Destinasi Wisata di Indonesia yang Sempat Hancur Akibat Bencana Alam
14 Juli 2021 by Sandra KarinaTempat wisata populer yang hancur setelah diterjang bencana
Gempa bumi dan tsunami adalah bencana alam yang tidak bisa diprediksi terjadinyaa. Ada banyak faktor yang menyebabkan terjadinya fenomena ini. Seperti pergeseran lempeng bumi dan letusan gunung berapi.
Terjadinya gempa biasanya akan diawali dengan getaran atau goyangan dengan kekuatan tertentu. Sedangkan tsunami tidak selalu dipicu gempa. Tak hanya sekali, gempa susulan juga sering terjadi bahkan dengan kekuatan yang lebih besar. Begitu pula dengan tsunami yang bisa menyapu habis daratan.
Gempa bumi dan tsunami tidak hanya merusak bangunan dan jalanan tapi juga memakan korban jiwa. Di Indonesia, sendiri sudah ada banyak destinasi indah yang sempat luluh lantak akibat kejadian alam ini.
Tanjung Lesung, Banten
Banten adalah salah satu lokasi yang pernah disapu tsunami pada akhir 2018. Tanjung Lesung merupakan tempat wisata di Banten yang menjadi favorit para wisatawan. Namun, tempat yang menyuguhkan pemandangan indah ini hancur seketika akibat bencana alam.
Setidaknya, ratusan orang tewas di lokasi kejadian, termasuk para aggota band Seventeen. Padahal sebelumnya ada deretan tempat menginap dan spot wisata menarik yang ada di Tanjung Lesung. Selain menikmati keindahan pantai, ada banyak kegiatan seru yang bisa dilakukan, seperti menyelam dan memancing.
Pantai Anyer, Banten
Meski tidak dipicu gempa bumi, Pantai Anyer rusak parah setelah dihempas tsunami. Kondisi tersebut juga berdampak terhadap tingkat hunian hotel di sekitar pantai yang mengalami penurunan.
Pantai yang satu ini sebelumnya terlihat eksotis dan indah karena memiliki pasir putih bertekstur halus dan air laut berwarna biru. Surfing dan snorkeling adalah beberapa aktivitas yang disukai para wisatawan dan masyarakat sekitar.
Baca juga: List Tempat Wisata di Semarang yang Paling Baru dan Ikonik
Pantai Carita, Banten
Sejumlah bangunan yang tadinya berdiri kokoh di sepanjang bibir Pantai Carita berubah menjadi puing-puing setelah diterjang tsunami Selat Sunda. Pantai Carita adalah spot wisata di Pandeglang, Banten, yang selalu dipadati wisatawan baik lokal maupun asing.
Hamparan pasir lembut dan air laut biru berombak kecil bisa kamu lihat di tempat ini. Dari Pantai Carita, bisa terlihat anak Gunung Krakatau yang kokoh.
Pantai Binuangeun, Lebak
Pantai Binuangeun dikabarkan memiliki jejak tsunami pada ribuan tahun yang lalu. Hal itu diketahui setelah ditemukan batu koral berukuran besar yang terangkat ke bibir pantai oleh tsunami.
Meski tidak sepopuler pantai lainnya di kawasan yang sama, Pantai Binuangeun adalah lokasi pemancingan favorit para nelayan dan wisatawan yang hobi memancing karena terdapat pelelangan ikan terbesar di Kabupaten Lebak Selatan. Kamu sudah pernah mampir ke sana belum, guys?
Baca juga: Rekomendasi Tempat Wisata di Surabaya yang Paling Terkenal
Pantai Talise, Palu
Gempa berkekuatan 7,4 SR yang mengguncang Kota Palu, Sulawesi Tengah, berdampak pada Pantai Talise. Setelah gempa, tempat ini kemudian diterjang gelombang tsunami setinggi 100 kaki.
Sebelum hancur, Pantai Talise adalah spot terbaik untuk menikmati matahari terbenam. Tempat ini tak hanya disukai wisatawan asing, tapi juga penduduk asli Palu.
Jembatan Ponulele, Palu
Tak jauh dari Pantai Talise, ada Jembatan Ponulele yang merupakan jembatan lengkung pertama di Indonesia. Tempat ini terlihat sangat unik dan menarik terutama di malam hari karena disorot lampu warna-warni.
Sangat disayangkan, tempat ini hancur setelah adanya gempa dan tsunami. Selain lengkungan, bagian tiang penyangga jembatan yang menghubungkan Palu Barat dan Palu Timur ini juga rusak parah.
Baca juga: Tempat Wisata di Jember yang Suguhkan Panorama Apik
Gunung Rinjani, Lombok
Gunung Rinjani adalah salah gunung tertinggi ketiga di Indonesia setelah Gunung Kerinci dan Cartenz. Mata kamu akan dimanjakan dengan lanskap pemandangan yang luar biasa saat berhasil sampai di puncaknya.
Namun keindahan gunung ini seketika hilang setelah diguncang gempa berkekuatan 7 SR pada 2018 silam. Jalur utama pendakian Senaru dan Sembalun yang ada di tempat ini pun langsung ditutup pasca terjadinya gempa.
Gili Trawangan, Lombok
Selain Gunung Rinjani, tempat lain yang juga terkena imbas bencana alam di Lombok adalah Gili Trawangan. Sama seperti Bali, pulau ini selalu dipadati wisatawan asing. Tempat ini memang terlihat seperti pantai yang ada di Hawaii.
Para wisatawan bisa menikmati liburan tanpa harus khawatir akan polusi karena di Gili Trawangan tidak ada kendaraan bermotor. Daya tarik lainnya apalagi kalau bukan pantai indah dengan deburan ombak yang menenangkan.
Baca juga: List Lengkap Wisata Ciwidey di Bandung
Gua Ek Leuntie, Aceh
Masih ingat dengan tsunami yang menyapu Aceh pada 2004 lalu? Sebelum terjadi, ternyata pernah terjadi bencana alam yang sama sekitar 7400 tahun lalu di Aceh. Hal itu diketahui setelah dilakukan proses identifikasi lapisan, penentuan umur radioaktif unsur karbon, dan analisis fosil mikroskopis oleh para ilmuwan.
Benteng Victoria, Ambon
Benteng tertua di Ambon ini sudah berusia ratusan tahun setelah dibangun oleh Portugis pada 1575 di masa pemerintahan Gubernur Gazapar de Mello. Benteng yang awalnya bernama Nossa Senhora da Annucida ini kemudian diambil alih oleh Belanda dan namanya berubah menjadi Victoria.
Pada 1674, benteng ini menjadi saksi bisu terjadinya gempa dan tsunami di Ambon. Bencana alam tersebut kemudian kembali terjadi pada tahun 1852, 1899 dan 1950.
Siapa sangka tempat wisata yang awalnya terlihat indah bisa hancur dalam sekejap. Alhasil, banyak wisatawan yang merasa ragu dan takut untuk berkunjung ke Indonesia pasca terjadinya bencana alam.
Namun, beberapa tempat kini sudah berhasil bangkit dan berbenah. Pariwisata Indonesia pun kembali pulih dan menunjukan angka pertumbuhan yang baik.