Anti Mainstream! Seniman Singapura Ajak Perempuan Kirim Foto Pantat untuk Proyek Seni 1 Dekade

Ilustrasi
Ilustrasi | unsplash.com

Tujuannya untuk menentang ‘citra sopan’ pramugari.

Seorang seniman asal Singapura bernama Amanda Heng membuat terobosan baru dalam merancang sebuah pameran seni di negaranya. Pelopor seni kontemporer itu membuat proyek seni bertajuk “Singirl Online Project” yang meminta partisipasi perempuan untuk mengirim foto bokong mereka.

BACA JUGA: Nyesek! Bahagia Hamil Bareng Sahabat, Ternyata Ayah Calon Bayi Adalah Pria yang Sama

Ilustrasi
Potret seniman Amanda Heng | www.esplanade.com

Heng bekerjasama dengan Singapore Art Museum (SAM) untuk mengumpulkan foto pinggul telanjang yang dikirim perempuan secara sukarela. Deretan foto itu pun ditampilkan dalam pameran seni “Wikicliki” di SAM.

Rupanya, pengumpulan foto tersebut telah dilakukan selama 1 dekade sejak 2010 lalu. Amanda Heng menggagas ide tersebut untuk menentang citra ‘sopan’ pramugari Singapore Airlines yang selama ini dipandang sebagai standar identitas feminin.

BACA JUGA: Dikira Hasil Editan, 15 Foto Ini Memang Butuh Mikir Keras untuk Bisa Paham!

"Apa yang memprovokasi pikiran bukan hanya foto bokong telanjang, tapi juga mengapa orang berpartisipasi dalam proyek ini," ucap Heng.

Ilustrasi
Suasana pameran Wikicliki di Singapura | www.liputan6.com

Menariknya, ternyata banyak perempuan Singapura yang mengirim foto pinggul mereka secara sukarela untuk dipamerkan di SAM. Heng berharap, partisipasi mereka mampu menjadikan perempuan lebih sadar terhadap peran dan representasi mereka dalam kehidupan sosial.

"Perempuan yang berpartisipasi jadi lebih sadar atau mulai lebih banyak bertanya tentang peran mereka sebagai perempuan dan posisi mereka di masyarakat dan masalah representasi," jelasnya.

"Budaya pop, khususnya, telah memperkuat citra feminin ideal yang memenuhi pandangann laki-laki," lanjut Heng

BACA JUGA: Tampil dengan Pakaian Seksi saat Ucapkan Idul Fitri, Iis Dahlia Kena Semprot Warganet

Senada dengan Amanda Heng, pameran seni Wikicliki yang digelar SAM sendiri memang ditujukan untuk memikirkan kemungkinan konstruksi alternatif pengetahuan. Pameran tersebut bermaksud menampilkan cara-cara baru dalam membuat dan menyajikan seni yang berkembang seiring waktu.

"Bisakah sebuah karya seni dipahami sebagai benda hidup daripada benda statis dan tetap?" tulis pihak SAM di media sosialnya.

Potret  bangunan museum seni Singapura (SAM)
Potret bangunan museum seni Singapura (SAM) | www.liputan6.com
Artikel Lainnya

Bagaimana menurutmu? Tertarik menyaksikan pameran Wikicliki di Singapura? Pameran yang dibuka secara gratis untuk warga Singapura itu masih berlangsung di Galeri Nasional hingga 11 Juli nanti.

Tags :