9 Festival Banyuwangi Kebanggaan Warga yang Wajib Didatangi Segera

1.

Festival Lembah Ijen

Festival Lembah Ijen jadi salah satu dari daftar festival Banyuwangi yang utama. Acara ini diadakan di Taman Gandrung Terakota yang terletak di lereng Gunung Ijen.

Dalam festival ini, pengunjung akan disuguhi tarian Meras Gandrung. Tak hanya itu, berbagai jajanan tradisional yang dijual pedagang di kawasan rest area. Tidak tanggung-tanggung, festival ini diadakan setiap bulannya.

2.

Banyuwangi Underwater Festival

Festival ini diadakan di kawasan wisata laut Bangsring Underwater. Sesuai namanya, festival ini didominasi dengan pameran biota laut dan kampanye lingkungan. Festival ini didukung oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Dalam daftar festival Banyuwangi ini menawarkan banyak kegiatan air. Mulai seperti snorkeling, penenggelaman terumbu karang hingga berbagai lomba yang melibatkan nelayan dan anak-anak.

3.

Festival Kebaya

Di bidang desain pakaian, Banyuwangi punya Festival Kebaya yang menggandeng belasan desainer dari lokal Banyuwangi. Tidak hanya dalam bentuk kebaya biasa, para desainer menampilkan berbagai desain fushion yang benar-benar unik dan baru dengan sentuhan modern.

Kebaya kombinasi menjadi salah satu daya tarik dalam festival ini. Buat yang ngaku jadi fashion enthusiast, pasti penasaran dengan jadwal festival Banyuwangi yang satu ini!

Baca juga: Wisata Banyuwangi Ini Terkenal Mistis dan Angker

4.

Blue Fire Ijen Cycling

Ini adalah salah satu dari jadwal festival Banyuwangi yang paling ramai. Siapa yang tidak tertarik untuk bersepeda sambil menikmati pemandangan Gunung Ijen?

Daftar festival Banyuwangi ini sukses menarik banyak pesepeda dari berbagai negara untuk ikut berpartisipasi. Panjang jarak yang harus ditempuh para pesepeda menjadi 116 km yang melewati kawasan pedesaan, perkebunan kopi, kawah Ijen, hingga kembali ke Kota Banyuwangi.

5.

Banyuwangi Art Week

Ini adalah spot yang disediakan pemerintah Banyuwangi untuk memamerkan ragam produk kerajinan dan kesenian karya warga Banyuwangi. Tahun lalu, jumlah UMKM yang berpartisipasi sudah mencapai ratusan dan diharapkan akan terus meningkat di tahun berikutnya.

Jawal festival Banyuwangi ini sudah diadakan rutin sejak 2013 dan sukses menjadi panggung untuk para pekerja kreatif di kota ini. Yakin nih nggak pingin mampir ke festival ini sesekali?

6.

Festival Memengan

Ternyata, nama dari salah satu festival Banyuwangi ini diambil dari bahasa daerahnya untuk kata 'mainan'. Festival ini berusaha memperkenalkan mainan tradisional pada generasi muda agar tidak terlupakan begitu saja.

Tidak hanya permainan yang berupa benda, festival ini diramaikan pula dengan peragaan permainan zaman baheula yang dimainkan oleh anak-anak. Antara lain gobag sodor, engklek, dakon, bintang aliyan, balap karung, klompen panjang, gasing dan egrang.

7.

Banyuwangi Beach Jazz Festival

Diadakan di Pantai Boom, jadwal festival Banyuwangi yang mengusung tema musik jazz ini selalu jadi perhatian. Tidak hanya musik jazz modern, festival ini dibuat sebagai jembatan antara musik tradisional dengan musik kontemporer.

Di acara ini, banyak pula penyanyi lintas generasi yang dihadirkan. Mulai dari musisi 80-an, 90-an, hingga musisi muda yang mewakili generasi millennial. Bisa dibilang, ini jadi salah satu festival musik alam yang kekerenannya setara dengan Jazz Gunung Festival.

Baca juga: Restoran di Wisata Kuliner Banyuwangi Ini Suguhkan Penganan Populernya

8.

Festival Kuntulan Caruk

Masih familiar dengan musik kuntulan? Kalau tidak, cobalah datang ke Festival Kuntulan Caruk. Di festival Banyuwangi ini, kamu bisa mengenal lebih jauh tentang musik kuntul bersama para anggota grup kuntulan se-Banyuwangi.

Kesenian khas Banyuwangi ini sudah jarang ditemui. Untuk itu festival banyuwangi ini dibuat sebagai komitmen untuk melestarikannya. Musik kuntulan sebenarnya memiliki kemiripan dengan musik Islami.

9.

Festival Ngopi Sepuluh Ewu

Kopi sebenarnya bukan komoditas baru di Indonesia, keberadaannya sudah ada sejak lama. Belakangan ini, minuman yang identik dengan orang tua dan laki-laki ini mulai diminati orang dari berbagai usia dan kalangan.

Sebagai salah satu daerah penghasil kopi, Banyuwangi pun ingin ambil bagian menjadi tempat mempromosikan kopi lokal lewat festival Banyuwangi ini. Festival Ngopi Sepuluh Ewu diadakan dengan menggelar tikar dan menata meja untuk para pengunjung yang hendak menikmati kopi dan jajanan tradisional.