Kuliner Khas Ramadan di Tanah Air yang Cuma Dijual Saat Bulan Puasa
14 April 2021 by Disfira IkaMana yang pernah kamu coba?
Selain pahala yang dilipatgandakan berkali-kali, Ramadan menjadi momen kehadiran kuliner khas yang ada di berbagai daerah. Hidangan seperti kolak, kolang-kaling, kurma, dan timun suri menjadi beberapa santapan utama yang bakal laris manis di bulan penuh berkah ini.
Selain menu di atas, masih ada banyak jajaran menu khas dari berbagai penjuru kota di Indonesia. Saat mendatangi kota ini, kamu akan dengan mudahnya mendapati santapan ini di mana saja.
Harganya juga tergolong murah. Sangat nikmat dijadikan lauk untuk menemani menyantap nasi putih hangat saat magrib tiba.
Kicak di Yogyakarta
Kicak merupakan camilan khas Ramadan yang diolah dari singkong. Umbi yang sudah dicampur beras ketan ini disajikan dengan parutan kelapa dan potongan buah nangka di atasnya.
Rasanya yang gurih dan manis pas dijadikan sebagai penganan sebagai takjil berbuka. Tradisi pembuatan sajian ini awalnya dari Kampung Kauman di Yogyakarta. Karena disukai oleh banyak orang, camilan ini seperti jadi khas di Pasar Takjil Kauman selama Ramadan.
Per bungkusnya dijual mulai dari 2 ribuan. Tergantung dari kuantitas dan packaging dari kicaknya sendiri. Kalau kangen dengan kicak, harus rela menunggu sampai Ramadan tiba lagi, ya.
Pakat di Tapanuli
Masyarakat di Tapanuli memiliki makanan khas yang disantap untuk berbuka puasa. Ia adalah pakat. Makanan berbahan utama rotan muda ini sangat jarang ditemui di hari biasa.
Untuk membuat pakat, rotan muda berukuran 1 meter dibakar di atas tungku dalam waktu kurang lebih 1 jam. Setelah diolah, rotan muda dikupas dan diambil bagian dalam berwarna putihnya. Setelah itu dipotong seragam berukuran 5 sentimeter. Pas banget dinikmati dengan santan kelapa serundeng.
Per porsinya, pakat dijual mulai dari 8- 10 ribuan. Murah sekali, ‘kan?
Baca juga: Kuliner Ramadan di Jalur Mudik Cirebon
Gulai siput di Riau
Riau memiliki cukup banyak jenis makanan yang unik. Salah salah satu di antaranya yakni gulai siput. Siput sawah menjadi bahan baku utama menu ini. Siput diolah dengan campuran sayur seperti pakis, pucuk daun ubi, daun keladi, dan terong asam.
Biasanya, sajian ini dibanderol 5 ribuan per porsinya. Kamu dapat menikmati hidangan khas Ramadan ini ketika berada dari Tanjungpinang, Kepulauan Riau.
Sotong pangkong di Pontianak
Setiap Ramadan tiba, di pinggir Jalan Merdeka Pontianak terdapat beragam pedagang yang menajajak makanan khas Pontianak sotong pangkong. Bahan utamanya adalah cumi yang dikeringkan dan dibakar dengan arang. Setelah itu, cumi dipukul dengan palu agar rasanya makin gurih.
Lain daripada yang lain, sotong pangkong dari Pontianak ini biasanya disajikan dengan saus cabai dan cuka. Citarasa segar, manis, asin, gurih, dan pedas bakal menyatu saat di lidah. Satu porsi menu ini dijual mulai dari 5 ribuan.
Baca juga: Tempat Ngabuburit Seru di Jakarta
Sate susu di Bali
Untuk warga muslim di Bali, kuliner khas Ramadan yang sering dijadikan sebagai hidangan buka puasa adalah sate susu. Makanan tersebut diyakini dapat menjaga daya tahan tubuh selama menjalankan ibadah di bulan puasa.
Masakan ini dibuat dari daging kantung susu sapi yang sudah dimasak dan diiris kecil-kecil. Setelah itu, ittambah dengan bumbu ragi dan dibakar di atas tungku perapian. Dengan 10 ribuan saja, seporsi sate susu sapi ini dapat kamu nikmati.
Kalau di bulan puasa kebetulan kamu sedang mampir ke tempat di atas, sempatkan untuk mencicipi kuliner khasnya ya! Murah meriah, dijamin enak disantap sebagai pembuka dan makanan berat setelah azan magrib!