Wajib Tahu! 10 Jenis Sensor di HP, Bukan Sidik Jari Aja
28 Juni 2019 by Awawa YogartaJenis-jenis sensor di HP
Smartphone keluaran zaman now dibekali berbagai sensor canggih yang punya beragam fungsi. Mulai dari sensor sidik jari, pengaturan cahaya, hingga pedometer.
Sebagai pengguna smartphone, kamu harus tahu sensor apa aja yang ada di perangkat kamu. Pasalnya sebuah HP bisa disebut smartphone jika mempunyai berbagai fitur pintar yang menunjang kebutuhan penggunanya.
Macam-macam sensor pada smartphone
Penasaran dengan sensor apa aja yang lazim ada di HP? Berikut 10 jenis sensor di HP yang patut diketahui.
Akselerometer
Jenis-jenis sensor di HP pertama ada akselerometer yang bekerja untuk mendeteksi orientasi perangkat. Simpelnya, sensor ini mengubah modus layar dari portrait ke landscape; amat berguna saat kamu memainkan game balap yang pengoperasiannya memiringkan smartphone.
Ada banyak smartphone yang menggunakan sensor akselerometer di pasaran: dari yang berharga murah sampai yang mahal. Sebut saja Samsung Galaxy J series, Xiaomi Resmi series, hingga iPhone 5S.
Giroskop
Selanjutnya ada sensor giroskop yang pola kerjanya mirip sensor akselerometer, berfungsi memberikan informasi orientasi perangkat. Bedanya sensor ini bekerja lebih presisi untuk prinsip momentum sudut, menjadi dimensi tambahan untuk informasi dari akselerometer melalui perputaran perangkat.
Perbedaan lainnya, sensor ini tidak memiliki pengaruh gravitasi, berbeda dengan akselerometer yang memilikinya. Banyak smartphone yang dilengkapi sensor giroskop seperti Xiaomi Mi Max, Asus Zenfone 3 series, Google Pixel, dan Motorola Moto Z.
Magnetometer
Sensor di smartphone yang ketiga ada magnetometer. Sensor ini bisa kamu temukan pada beberapa smartphone.
Fungsi sensor ini untuk mendeteksi medan magnet dan termasuk salah satu sensor yang dimanfaatkan aplikasi kompas untuk mengarah kutub utara bumi. Smartphone-smartphone yang memiliki sensor ini meliputi Xiaomi Mi4, LG Nexus 5X, iPhone 5S dan Lenovo K4 Note.
Baca juga: 7 HP Selfie Terbaik 2019, Buat Kamu yang Ingin Foto Selfie dengan Kualitas Ciamik
Proximity
Sensor ini terdiri dari LED inframerah dan detektor cahaya inframerah. Cara kerjanya dengan memancarkan cahaya inframerah yang dipantulkan objek terdekat dan dijemput detektor inframerah. Sensor ini biasanya terletak di dekat lubang suara smartphone.
Lewat sensor proximity, sistem akan tahu kalau kamu sedang menelepon, sehingga layar akan mati dan membuat kinerja baterai lebih awet. Hampir semua smartphone yang beredar di pasaran memiliki sensor ini.
Baca juga: 7 HP Kamera 48MP Terbaik 2019 untuk Hasilkan Foto Kece
Sensor Cahaya
Sensor cahaya berfungsi membuat HP secara otomatis menyesuaikan kecerahan layar dengan cahaya sekitar. Saat kamu menggunakan smartphone di paparan cahaya berlimpah, fitur ini akan menambah kecerahan layar, begitu sebaliknya.
Fitur ini membuat HP lebih awet karena mengatur kecerahan layar secara otomatis, tidak harus selalu menyala terang. Beberapa smartphone yang dilengkapi fitur ini meliputi iPhone 7 dan 7 Plus serta Xiaomi Mi5. Terdapat pula smartphone murah yang dilengkapi sensor di HP ini seperti Asus Zenfone Go.
Baca juga: 7 Aplikasi Sensor Android Terbaik untuk Membuat HP Kamu Makin Pintar
Barometer
Macam-macam sensor pada smartphone lainnya ada sensor Barometer. Sensor di HP ini memiliki berbagai fungsi yakni mengukur tekanan atmosfer dan menentukan ukuran tinggi perangkat di atas permukaan laut.
Fitur ini berfungsi membuat GPS di smartphone memiliki akurasi yang baik. Sensor barometer dimiliki banyak smartphone seperti Google Pixel, LG G5, iPhone 7, Samsung Galaxy S7 dan Xiaomi Mi 5s.
Termometer
Sensor Termometer berguna untuk mengukur suhu lingkungan. Tapi setiap smartphone memiliki penggunaan yang berbeda atas fitur ini.
Beberapa di antaranya bisa mengukur suhu lingkungan, sedangkan yang lain bisa mengukur suhu perangkat dan baterai. Misalnya fitur ini akan mendeteksi overheat, lalu sistem akan mati secara otomatis utnuk mencegah kerusakan.
Sensor termometer digunakan untuk smartphone Samsung Galaxy S4 dan Samsung Galaxy Note 3.
Pedometer
Sensor di smartphone berikutnya ada Pedometer yang berfungsi menghitung langkah kaki pengguna. Meski fungsi ini bisa dihasilkan oleh sensor akselerometer, namun sensor pedometer di HP bisa menghasilkan data yang jauh lebih akurat dan hemat daya.
Perangkat yang menggunakan fitur ini adalah Google Nexus 5 yang menggunakannya secara utuh.
Sensor Denyut Jantung
Selanjutnya ada sensor denyut jantung yang kurang populer dibanding sensor di ponsel lainnya. Kamu bisa menemukan sensor ini di smartphone Samsung Galaxy S5.
Cara kerja sensor denyut jantung dengan mengukur denyut nadi seseorang; mendeteksi denyutan per menit dari pembuluh darah pada jari.
Sensor Sidik Jari
Sensor di handphone terakhir ada sensor sidik jari. Sensor ini banyak digunakan pada smartphone keluaran terbaru.
Sensor Sidik Jari memang menjadi andalan sebagai alat otentikasi keamanan smartphone. Fitur ini biasa terletak di bagian depan atau belakang smartphone. Sehingga kamu bisa langsung membuka kunci smartphone tapa ribet.
Itulah 10 macam-macam sensor pada smartphone yang patut kamu ketahui. Masing-masing sensor mempunyai fungsi sesuai kebutuhan penggunanya. Sensor apa saja yang dimiliki smartphone kamu?