Oleh-oleh Khas Blitar Ini Wajib Diborong untuk Kerabat dan Teman Dekatmu
03 Januari 2020 by Dwi Ayu SilawatiOleh-oleh khas Blitar yang paling dinantikan
Blitar, salah satu kota mungil di Jawa Timur ini beberapa tahun belakangan ini mulai mengembangkan potensi wisatanya. Letaknya yang strategis, sering dilewati pemudik atau wisatawan yang akan menuju beberapa kota lain di Jawa Timur.
Tak heran kalau warga dan pemerintah Blitar pun mulai melirik potensi wisata yang bisa mengangkat derajat pedagang kecil. Apa lagi kalau bukan wisata kuliner. Tak hanya objek wisata, sajian khas kuliner dan oleh oleh khas Blitar yang tak bisa ditemukan di tempat lain banyak dilirik pelancong yang singgah.
Oleh oleh Blitar yang ramai diburu pelancong
Mau tahu rekomendasi oleh oleh khas Blitar yang bisa dibawa pulang untuk para kerabat di rumah? Baca ulasan lengkapnya di bawah ini, guys!
Wajik kletik
Oleh oleh Blitar yang akan sering ditemui saat berkunjung ke kota tersebut adalah wajik kletik. Bahannya sederhana berupa gula kelapa dan beras ketan. Usai dimasak, wajik akan dibungkus dalam daun jagung yang sudah dikeringkan dan diikat dengan tali berwarna-warni.
Namun, banyak juga yang mengemasnya dengan kertas warna-warni. Santapan ini bisa tahan dalam beberapa bulan, sehingga cocok banget untuk jadi buah tangan untuk teman dan keluarga. Namanya diambil dari sensasi renyah dari ketan yang masih agak keras saat orang menyantapnya.
Uceng goreng
Kalau di Yogyakarta ada belut goreng yang selalu dinanti, kamu akan menemukan uceng goreng di pusat oleh oleh khas Blitar. Mirip ikan wader, ikan uceng merupakan ikan air tawar dengan ukuran kecil dan biasanya digoreng dengan tepung.
Ikan uceng goreng sangat enak disajikan sebagai lauk atau teman makan nasi dan sayur. Rasa gurih dan asinnya pasti akan membuat nafsu makan meningkat.
Peyek uceng
Selain digoreng, uceng juga sering diolah jadi peyek uceng yang renyah dan bercitarasa gurih. Dijual dalam kemasan plastik, peyek uceng merupakan salah satu alternatif oleh oleh khas Blitar yang pasti disukai kerabat.
Rasa peyek ini mirip dengan peyek teri yang asin, gurih, dan harum daun jeruk. Peyek uceng juga tahan lama, tidak memberatkan, dan tentunya rasanya banyak digemari.
Beras cerdas
Salah satu oleh oleh Blitar yang sedang tren adalah beras cerdas. Beras ini adalah produksi pebisnis lokal yang bekerja sama dengan petani setempat. Disebut beras cerdas karena kandungan gizinya yang sangat lengkap.
Sudah ada campuran susu, sayuran, dan vitamin tambahan. Beras ini pun bisa kamu temukan di berbagai pusat oleh-oleh khas Blitar. Rasanya enak bisa jadi buah tangan yang anti mainstream.
Baca juga: Oleh-oleh Khas Bandung
Geti
Makanan khas lain yang akan kamu temui di pusat oleh-oleh khas Blitar adalah geti. Beda dengan beberapa oleh-oleh lain yang gurih, ia bercitarasa manis legit. Terbuat dari kacang tanah, gula merah, dan sedikit biji wijen yang membuat rasanya seimbang.
Jajanan yang renyah dan sedikit lengket ini pasti akan jadi buah tangan yang dinanti para kerabat di rumah. Harganya murah, rasa yang pasti disukai banyak orang, oleh-oleh ini nggak boleh dilewatkan. Camilan ini seperti perpaduan ampyang dengan bipang.
Opak gambir
Bukan opak biasa yang rasanya gurih dan berbentuk kepingan, opak gambir bercitarasa manis dan akan kamu temukan di pusat oleh oleh khas Blitar. Bentuknya unik yaitu kerucut. Teksturnya renyah dan rasanya manis dengan sentuhan rempah yang membuat rasanya nagih.
Kering dan ringan, opak gambir bisa kamu bawa sebagai oleh-oleh yang nggak bikin ribet. Tahan lama pula expiry date-nya.
Baca juga: Oleh-oleh dari Korea Selatan yang Terjangkau Tapi Nggak Murahan
Ken Tea
Setali tiga uang dengan beras cerdas, ken tea juga salah satu oleh-oleh khas Blitar yang merupakan produk lokal. Teh ini sebenarnya teh hitam premium yang dipetik dari kebun di lereng Gunung Kawi.
Kemasannya modern, rasanya khas, cocok untuk buah tangan untuk kerabat. Desain packaging dan rasanya tidak kalah dengan teh impor berharga mahal.
Sagon
Beda dengan kue satu, sagon adalah oleh oleh Blitar yang berbahan dasar kelapa parut dan tepung ketan. Ini membuat rasanya mirip dengan kue rangin yang biasanya basah dan disajikan hangat. Mereka dicetak dalam wadah bulat pipih dan dipanggang hingga kering. Ini membuat warnanya pun agak kekuningan dengan rasa gurih yang pas.
Tidak terlalu asin atau manis, rasanya pas buat dicemil sore hari. Sama dengan opak gambir, ia kering dan ringan, bisa tahan sampai satu tahun. Jangan lupa cek tanggal kedaluwarsanya sebelum membeli.
Baca juga: Surga Wisata Belanja di Korea Selatan Terlengkap dengan Harga Miring
Dodol belimbing
Dodol belimbing adalah oleh-oleh Blitar yang boleh kamu bawa pulang saat mampir ke sana. Dodol biasanya dikemas dengan bungkus jagung kering. Kemudian, dikemas dalam wadah yang berisi 20 buah dodol.
Harganya sangat terjangkau, hanya belasan ribu rupiah saja per 20 dodol. Dengan harga segitu, kamu yang liburan dengan bujet terbatas pun bisa membawa oleh-oleh untuk kerabat.
Baca juga: Pasar di Jepang yang Jadi Pusat Streetfood dan Oleh-oleh
Sambel pecel khas Blitar
Sambel pecel khas Blitar adalah salah satu yang paling favorit dan tentu diburu banyak orang saat mereka singgah di kota ini. Sambel pecel khas sana sangatlah sedap, tersedia dalam beberapa varian, pedas, sedang, dan original.
Baca juga: Makanan Khas Jepang yang Wajib Diborong buat Oleh-oleh
Selain kue kering, dodol, dan wajik, sambel pecel bisa jadi alternative buah tangan sempurna. Bisa tahan selama beberapa bulan, kerabatmu pun bisa membuat pecel khas Blitar sendiri di manapun mereka berada hanya berbekal sambal pecel kemasan ini.
Saat pergi ke Blitar atau melewatinya ketika menuju kota tujuan, ada baiknya memanfaatkan kesempatan untuk membeli oleh oleh khas Blitar. Jika masih ada waktu luang, boleh pula singgah ke beberapa tempat wisatanya yang tak kalah menarik.