Google Meet: Fitur, Keunggulan, dan Kekurangan untuk Video Conference
24 Juli 2020 by Disfira Ika5 Fitur Google Meet yang Wajib Diketahui
Sebagai pengganti pertemuan offline, sebagian besar darimu mulai banyak yang mulai beralih dan mengoperasikan aplikasi video conference yang sudah ada. Salah satunya yang bisa dimaksimalkan adalah Google Meet.
Google Meet sendiri adalah fitur video call apps sebagai salah satu pengganti Hangouts yang lebih dulu dikenal oleh pengguna Google. Meski sudah dirilis sejak 2017, fitur ini dulunya terbatas untuk kalangan pengguna G Suite saja. Tapi sekarang sudah bisa diakses oleh Google users lainnya.
Bila selama ini kamu lebih sering memakai Zoom, tak ada salahnya untuk menjadikan Meet Google sebagai alternatif. Ada beberapa fitur unggulannya yang tidak dimiliki oleh kompetitornya tersebut. Selain itu, kamu tidak perlu repot signup dan menginstal aplikasi tambahan untuk mengaksesnya. Dijamin praktis dan efisien.
1. Terintegrasi dengan Google Calendar
Bila masih belum familiar dengan apa itu Google Meet, secara singkat ini adalah layanan gratis yang menggantikan Google Hangouts. Untuk itu, banyak fitur dari Google yang bisa diintegrasikan langsung dengan apps ini. Salah satunya adalah Google Calendar.
Sembari menjadwalkan agenda meeting di Google Calendar, penggunanya juga bisa memasukkan alamat email yang akan diundang ke dalam room. Meski terkesan sepele, hal ini bisa membuat pekerjaan jadi lebih efisien dan hemat waktu.
2. Sesi meeting 60 menit
Sama-sama gratis, ternyata faktor unggulan dibanding Zoom yang dimiliki Google Meet adalah lama sesi meeting untuk akun Gmail biasa. Jika di Zoom maksimal hanya 45 menit, ketika memakai Meet kamu bisa rapat 15 menit lebih lama, yakni 60 menit.
Jika mengestimasi rapat yang berlangsung sekitar 1 jam, sebagai host dan partisipan kamu tidak perlu siaga untuk mengecek waktu dan menanti kapan obrolan akan terputus sementara. Lebih cimaik, bukan?
Baca juga: Fitur yang Tersedia di Aplikasi Zoom
3. Share screen
Hampir sama seperti video conference call apps pada umumnya, di Meet Google juga bisa untuk share screen kepada peserta rapat lainnya. Tanpa perlu membuka tab baru yang membuat konsentrasi terpecah, peserta rapat bisa fokus ke screen yang dibagikan oleh pihak yang berkepentingan.
Apabila file yang dibagikan ke layar sudah tersimpan di Google Docs maupun Speadsheet, tinggal akses tab yang sudah ada tanpa perlu membuka file baru yang tersimpan di Microsoft Word PC maupun laptop.
4. Berbagi file melalui chat
Jika mau berbagi file dengan sesama peserta di conference room yang sama, kamu bisa memanfaatkan fitur chat untuk mengirimkan data penting tersebut. Tinggal search nama peserta, klik profil, dan chat, keperluan mendesakmu bisa segera didapat dengan cepat.
Baca juga: Cara Membuat Google Classroom
5. Tools tambahan untuk pelanggan G Suite
Pada awalnya, Google Meet adalah dikhususkan untuk pengguna G Suite. Pada akhirnya, pengguna biasa pun bisa mengaksesnya dengan basic tools yang disediakan. Untuk G Suite, tentu ada tools dan fitur ekstra yang bisa dimanfaatkan. Tentu saja perlu untuk membayar biaya langganan bulanan sebagai untuk menikmati tambahan tersebut.
Keunggulan dan Kekurangan Google Meet
Setelah tahu apa itu Google Meet dan fitur yang ditawarkan, kamu juga perlu memahami apa saja kelebihan dan kekurangan layanan ini dibanding dengan Zoom. Dari sini, kamu bisa menilai mana yang sekiranya cocok dengan kebutuhan dan budget yang disediakan.
Baca juga: Aplikasi Work From Home untuk Tingkatkan Produktivitas Kerja
1. Biaya langganan bulanan lebih murah
Mulai dari $6 per bulan
Apabila mau memaksimalkan fitur premiumnya, kamu harus membayar lebih untuk langganan bulanan G Suite-nya. Mulai dari $6 per bulan, kamu bisa meng-upgrade akun G Suite dari yang Basic menjadi Business maupun Enterprise.
Keistimewaan nyatanya adalah memungkinkan users-nya untuk mengundang hingga 250 partisipan dalam satu sesi meeting. Meski untuk urusan jumlah paritisipan masih lebih banyak Zoom, harga langgan bulanan yang lebih terjangkau bisa menjadi nilai plus untuk Google Meet.
Baca juga: Cara Video Call WhatsApp di Laptop dan PC
2. Akses gratis dengan panggilan terenkripsi
Kelebihan lain yang bisa dinikmati saat memakai Zoom adalah akses penggunaan yang mudah. Selama memiliki link, bisa diakses dengan membuka laman di browser, aplikasi di iOS, maupun Andriod. Terkesan biasa, ternyata Google juga memberi proteksi lebih kepada penggunanya saat melakukan video conference.
Untuk pengguna G Suite Enterprise, akunnya bakal mendapat proteksi lebih di password-nya. Selain itu, Panggilan yang dilakukan juga terenkripsi dengan baik. Buktinya, sampai sekarang tidak ada isu soal kebocoran data seperti yang dialami kompetitornya.
Baca juga: Aplikasi Video Call Terbaik di Android
3. Real-time closed captioning
Keunggulan lain dari Google Meet adalah hadirnya fitur real-time closed captioning. Dengan speech recognition yang dipasang, kamu bisa melihat teks di layar dari yang diucapkan oleh pengisi rapat secara real time selama berkomunikasi dengan Bahasa Inggris.
4. Partisipan harus punya akun Google
Selain kelebihan, ada kelemahan yang dimiliki Meet Google dibandingkan dengan Zoom. Jika Zoom bisa diakses oleh siapa saja yang sudah mendaftarkan email apapun domainnya, hal ini tidak berlaku di Meet. Partisipannya diwajibkan memiliki akun Google terlebih dahulu. Meski memiliki link tapi email selain Google, kamu tidak bisa masuk ke dalam room.
Baca juga: Aplikasi Android Terbaik untuk Melakukan Video Call dengan Teman
5. Dashboard tidak serapi Zoom
Untuk urusan dashboard, Zoom masih unggul dibandingkan Google Meet. Jika Zoom lebih tertata dan hadir dengan interface yang mudah dipahami pengguna, Meet bisa dibilang terlalu simpel. Tata letak dan warnanya yang kelewat neat ternyata bikin kesulitan pengguna baru ketika mengoperasikannya.
Untuk yang ingin mencoba layanan video conference call selain Zoom, tak ada salahnya untuk memaksimalkan Google Meet. Selama host dan partisipannya memiliki akun Google, meeting bisa diakses dengan dan berjalan dengan lancar.