Ampuh! Cara Menulis Daftar Pustaka yang Benar, Anti-salah!
10 Juli 2019 by Awawa YogartaCara menulis daftar pustaka dari buku, jurnal, koran/majalah dan internet.
Saat sedang mengerjakan tugas kuliah atau skripsi, kamu pasti gak asing dengan istilah daftar pustaka. Terlebih saat mengutip teori atau ucapan narasumber yang dijadikan sumber tulisan kita.
Daftar pustaka dan catatan kaki menjadi penting karena bisa menjadi acuan dalam penelitian atau sebuah tulisan baik itu ilmiah maupun tidak.
Jadi kita harus tahu nih cara menulis daftar pustaka dari buku, jurnal, koran/majalah, dan inrernet. Terlebih saat sedang melaksanakan skripsi supaya tidak dianggap plagiat dan menghargai karya orang yang kita kutip.
Berikut manfaat pencantuman daftar pustaka atau caatan kaki bagi penulis, pembaca, dan profesi bidang lainnya:
- sebagai etika penulisan;
- penghargaan penulis kepada penyumbang data;
- pendukung ide seorang penulis karena biasanya sumber yang diambil merupakan teori dari pakar terkenal;
- petunjuk untuk mengecek kebenaran data yang diambil;
- sebagai referensi silang untuk menunjukkan dari mana data diambil
Tujuan Penulisan Daftar Pustaka beserta Sumber Kutipan
Dalam menulis karya ilmiah atau esai kita membutuhkan kutipan teori dari para pakar untuk memperkuat argumen kita. Mencantumkan kutipan juga mempunyai berbagai manfaat bagi penulis atau pengutipnya lho.
Berikut tujuan penulisan daftar pustaka yang patut kamu ketahui:
1. Supaya tidak dituduh menjiplak (plagiarism)
Mengutip teori pakar memang berguna untuk mendukung argumen dari jurnal atau karya ilmiah yang kita dibuat. Namun kamu harus mencantumkan sumber kutipan secara lengkap dalam bentuk catatan kaki dan daftar pustaka.
Tujuannya untuk menghindari kamu dari tuduhan penjiplakan serta masalah pengambilan hak cipta karya tulis seseorang tanpa ijin.
2. Menghargai penulis yang karyanya kamu kutip
Salah satu bentuk penghargaan hak cipta di dunia ilmiah adalah dengan menyebutkan referensi karya yang kamu kutip. Pasalnya kamu 'meminjam' gagasan, argumen, atau analisa orang lain dalam karyamu.
Jadi beri mereka penghargaan yang layak dengan mencantumkan setiap sumber buku atau media lain yang tulisannya kamu kutip.
3. Membantu pembaca agar mengetahui sumber kutipan
Ini juga merupakan salah satu manfaat dari penggunaan daftar pustaka yang tak bisa diabaikan. Referensi buku yang dijadikan acuan teori amat berguna amat bagi pembaca yang sedang mencarinya
Misalnya adik kelasmu di kampus sedang mencari sebuah teori yang sama di skripsimu. Dengan adanya daftar pustaka, dia bisa mencari berbagai teori yang kamu gunakan.
Baca juga: Lulus Sidang Skripsi, Anak Penjual Siomay Ini Langsung Peluk Ayahnya Sambil Berurai Air Mata
Cara menulis daftar pustaka dari berbagai sumber
Secara umum menulis daftar pustaka mempunyai format yang sama sesuai dengan media yang digunakan. Namun untuk lebih jelasnya, Keepo akan memberikan contoh cara menulis daftar pustaka dari jurnal, internet, dan buku.
A. Cara menulis daftar pustaka dari buku
Buku merupakan sumber bacaan yang paling sering dikutip isinya. Kamu harus menyertakan berbagai informasi lengkap dari buku yang teorinya kamu kutip di daftar pustaka.
Baca juga: Udah Kayak Kamus! Viral Skripsi Setebal 1.150 Halaman, Sang Pembuat Ungkap Motivasinya
Penasaran dengan penulisan daftar pustaka dari buku? Berikut poin-poin beserta urutan yang harus ada dalam penulisan daftar pustaka dari buku.
1. Nama
Nama penulis berada pada daftar paling awal. Kamu harus ingat bahwa nama belakang dari penulis harus ditulis lebih dulu, kemudian dilanjutkan tanda koma(,). Setelah itu barulah ditulis nama depan dan nama belakanh penulis.
Contoh:
• Awawa, Yogarta. 2019.
Bila pengarangnya terdiri dari dua atau tiga orang, nama pengarang harus ditulis semua. Ketentuannya, nama orang pertama tetap dibalik, sedangkan nama orang kedua dan ketiga tetap. Di antara nama pengarang kedua dan ketiga diberikan kata penghubung “dan”.
Contoh:
• Awawa, Yogarta dan Prabaning Arka.
• Awawa, Yogarta. Dini A., dan Eva R.
Namun jika nama penulis lebih dari tiga orang, ditulis dengan nama penulis pertama yang dibalik lalu ditambahkan singkatan "dkk* (dan kawan-kawan)
Jika lebih dari tiga orang, ditulis nama pengarang pertama yang dibalik lalu ditambahkan singkatan “dkk” (dan kawan-kawan) atau et all.
Contoh:
• Arka, Prabaning dkk.
• Awawa, Yogarta et. all.
Bila kamu menggunakan beberapa buku yang ditulis seorang pengarang, nama pengarang cukup ditulis sekali pada buku yang disebut pertama.
