7 Wisata Mojokerto yang Menyimpan Sejarah Kejayaan Majapahit

Banyak peninggalan bersejarah | www.instagram.com

Ada patung Buddha tidur yang terkenal.

Bicara tentang wisata Mojokerto, tentu tidak bisa dipisahkan dengan kejayaan Kerajaan Majapahit di masa lampau. Kota di Jawa Timur ini dulunya dikenal sebagai pusat pemerintahan kerjaan terbesar di Indonesia yang bisa menaklukkan wilayah hingga luar negeri.

Meski kini kerajaan tersebut sudah runtuh, tapi sisa-sisa peninggalannya masih berdiri hingga kini. Sehingga tak heran kalau di Mojokerto terdapat banyak candi dan situs bersejarah yang memperlihatkan kegagahan Majapahit di masa lalu.

7 wisata Mojokerto untuk mengenang kejayaan Kerajaan Majapahit

Saat mampir ke wisata Mojokerto, kamu bisa melihat peninggalan sejarah Majapahit yang terkumpul dalam situs Trowulan. Meski banyak yang sudah lapuk, tapi kamu masih bisa menyaksikan sisa kejayaan Patih Gajah Mada yang pemberani.

1.

Candi Bajang Ratu, pintu gerbang Majapahit zaman dulu

Peninggalan Majapahit | www.instagram.com

Tempat wisata Mojokerto yang cukup populer dan sering dikunjungi turis adalah Candi Bajang Ratu. Candi yang lebih tepat disebut sebagai Gapura Bajang Ratu ini dulunya digunakan sebagai pintu masuk utama setelah Raja Jayanegara wafat.

Sebelumnya, gapura dengan pemandangan indah yang dibangun pada abad ke-14 ini dijadikan pintu belakang. Di dalamnya juga ada relief Sri Tanjung yang memiliki makna pelepasan, sehingga para tamu yang pergi akan melewati pintu ini.

2.

Candi Tikus dengan kolam di sekelilingnya

Candi yang dikelilingi air | www.instagram.com

Tempat wisata Mojokerto lainnya yang punya nilai sejarah adalah Candi Tikus yang masih berada di kompleks Trowulan. Dulunya, candi ini terkubur di dalam tanah dan baru ditemukan oleh para arkeolog pada 1914 dengan penggalian menyeluruh.

Penggalian candi ini memerlukan waktu hingga 1 tahun hingga akhirnya selesai dibersihkan. Nama Candi Tikus diberikan oleh masyarakat sekitar karena di Candi yang sudah dibangun pada abad ke-14 ini ditemukan banyak sarang tikus.

3.

Candi Brahu, salah satu candi tertua di Trowulan

Candi Brahu | www.instagram.com

Wisata Mojokerto yang satu ini tercatat sebagai salah satu peninggalan tertua dari kerajaan Majapahit yang berada di kompleks Trowulan. Lokasinya berada di Dukuh Jambu Mente, Desa Bejinjong atau sekitar 1,8 kilometer dari Jalan Mojokerto-Jombang.

Sebuah prasasti tembaga Alasantan yang ditemukan tidak jauh dari Candi Brahu menunjukkan bahwa candi tersebut merupakan salah satu candi tertua. Meski tidak ada relief atau patung Buddha, tapi dari bentuknya terlihat jelas kalau ini adalah candi peninggalan Buddha.

4.

Gapura Wringin Lawang adalah pintu gerbang menuju Kerajaan Majapahit

Gapura Wringin Lawang | www.instagram.com

Gapura Wringin Lawang memang bukan tempat wisata Mojokerto terbaru, namun sejarah yang dimilikinya membuat kita selalu dapat ilmu baru tentang masa lalu. Candi ini dipercaya sebagai pintu gerbang untuk menuju bangunan penting di Kerajaan Majapahit.

Kerajaan Hindu-Buddha terbesar di masa lalu ini pernah mengalami beberapa kali pemugaran hingga akhirnya seperti sekarang ini. Menurut perkiraan arkeolog, candi ini dibangun pada abad ke-14 dengan beberapa relief yang sudah mulai terkikis.

5.

Patung Buddha Tidur yang bisa kamu lihat di Mojokerto

Budha tidur di Mojokerto | www.instagram.com

Nggak perlu jauh-jauh ke Thailand, kamu bisa melihat Patung Buddha Tidur di Mojokerto. Di kawasan Trowulan, terdapat Maha Vihara Majapahit yang di dalamnya terdapat Patung Buddha Tidur berwarna emas dengan ukuran yang cukup besar.

Patung yang terletak di tengah kolam ini pun jadi tempat favorit para pelancong untuk mengambil foto. Kabarnya, patung ini adalah patung Buddha tidur terbesar ketiga di Asia Tenggara setelah negara Thailand dan Nepal.

6.

Candi Jalatunda yang memiliki pemandian kuno Majapahit

Pemandian kuno zaman Majapahit | www.instagram.com

Candi Jalatunda merupakan wisata Mojokerto yang cukup tua dan kuno karena dibangun pada 899-977 Masehi. Pemandian kuno ini diperkirakan dibangun pada era Raja Udayana yang sedang menyambut kelahiran putranya, Prabu Airlangga.

Menariknya dari candi ini, debit airnya tidak pernah surut meski sedang musim kemarau sekalipun. Kabarnya, candi ini digunakan oleh para bangsawan dimasa lalu yang ingin membersihkan diri dan mencari ketenangan.

7.

Candi Bangkal dengan pemandangan yang indah

Peninggalan sejarah | www.instagram.com

Di Mojokerto, kamu juga bisa menemui Candi Bangkal yang merupakan peninggalan kerajaan Majapahit yang masih berdiri hingga kini. Candi ini terletak di Dusun Bangkal, Kecamatan Ngoro dengan bentuk segi empat khas candi Majapahit lainnya,

Meski sudah tidak utuh sepenuhnya, tapi candi ini merupakan candi yang masih bisa bertahan setelah ratusan tahun lamanya. Kamu bisa menjelajahi candi dengan menaiki anak tangga, meski begitu harus tetap hati-hati karena tangganya tidak rata.

Artikel Lainnya

Sambil menjelajah tempat wisata Mojokerto di atas, kamu bisa seklian belajar sejarah Kerajaan Majapahit. Banyak info menarik yang akan menmbah pengetahuanmu dan semakin menghargai masa lalu.

Tags :