. Tak hanya menjadi salah satu tempat wisata populer di Indonesia, Candi Borobudur juga merupakan candi Buddha terbesar di dunia.
Di dalamnya terdapat enam teras yang berbentuk bujur sangkar serta tiga pelataran di atasnya. Pada bagian dinding candi ada sebanyak 2.672 panel relief dan 504 arca Buddha.
Candi Prambanan
Selain Candi Borobudur, candi lainnya yang juga menjadi Situs Warisan Dunia versi UNESCO pada tahun yang sama adalah Candi Prambanan. Bangunan megah ini adalah candi Hindu terbesar di Indonesia dan terindah di kawasan Asia Tenggara.
Sejarah di balik candi ini selalu dikaitkan dengan legenda Roro Jonggrang yang konon dibuatkan 1.000 candi kepada Bandung Bondowoso hanya dalam waktu semalam. Kamu pernah mampir ke sini?
Taman Nasional Ujung Kulon
Taman Nasional Ujung Kulon juga menjadi Situs Warisan Dunia 1991. Tempat yang berlokasi di Provinsi Banten ini memiliki wilayah khusus untuk habitat badak bercula satu yang merupakan binatang langka.
Ada lima jenis lanskap di tempat ini yang bisa kamu jelajahi di Ujung Kulon. Mulai dari hutan pantai, hutan mangrove, hutan rawa air tawar, hutan hujan tropis, dan padang rumput. Selain itu, ada sejumlah pulau yang punya pantai pasir putih di bagian ujung barat. Ada Pulau Panaitan, Pulau Handeleum, Pulau Badul dan Pulau Peucang.
Baca juga: Destinasi Wisata Alam Terbaik di Jawa
Taman Nasional Komodo
Tempat yang ada di Nusa Tenggara Timur ini terdiri dari tiga pulau utama, yakni Pulau Komodo, Pulau Rinca dan Pulau Padar. Sedangkan sisanya hanya beberapa pulau kecil.
Taman Nasional Komodo awalnya didirikan pada 1980 sebagai tempat untuk melindungi komodo dan habitatnya. Di tempat ini selain bisa melihat komodo dari dekat, kamu juga bisa bersantai di pantai yang memiliki keindahan alam bawah laut.
Situs Manusia Purba Sangiran
Spot wisata yang ada di Jawa Tengah ini dipilih oleh UNESCO pada 1996. Hebatnya, tempat ini bahkan dinilai sejajar dengan situs sejenis di negara lain. Sebut saja Zhoukoudian di Tiongkok, Willandra Lakes di Australia, Olduvai Gorge di Tanzania dan Sterkfontein di Afrika.
Situs ini pertama kali ditemukan oleh P.E.C. Schemulling pada akhir abad ke-19. Lalu dilanjutkan dengan berbagai penelitian yang dilakukan oleh sejumlah ahli.
Taman Nasional Lorentz
Setelah ditetapkan oleh UNESCO pada 1999, banyak orang yang menganggap tempat ini berada di luar negeri karena terdapat salju di dalamnya. Lorentz memang merupakan pintu gerbang Puncak Cartenz yang merupakan salah satu puncak tertinggi di dunia.
Ada banyak jenis binatang yang bisa kamu temui di tempat ini, seperti burung kasuari, merpati, kakaktua, kuskus dan kucing hutan. Tempat ini juga dikelilingi danau yang sangat indah.
Baca juga: Wisata Alam Liar Terbaik dan Menantang
Taman Nasional Sembilang
Taman Nasional Sembilang memang dikenal kaya akan keanekaragaman hayati. Kawasan ini terdiri dari hutan rawa gambut, hutan rawa air, dan hutan tepian sungai. Ada banyak jenis flora dan fauna di tempat ini.
Para wisatawan asing biasanya datang untuk melihat migrasi burung dari Siberia. Mereka akan sigap mengabadikan foto saat burung tersebut saling berebut ikan kecil.
Taman Nasional Gunung Leuser
Taman Nasional Gunung Leuser memang populer di kalangan traveler. Termasuk aktor Hollywood Leonardo DiCaprio. Pemeran utama Titanic tersebut dikabarkan pernah mengunjungi tempat ini.
Selain menjadi Situs Warisan Dunia 2004, tempat ini juga menjadi Cagar Biosfer pada 1981. Kedua status tersebut diputuskan setelah adanya proses seleksi yang ketat berdasarkan usulan dari pemerintah Indonesia.
Taman Nasional Kerinci Seblat
Taman nasional terbesar di Sumatera ini memiliki berbagai tempat menarik di dalamnya, seperti Gunung Kerinci dan Danau Gunung Tujuh. Kamu juga bisa melihat bunga terbesar di dunia, yakni Rafflesia Arnoldi atau bunga bangkai juga Titan Arum yang merupakan bunga tertinggi di dunia.
Selain itu ada juga beragam binatang yang cukup langka. Seperti harimau sumatera, gajah sumatera, macan dahan dan tapir melayu menjaduikan tempat ini sebagai habitatnya.
Sawah di Bali
Bali pernah masuk dalam daftar UNESCO pada 2012. Bukan karena pantainya yang indah, melainkan subak yang merupakan sistem pengairan persawahan di Pulau Dewata. Sebelum diakui UNESCO, sawah di beberapa lokasi di Bali, seperti Ubud dan Tabanan, sebenarnya sudah lebih dulu dikenal wisatawan asing. Banyak dari mereka yang datang untuk mengabadikan foto sambil menikmati keindahan sawah.
Selain mendapatkan perlindungan dari UNESCO, Situs Warisan Dunia di Indonesia juga bisa dibilang sudah sejajar dengan tempat terkenal lain yang ada di berbagai negara. Sektor Pariwisata Indonesia pun otomatis terus berkembang. Semoga kedepannya akan makin banyak tempat di dalam negeri yang masuk dalam daftar UNESCO!