Kemudian dibuat garis sepanjang 10 baris dan diakhiri dengan tanda titik. Setelah nama pengarang, cantumkan tahun terbit dengan tanda titik. Jika tahunnya berbeda, kamu harus mengurutkan penyusunan daftar pustaka dari yang paling lama ke yang paling baru.
Contoh:
• Awawa, Yogarta. 2015.
• _________ . 2017.
• _________ . 2019.
Jika penerbitan buku pada tahun yang sama, kamu bisa menempatkan urutan buku berdasarkan pola abjad judul buku. Caranya, setelah tahun terbit dibubuhkan huruf, contohnya a, b, c tanpa jarak.
Contoh:
• Awawa, Yogarta. 2015a.
• __________ . 2015b.
2. Tahun Terbit
Setelah pencantuman nama penulis, kamu harus menyertakan tahun terbit buku. Jangan terkecoh dengan cetakan awal karena bisa saja buku yang kamu pakai merupakan cetakan kedua, ketiga, dan seterusnya.
Jadi gunakan tahun terbit buku sebagai patokannya.
3. Judul Buku
Untuk pencantuman judul buku, kamu harus menuliskannya secara lengkap. Kamu harus menulis judul buku secara miring (italic).
4. Kota dan Nama Penerbit
Cara menulis daftar pustaka dari buku yang terakhir, kamu harus mencantumkan kota dan nama penerbit. Dahulukan penulisan nama kota, lalu titik dua (:), kemudian nama penerbit.
Hal yang perlu diperhatikan, kamu harus menggunakan tanda titik (.) untuk membatasi urutan nama, tahun terbit, judul buku, hingga kota dan nama penerbit.
Contoh daftar pustaka dari buku
Data buku:
Judul : Surat Kopi
Penulis Joko Pinurbo
Penerbit : Gramedia
Kota Penerbit : Jakarta
Tahun Terbit : 2019
Cara Penulisan:
Pinurbo, Joko. 2019. Surat Kopi. Jakarta: Gramedia.
B. Cara menulis daftar pustaka dari jurnal, majalah, koran
Menulis daftar pustaka dari jurnal, tidak terlalu beda jauh dengan sumber buku. Kamu harus mencantumkan nama penulis, tahun terbit, judul artikel, hingga kota dan nama penerbit. Hanya saja, ada perbedaan penulisan untuk beberapa urutan tersebut. Berikut cara membuat daftar pustaka yang benar dan lengkap.
1. Nama
Kamu harus menulis nama penulis artikel dalam daftar pustaka. Bukan nama editor dari jurnal, koran atau majalah. Jadi pastikan kamu menulis nama penulisnya.
2. Judul
Setelah mencantumkan nama, selanjutnya kamu harus mencantumkan judul artikel yang kamu kutip. Penulisan judul tidak perlu dimiringkan (italic), melainkan tegak lurus seperti biasa dengan pemberian tanda kutip.
Untuk penulisan nama jurnal, majalah, atau koran baru dicetak miring. Kemudian diikuti halaman berapa artikel dimuat dalam tanda kurung.
Contoh cara menulis daftar pustaka dari jurnal
Data Artikel:
Judul Jurnal : Sirok Bastra: Jurnal Kebahasaan dan Kesastraan Volume 1
Judul Artikel : Bahasa Indonesia dalam Informasi dan Iklan di Ruang Publik Kota Pangkalpinang
Penulis : Umar Solikhan
Penerbit : Kantor Bahasa Provinsi Bangka Belitung Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Kota Terbit : Pangkalpinang
Tahun Terbit : 2013
Cara Penulisan:
Solikhan, Umar. 2013. “Bahasa Indonesia dalam Informasi dan Iklan di Ruang Publik Kota Pangkalpinang” dalam Sirok Bastra: Jurnal Kebahasaan dan Kesastraan Volume 1 (hlm. 123-129). Pangkalpinang: Kantor Bahasa Provinsi Bangka Belitung Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Baca juga: Penuh dengan Perjuangan, 5 Artis Cantik Ini Berhasil Selesaikan Skripsi saat Hamil
C. Cara menulis daftar pustaka dari internet
Terakhir, adalah cara menulis daftar pustaka dari internet. Caranya pun gak terlalu jauh dengan cara menulis darar pustaka di koran, jurnal, maupu buku. Hanya urutannya saja yang agak berbeda.
Nama pengarang. Tulis nama pengarang diurutan pertama layaknya penulisan daftar pustaka lainnya. Ingat, nama belakang ditaruh di depan.
1. Tahun, tanggal dan bulan pemuatan artikel
Cantumkan tahun, tanggal, bulan pemuatan artikel di website dan diberi tanda kurung.
2. Judul
Judul tulisan diberi huruf miring
3. Tanggal, bulan dan tahun Akses
Kalau bagian ini adalah waktu saat kamu mengakses situs yang dijadikan referensi.
4. Nama website
Alamat situs atau blog yang menjadi tempat kamu mengambil artikel atau teori. URL biasa disebut alamat panjangnya. Misalnya: http://id.wikipedia.org/wiki/URL
Contoh cara menulis daftar pustaka dari internet:
Aini, Ratu (2001, 15 Januari). Cara Menulis Inspiratif. Dikutip 1 Januari 2019 dari Cara Menulis Buku: http://caramenulisbuku.com/menulis-inspiratif.html.
Itulah cara menulis daftar pustaka dari buku, jurnal, dan internet yang bisa kami coba. Masing-masing cara bisa kamu coba sesuai kebutuhan pengutipan. Tertarik mencobanya?