10+ Rekomendasi Laptop untuk Programer dengan Specs Terbaik
26 Agustus 2020 by Dwi Ayu SilawatiRekomendasi Laptop untuk Programer 2020
Memilih laptop programer nggak bisa sembarangan. Bukan grafis lagi yang dibutuhkan, masih ada kriteria penting lain yang harus jadi bahan pertimbangan. Pertama, kapasitas penyimpanan internal laptop yang lapang. Dalam hal ini yang dimaksud adalah RAM. RAM dibutuhkan untuk memudahkan saat memasang beberapa software penting yang menunjang pekerjaan.
Selain RAM, banyak juga yang menyarankan memilih laptop yang sudah memiliki SSD, bukan harddisk biasa. SSD biasanya memang tidak memiliki kapasitas selapang HDD. Namun, storage ini dijamin bikin laptopmu ngebut.
Kriteria kedua adalah prosesor yang mumpuni, minimal setara Intel Core i3. Terakhir adalah keyboard yang nyaman dan handal. Mengingat kamu akan sangat sering menggunakannya saat mengerjakan coding. Buat yang sedang mencari laptop terbaik untuk programer, berikut rekomendasinya.
MacBook Pro 16" 2019
MacBook Pro 16" 2019 | Rp 30-40 jutaan |
Layar | 16" Retina Display |
Prosesor | Intel Core i7/i9 |
Grafis | Intel UHD Graphics 630/AMD Radeon pro 5000M |
Sistem operasi | macOS Catalina |
RAM | 16GB |
Penyimpanan | 512GB - 1TB SSD |
Ini adalah salah satu laptop programer terbaik yang banyak dipilih orang. MacBook Pro keluaran 2019 ini dibuat dengan desain keyboard yang berbeda dari seri-seri sebelumnya. Tetap nyaman dan empuk saat digunakan, bahkan sudah ada teknologi baru yang membuat debu tidak akan mudah masuk dan mengganggu proses mengetik.
Yang paling penting, MacBook sudah menjamin keberadaan SSD dan RAM yang memadai untuk berbagai aktivitas, termasuk programming. Ada tambahan layar yang mencapai 16 inci ditambah resolusi dan density-nya yang di atas rata-rata. Menatap lama layar pun nggak akan membuat cepat lelah. Baterainya juga tahan lama, benar-benar idaman.
MacBook Pro 13" 2020
MacBook Pro 13" 2020 | Rp 18-29 jutaan |
Layar | 13" Retina Display |
Prosesor | Intel Core i5/i7 |
Grafis | Intel Iris Plus Graphics 645 |
Sistem operasi | macOS Catalina |
RAM | 8GB/16GB |
Penyimpanan | 256GB - 2TB SSD |
Di 2020 ini, Apple juga merilis MacBook Pro baru dengan ukuran layar 13 inci. Banyak yang bilang ini salah satu rilisan murah dari Apple sebab harganya masih di angka Rp20 jutaan. Bahkan laptop RAM 8GB ini bisa di bawahnya jika mengambil laptop untuk programer yang kapasitas memorinya terkecil.
Desainnya ramping dan sangat ringan. Masih ditambah fitur Magic Keyboard yang membuatnya makin kuat dan nyaman dipakai untuk mengetik. Banyak yang menyukai keyboard di MacBook Pro 2020 dibanding 2019. Apalagi sekarang penyimpanannya sudah bisa di-upgrade sampai 2TB. Tertarik untuk memiliki laptop programer ini?
Google Pixelbook
Google Pixelbook | Rp 14 jutaan |
Layar | 12,3" LCD |
Prosesor | Intel Core i5/i7 |
Grafis | Intel HD Graphics 615 |
Sistem operasi | Chrome OS |
RAM | 16GB |
Penyimpanan | 512GB SSD |
Dengan harga yang jauh lebih murah, kamu bisa mendapatka Google Pixelbook yang merupakan salah satu produk andalan dari Google. Sistem operasi yang digunakan Chrome OS dan diklaim handal untuk tugas-tugas normal, termasuk coding.
Sudah dilengkapi SSD dengan desain tipis dan fleksibel, laptop programer terbaik ini bisa disulap jadi tablet dan TV. Sayangnya, laptop dengan prosesor Core i7 ini sejauh ini hanya tersedia di Amerika Serikat, Kanada, dan Inggris.
Microsoft Surface Book 3
Microsoft Surface Book 3 | Rp 23 jutaan |
Layar | 113,5"/15" PixelSense Display |
Prosesor | Intel Core i5/i7 |
Grafis | NVIDA GeForce 1660Ti |
Sistem operasi | Windows 10 Home |
RAM | 8GB/16GB/32GB |
Penyimpanan | 256GB/512GB SSD |
Generasi ketiga dari laptop hybrid Microsoft ini tentunya sudah melalui berbagai pembaharuan. Untuk model ini, kamu nggak perlu lagi membeli Type Cover alias keyboard tambahan seperti Microsoft Surface Pro. Banyak pilihan kombinasi kapasitas penyimpanan yang bisa dipilih sesuai kebutuhan.
Baca juga: Laptop Touchscreen Terbaru 2020 yang Harganya Tak Menguras Dompet
Huawei Matebook 13
Huawei Matebook 13 | Rp 17-27 jutaan |
Layar | 13" 2K FullView Display |
Prosesor | Intel Core i7 |
Grafis | NVIDIA GeForce MX250 |
Sistem operasi | Windows 10 Home |
RAM | 8GB/16GB |
Penyimpanan | 512GB SSD |
Dengan desain yang elegan dan tipis, gawai buatan Huawei ini sering masuk rekomendasi laptop untuk programer. Laptop ini tampak powerful dilihat dari kapasitas memori dan grafis yang dimilikinya. Apalagi desainnya cukup keren dan ringan dibawa. Bobotnya hanya 1,2 kg. Tinggal pikirkan harganya nih, ramah nggak buat kantongmu?
