Ponsel Berfitur Fingerprint Nggak Bakalan Bisa Dibuka oleh Orang yang Sudah Meninggal. Ini Penyebabnya
18 Oktober 2019 by Boy N.Yah, nggak bisa dipakai lagi dong!
Ponsel zaman sekarang memang semakin canggih, termasuk sistem penguncinya. Kini, kita tak cuma bermain pola dan kata sandi karena sebagian ponsel sudah dilengkapi fitur pemindai sidik jari alias fingerprint sebagai sistem pengunci.
Fitur itu dulunya hanya bisa kita jumpai di ponsel mahal. Tapi sekarang, makin banyak ponsel murah yang menyediakan fitur itu.
Baca Juga: Canggih! Samsung Galaxy S10 Dibekali Sensor Sidik jari Ultrasonik
Untuk membuka sistem pengunci ini harus menggunakan sidik jari si pemilik. Nah, pertanyaannya, kalau dia sudah meninggal, apakah sidik jarinya masih bisa dipakai untuk membuka ponsel itu?
Ternyata tidak bisa! Menurut Anil Jain, profesor Ilmu Komputer dari Universitas Michigan, kalau yang punya ponsel sudah meninggal, sidik jarinya tidak bakalan bisa dipakai lagi untuk membuka kuncinya. Kabar ini dilansir dari Livescience.
“Karena di sebagian besar ponsel pintar, identifikasi dengan sidik jari bekerja melalui konduksi listrik dari tubuh manusia ke perangkatnya,” kata Jain.
Semua tubuh manusia mengandung aliran listrik meskipun dalam frekuensi yang sangat rendah. Listrik yang mengalir dalam tubuh manusia inilah yang kemudian bisa kamu gunakan untuk membuka pemindai sidik jari.
Baca Juga: 9 Aplikasi Sidik Jari Android Terbaik Untuk Keamanan Privasi Kamu
“Saat jari menyentuh pemindai, sensor akan mengenali pola sidik jari. Dengan bantuan listrik alami di dalam tubuh, ponsel tersebut akan terbuka kuncinya,” lanjut Jain.
Lain halnya dengan orang yang sudah meninggal. Ketika ia sudah tidak bernyawa, otomatis listrik dalam tubuhnya juga bakal mati. Berhubung sudah tidak ada lagi aliran listrik dalam tubuhnya, jari si pemilik ponsel sudah tidak dapat digunakan untuk membuka kuncinya.
Baca Juga: WhatsApp Segera Miliki Fitur Sensor Sidik Jari untuk Jamin Keamanan Pengguna
Hal itu pun berlaku jika kamu menggunakan jari yang terpotong buat membuka kunci ponsel. Status jari itu sudah mati, jadi tidak ada lagi aliran listriknya, dan ponsel pun tidak dapat dibuka.
Makanya, ponsel yang memiliki fitur pemindai sidik jari biasanya menyediakan pilihan maksimal 5 sidik jari cadangan. Itu bukan diatur untuk semua jarimu, tapi buat jari orang lain yang dipercaya semisal anggota keluarga.
Tujuannya, buat jaga-jaga kalau kamu sudah meninggal, ponselnya masih bisa dibuka dan digunakan. Benar, bukan?
Jadi, apakah kamu sudah mengatur fitur pemindai jari dalam ponselmu dengan tepat?