7 Wisata Kuliner Cirebon yang Enak Disantap Saat Malam Hari
14 Maret 2019 by Trifena Putri
Serunya menjelajah kuliner malam hari di Cirebon.
Ada banyak sekali menu wisata kuliner Cirebon yang sayang jika dilewatkan begitu saja. Kota ini memiliki banyak makanan yang nikmat disantap di malam hari. Terletak di pesisir pantai utara Pulau Jawa, salah dua santapannya yang populer terkenal adalah empal gentong dan tahu gejrol.
Dua makanan ini jadi andalan Kota Cirebon dan selalu diburu turis saat sedang berkunjung. Selain dua makanan ini, kamu bisa mencicipi kuliner lainnya yang tak kalah lezat dan tidak ditemukan di daerah lainnya.
7 wisata kuliner Cirebon yang lezat disantap saat malam hari
Berburu kenikmatan, akan lebih seru jika mencoba wisata kuliner Cirebon di malam hari. Ada banyak tempat makan legendaris yang buka pada malam hari. Pas banget saat perutmu keroncongan sebelum jam tidur.
Tahu Gejrot, camilan enak dengan bumbu sederhana
Wisata kuliner Cirebon yang populer dan sudah banyak dijual di Indonesia adalah tahu gejrot. Olahan tahu goreng yang berongga dengan bumbu bawang putih, cabai, dan gula jawa ini menyuguhkan cita rasa yang ringan tapi nagih.
Kamu bisa menemukan banyak penjual tahu gejrot di sepanjang jalan yang ada di Cirebon. Menemukan pedagang keliling yang menjajakan camilan pedas ini juga nggak sulit. Meski hanya tahu dan bumbu sederhana, tapi kelezatannya membuat pecinta kuliner ingin memakannya terus menerus.
Nasi Jamblang yang dibungkus dengan daun jati
Nasi jamblang jadi makanan khas Cirebon yang khas dengan dibungkus daun jatinya. Rasa nasinya sendiri sudah gurih karena dimasak seperti nasi liwet Sunda dan bercampur dengan berbagai rempah pilihan.
Teman nasi jamblang yang membuat makanan ini semakin nikmat adalah lauk khas Jawa Barat. Ada sate kentang, ikan asin, sayur tahu, tempe, pepes, tumis cumi hitam, atau paru goreng. Biasanya, tidak cukup hanya mengambil satu nasi jamblang karena rasanya yang nagih banget.
Empal Gentong yang merupakan makanan paling populer di Cirebon
Wisata kuliner Cirebon yang populer lainnya adalah empal gentong. Ini adalah makanan yang khas dari daerah Pantura. Empal gentong rasanya lebih nikmat karena dimasak menggunakan kuali dari tanah liat yang sering disebut dengan gentong.
Aromanya juga semakin menggoda jika proses memasaknya menggunakan kayu bakar dibandingkan dengan kompor gas. Kuahnya berwarna kuning dengan daging sapi atau jeroan yang dimasak hingga empuk.
Baca juga: Jajanan dari Wisata Kuliner Malang yang Wajib Dicicipi
Docang dengan kuah merah yang menggoda
Docang jadi salah satu wisata kuliner Cirebon terenak yang harus kamu coba saat berkunjung ke kota yang ada di Jawa Barat ini. Docang disajikan dengan bahan dasar lontong, tauge, daun singkong, sayur dage (oncom), kelapa parut, dan kuah merah yang menggoda.
Rasanya lengkap dengan perpaduan asin, pedas, gurih, dan aroma sayur dage yang khas. Kamu bisa makan docang di Warung Nasi Ibu Yati di daerah Bedeng Batu yang terkenal. Cuma perlu mengeluarkan Rp7 ribu untuk satu porsinya.
Sate Kalong yang biasanya dijual pada malam hari
Sate ini dinamai sate kalong bukan karena menggunakan bahan dasar daging kalong melainkan bukanya di malam hari. Makanan yang satu ini justru menggunakan daging kerbau yang diiris tipis dan panjang agar terlihat berbeda dengan sate lainnya.
Karena daging kerbau lebih alot, satenya memang dibuat kecil dan ramping agar mudah dimakan. Sate ini punya cita rasa yang manis dengan bumbu kecap yang kuat dan disajikan bersama sambal merah pedas yang menggoda.
Nasi Lengko yang disiram saus kacang tauco yang khas
Jangan lewatkan wisata kuliner Cirebon yang satu ini. Nasi lengko disajikan dengan nasi hangat yang ditambahkan potongan tempe, tahu, tauge rebus, mentimun cacah, lalu disiram dengan saus tauco khas Cirebon.
Hidangan ini semakin nikmat dengan taburan kucai dan bawang goreng di atasnya serta tambahan kecap manis kental. Kamu bisa mampir ke Nasi Lengko Pagonan H. Barno yang cukup terkenal dan baru tutup pada pukul 22.00 WIB. Bisa nih didatangi saat malam hari!
Empal Asem Cirebon yang cocok buat kamu yang menghindari santan
Dibandingkan empal gentong, empal asem memang nggak terlalu populer di kalangan turis. Meski begitu, kelezatan makanan yang satu ini tak usah diragukan lagi.
Empal asem dimasak dengan belimbing wuluh dan tidak menggunakan santan, sehingga lebih sehat serta rendah kolesterol. Biasanya, penjual empal gentong juga menyediakan empal asem. Kalau sedang tidak ingin makan yang bersantan, bisa memilih menu ini saja.
Menjelajah wisata kuliner Cirebon di malam hari tentu menyenangkan, apalagi suasana kotanya juga sangat mendukung untuk jalan-jalan. Kamu bisa menikmati lezatnya kuliner Cirebon sambil bercengkerama dengan teman atau keluarga.