HP Elitebook x360 1030 G4
HP Elitebook x360 1030 G4 | Rp 25 jutaan |
Layar | 13,3" FHD, Gorilla glass |
Prosesor | Intel Core 15/i7 |
Grafis | Intel HD Graphics 620 |
Sistem operasi | Windows 10 Pro |
RAM | 8GB |
Penyimpanan | 256GB SSD |
Laptop 2 in 1 andalan HP yang banyak menuai pujian. HP Elitebook dibanderol dengan harga cukup tinggi. Ia bisa diputar 360 derajat, sangat fleksibel dan layarnya nyaman di mata. Sayangnya, banyak yang kecewa dengan daya tahan baterainya yang tak seberapa. Harganya pun cukup mahal.
Baca juga: Rekomendasi Laptop untuk Mahasiswa dengan Specs dan Harga Terbaik
HP Spectre x360
HP Spectre x360 | Rp 15-17 jutaan |
Layar | 15,6" 4K WLED |
Prosesor | Intel Core i5/i7 |
Grafis | NVIDIA GeForce MX250 |
Sistem operasi | Windows 10 Pro |
RAM | 16GB |
Penyimpanan | 512GB SSD |
Masih dari HP, kali ini banyak yang setuju kalau HP Spectre x360 harus masuk daftar rekomendasi laptop untuk programer. Harganya termasuk terjangkau dengan spesifikasi yang nggak main-main. Mulai dari grafis sampai penyimpanannya oke, ditambah mode touch screen yang bisa membuat pekerjaanmu lebih mudah.
Dell G7 17
Dell G7 17 | Rp 20 jutaan |
Layar | 17,3" FHD |
Prosesor | Intel Core i7/i9 |
Grafis | NVIDIA GeForece GTx 1660 Ti |
Sistem operasi | Windows 10 Home |
RAM | 16GB |
Penyimpanan | 512GB SSD |
Desainnya kuat dan ampuh, jadi jangan heran kalau beratnya lumayan dibanding para pesaingnya di daftar laptop programer terbaik. Namun, itu sebanding dengan layarnya yang cukup lebar dan grafis dari NVIDIA-nya yang tak tanggung. Baterainya tahan lama dan banyak disukai pula oleh gamer yang memang mengincar laptop gaming.
Baca juga: Merek Laptop Terbaik dan Terawet 2020
MSI Prestige 14
MSI Prestige 14 | Rp 21 jutaan |
Layar | 14" FHD |
Prosesor | Intel Core i7 |
Grafis | NVIDIA GeForce GTX 1650 |
Sistem operasi | Windows 10 Home/ Pro |
RAM | 16GB |
Penyimpanan | 512GB SSD |
Desain anggun dan menawan jadi nilai plus MSI seri ini. Tak hanya dilirik desainer dan content creator, ketangguhannya juga memikat banyak programer untuk menjatuhkan pilihan pada gawai ini. Laptop programer ini dibanderol dengan harga yang lumayan masuk akal, tetapi terbukti bisa memenuhi ekspektasi penggunanya.
Baca juga: Cooler Laptop Terbaik yang Paling Awet Adem
Dell XPS 13 9360
Dell XPS 13 9360 | Rp 24 jutaan |
Layar | 13,3" |
Prosesor | Intel Core i7 |
Grafis | Intel UHD Graphics 620 |
Sistem operasi | Windows 10 Home |
RAM | 8-16GB |
Penyimpanan | 256GB SSD |
Masih di harga Rp20 jutaan, laptop programer terbaik ini dilirik oleh banyak pegiat desain dan game yang butuh grafis mumpuni. Bezel-nya dibuat tipis sehingga nggak makan banyak tempat. Laptop ringan dan kecil, tapi handal dan terpercaya.
Performa layarnya bahkan tidak kalah dengan laptop rilisan Apple yang tersohor di ranah grafis. Paling menarik lagi adalah desain keyboard-nya yang nyaman dan tipis, benar-benar bikin jari dimanja.
Baca juga: MacBook Terbaik yang Cocok untuk Pekerja Kantoran
Lenovo Yoga C740
Lenovo Yoga C740 | Rp 13 jutaan |
Layar | 14"/15" FHD Touch screen |
Prosesor | Intel Core i5/i7 |
Grafis | - |
Sistem operasi | Windows 10 Pro |
RAM | 8-16GB |
Penyimpanan | 512GB-1TB SSD |
Laptop programer 2 in 1 yang harganya masuk akal. Meski masih belum masuk dalam daftar laptop 8 jutaan, layarnya sudah mencapai 15 inci dengan desain yang minimalis dan mewah. Lenovo Yoga juga bisa kamu pakai dengan layar sentuh dan stylus pen. Kapasitas memorinya memadai untuk tugas berat dan jelas keyboard-nya responsif serta nyaman.
Pilihan laptop untuk programer terbaik di atas memang menggiurkan. Harganya variatif tetapi secara umum ada di angka belasan juta hingga lebih. Tentu sebanding dengan kinerjanya yang mumpuni. Sekarang kembalikan ke dirimu sendiri, relakah menggelontorkan dana sebesar itu demi produktivitas?