Kenapa Badan Pesawat Didominasi Warna Putih? Inilah Alasannya
16 September 2022 by Arkatama
Mengapa tidak hitam atau abu-abu?
Kalau kalian sedang naik pesawat pernah nggak memperhatikan warna pesawatnya? Seringnya pasti berwarna putih kan?
Kebanyakan warna yang dominan di badan pesawat adalah putih walau sering ditambahi tulisan atau ornamen maskapai yang berwarna-warni. Tahu nggak kira-kira kenapa? Kalau belum tahu dan penasaran, simak nih penjelasannya.
Bersifat tahan panas
Warna putih merupakan warna yang tidak menyerap panas matahari. Pesawat yang didominasi warna putih membuat pesawat menjadi tahan panas. Hal ini tentunya membuat badan pesawat tidak panas.
Menurut profesor aeronautika dan astronauetik dari MIT, John Hansman, mengatakan bahwa warna putih atau terang pada pesawat dipilih karena dapat memantulkan sinar matahari sehingga panas dapat diminimalisir. Selain itu, kerusakan akibat radiasi matahari juga dapat dihindari.
Mudah terlihat di angkasa
Warna putih juga menjadikan pesawat lebih mudah terlihat di angkasa. Menurut penelitian tahun 2011 yang dimuat dalam Human-Wildlife Interactions, warna putih atau terang dapat mengurangi risiko bertabrakan dengan burung.
Warna putih atau terang lebih menonjol di mata burung. Tabrakan dengan burung bisa menyebabkan kerugian hingga 600 juta dolar.
Mudah terdeteksi jika ada kerusakan
Pesawat haruslah diperiksa secara rutin oleh petugas. Warna putih memudahkan petugas dalam pemeriksaan. Goresan, retak, atau penyok dapat ditemukan dengan mudah di warna putih. Korosi atau karat juga akan mudah terdeteksi. Kebocoran minyak juga mudah dilihat karena meninggalkan jejak berupa bintik-bintik hitam.
Warna putih tidak mudah pudar
Walau sering terpapar sinar matahari dan bergesekan dengan berbagai kondisi atmosfer, warna putih pada pesawat tidak akan pudar. Jadi, tidak perlu berulang-ulang mengecat badan pesawat. Kebayang nggak tuh berapa lama ngecat badan pesawat yang segede itu?
Hemat biaya operasional
Nah, karena nggak sering dicat ulang, tentu dong bisa menghemat biaya. Sekali mengecat pesawat, biaya yang dibutuhkan sekitar 50.000 dolar hingga 300.000 dolar atau sekitar 600 juta rupiah hingga 3 miliar rupiah. Mahal banget kan?
Nilai jual lebih tinggi dari pesawat berwarna
Pesawat putih jika dijual akan lebih mahal daripada pesawat berwarna. Pesawat berwarna membuat perusahaan yang membelinya harus melakukan pengecatan ulang atau menggantinya dengan warna putih. Jadi, perusahaan yang membeli nggak mau keluar dana yang berlebih untuk pesawat berwarna.
Nah, sekarang sudah tahu kan alasan kebanyakan badan pesawat didominasi warna putih. Dari segi ilmiah, keamanan, dan ekonomi jauh lebih baik daripada pesawat berwarna. Jadi, bukan karena nggak kreatif atau pecinta minimalis ya, guys.
