10 Landmark Turki yang Wajib Masuk Itinerary Liburanmu
03 Maret 2019 by Dwi Ayu SilawatiSembari nabung, bisa cari tahu dulu!
Turki merupakan negara yang dikenal eksotik karena letak geografisnya yang berada di antara benua Eropa dan Asia. Salah satu kotanya yang bernama Istanbul pun dipisahkan oleh Selat Bosphorus. Ini yang memisahkan wilayah ini masuk zona Eropa dan teritori benua Asia.
Selain itu, Turki merupakan negara dengan 90% warganya menganut Islam. Dengan pengaruh kebudayaan Eropa dan sejarah masa lalunya yang panjang, negara ini pun tak seperti negara muslim di Timur Tengah biasanya. Kiranya belasan landmark berikut bisa meracunimu hingga terbersit keinginan buat mampir ke Turki.
Hagia Sophia, masjid termegah di Turki
Dulunya, Hagia Sophia adalah sebuah gereja katedral yang kemudian dipugar menjadi masjid ketika Kerajaan Ottoman berdiri dan menguasai wilayah Turki dan sekitarnya.
Masjid ini masih berfungsi sebagai tempat ibadah dan tentunya semakin ramai dikunjungi wisatawan dari berbagai penjuru dunia. Banyak yang hendak menyaksikan kemegahannya dengan mata kepala sendiri.
Selat Bosphorus yang fenomenal
Nggak perlu jadi wisatawan, warga Istanbul sendiri senang menghabiskan waktu menikmati indahnya Selat Bosphorus ini. Terbukti banyak kafe, resto, hotel, bahkan tempat duduk yang terbangun di pinggiran selat ini.
Panjang dan luas selatnya memungkinkan kamu untuk menikmatinya dari berbagai sudut. Melihat air sungai mengalir sambil melihat bangunan klasik bertembok putihnya.
Waduk bawah tanah Basilica peninggalan masa lalu
Meskipun letaknya ada di bawah tanah, waduk di Turki ini sangatlah megah dengan ukiran dan pilar yang terlihat sangat kokoh hingga kini. Letaknya ada di bawah Hagia Sophia dan jadi salah satu spot menarik buat para wisatawan.
Nggak heran sih jika waduk ini memang beda dengan waduk-waduk biasa. Ada nilai seni dan sejarah yang menarik buat diulik.
Blue Mosque, sering buat lokasi syuting nih
Belakangan ini banyak vlogger dan filmmaker asal Indonesia yang menggunakan Turki sebagai salah satu lokasi syuting mereka. Termasuk Blue Mosque yang tak kalah megahnya dengan Hagia Sophia.
Masjid ini menarik karena arsitektur dan dekorasinya yang nggak biasa, seperti percampuran antara budaya Bizantium dengan Islam. Ada dinding dari mozaik keramik yang selalu jadi incaran para fotografer.
Yerebatan Caddesi, kampung warna-warni ala Turki
Sebelum ada kampung warna-warni di Indonesia, di Turki sudah ada daerah bernama Yerebatan Caddesi yang dicat beraneka warna. Letaknya tak jauh dari waduk Basilica dan Hagia Sophia.
Kamu bisa berjalan beberapa menit dan menemukan lokasi cantik ini. Di sini, kamu pun bisa menemukan banyak warung makan khas Turki dengan bangku-bangku beraneka warna.
Topkapi Palace, dibangun oleh Sultan Mehmed yang tersohor
Salah satu peninggalan Sultan Mehmed adalah Istana Topkapi. Bangunannya megah dengan kubah yang dipenuhi kaligrafi dari ayat Al-Quran. Kemegahan istana ini sudah diakui UNESCO sebagai salah satu warisan budaya dunia yang harus dilestarikan.
Galata Tower, bisa kamu naiki untuk melihat pemandangan Istanbul dari ketinggian
Menara ini memungkinkanmu untuk menatap Istanbul dari ketinggian. Bangunan ini didapuk menjadi bangunan tertinggi di Istanbul. Dilihat dari dekat begini mengingatkan kita pada gaya arsitektur menara di kastil-kastil Eropa Timur.
Tram ala Turki yang mengingatkanmu pada negeri dongeng
Beda dengan tram di negara Eropa yang terlihat lebih minimalis dan modern, tram di Turki didekorasi sedemikian rupa hingga terlihat lebih klasik. Bahkan lebih klasik dari tram di Swiss dan negara Eropa lainnya. Kamu bisa menaikinya untuk berkeliling Kota Istanbul, sembari mengistirahatkan kaki yang lelah seusai menjelajah.
Tophane-i Amire, buat penggemar sejarah dan seni
Meski tak populer di kalangan selebriti dan vlogger, museum seni dan militer ini sebenarnya sayang banget buat dilewatkan. Di sini kamu bisa mempelajari perkembangan seni dan politik Turki sejak masa kesultanan. Museum ini juga memiliki koleksi benda-benda militer bersejarah.
Sakıp Sabancı Müzesi
Masih dari museum, ada pula museum yang letaknya dekat dengan Selat Bosphorus. Beda dengan museum sebelumnya, museum ini fokus menampilkan karya seni Turki kontemporer. Meskipun tentu ada beberapa koleksi benda seni dari masa lampau yang bisa kamu temukan.
Dengan lokasi yang asri dan menaranya yang tinggi, manfaatkan pula untuk menikmati keindahan Selat Bosphorus dari kejauhan.
Melihat keindahan dan tata kelola pariwisatanya yang baik, rasanya ingin deh ke sana, melihat, mempelajari, kemudian mencoba menerapkan kedisiplinannya untuk perkembangan tata kelola wisata di Indonesia. Melihat sepuluh landmark tadi, yakin masih mau menyangkal kalau Turki nggak worth-it dikunjungi?