10 Aplikasi Absensi yang Memudahkanmu Merekap Data Banyak Orang
25 November 2019 by Dwi Ayu SilawatiCari aplikasi absensi Android gratis? Ada juga!
Punya bisnis kecil-kecilan atau me-manage sebuah perusahaan startup dengan belasan sampai puluhan karyawan? Mungkin kamu akan ada di fase kewalahan untuk menangani jadwal dan catatan absensi tim secara manual.
Sudah saatnya kamu mempertimbangkan beberapa aplikasi absensi yang bisa diandalkan setiap saat. Berbasis online dan bisa diakses melalui ponsel, ada banyak pilihan yangbisa dicoba. Ada yang gratis tetapi tak menutup kemungkinan ada pula yang berbayar.
Aplikasi absensi online terbaik 2019
Tengok beberapa rekomendasi aplikasi absensi karyawan dan siswa berikut ini. Siapa tahu kamu memang sedang membutuhkannya. Demi kemaslahatan dan kepentingan banyak orang, semua datanya harus akurat dan tepat sasaran.
Jibble
Aplikasi absensi karyawan bernama Jibble ini bisa dicoba gratis selama 14 hari pertama trial. Uji coba ini bisa kamu lakukan tanpa kartu kredit.
Jibble sendiri punya user interface yang baik. Ada beberapa fitur seperti geolocation yang memungkinkanmu tahu di mana karyawan melakukan login dan mulai bekerja. Face recognition dan activity tracker untuk membatasi waktu deadline tugas untuk karyawan yang berada di tim kecilmu.
Setelah 14 hari, kamu diwajibkan membayar sebesar €1,5 atau sekitar Rp24.000 saja. Aplikasi ini cocok untuk startup dengan banyak pegawai yang bekerja remote.
Clockify
Tak punya bujet banyak, coba Clockify yang merupakan aplikasi absensi Android gratis. Apps ini bisa diakses dari browser laptop. Bahkan tak ada batasan jumlah siswa atau karyawan di aplikasi ini. Ketika sudah mendaftar, kamu bisa langsung menggerakkan tim kamu untuk mendaftarkan akun dan mulai mengisi rencana jam kerja mereka.
Setelah itu, mereka bisa login dan mulai bekerja. Clockify akan secara otomatis menghitung jam kerja. Aplikasi ini cocok untuk kamu yang menggaji karyawan berdasarkan jam kerja mereka. Ada fitur ekspor data menjadi grafik atau laporan kinerja. Bisa dipakai sebagai pedoman pembayaran gaji bulanan.
Sifatnya yang gratis tanpa batasan jumlah pengguna membuat aplikasi ini cocok pula untuk aplikasi absensi siswa di kelas. Kamu tidak perlu lagi harus menghitung secara manual.
Baca juga: Pakai Aplikasi Backup Data Ini, Biar Hasil Kerja Nggak Sia-Sia
Wifi Attendance
Aplikasi absensi karyawan yang pas untuk perusahaan kecil adalah Wifi Attendance. Tidak menggunakan teknologi geolocation, appa ini mendeteksi lewat provider Wifi apakah karyawan tersebut login dan logout sesuai jam kerjanya.
Dengan begitu, pihak manajemen bisa tahu apakah karyawan tersebut stay di kantor atau kelayapan tak jelas. Aplikasi ini gratis untuk 10 pengguna. Lebih dari itu tiap user-nya akan dikenai biaya US$1 dengan jumlah maksimal 40 karyawan.
Jika ingin menambah kapasitas, biaya ikut naik menjadi US$2 per user. Lumayan mahal harganya, tetapi manfaat yang diberikan juga cukup besar. Kamu bahkan tak perlu mengumpulkan data biometrik karyawan yang tentunya akan sangat melelahkan.
DeskTime
DeskTime punya seribu manfaat yang akan menguntungkan pihak perusahaan. Aplikasi ini bisa merekam jejak produktivitas masing-masing karyawan. Seperti biasa, aplikasi absensi siswa dan karyawan ini bisa diakses melalui ponsel.
Bedanya, tidak hanya menghitung durasi antara waktu login dan logout karyawan, aplikasi ini bisa pula mengelola tugas. Dengan begitu, karyawan harus login ke tiap tugas melalui ponsel atau laptop mereka. Akan terlihat jelas berapa jam yang mereka habiskan untuk mengerjakan tiap tugas.
Bagi yang login melalui ponsel, mereka pun bisa menghitung berapa waktu yang dihabiskan pengguna untuk mengecek ponsel. Wah, lengkap banget fiturnya. Aplikasi ini cukup mahal tarifnya, yaitu sekitar US$6-7 per pengguna atau sekitar Rp100 ribuan.
Baca juga: Aplikasi Membuat CV Terbaik dan Terpopuler
Where's My Staff - Real Time
Aplikasi absensi online berikutnya adalah Where's My Staff-Real Time. Apps ini memungkinkan penggunanya untuk login menggunakan fitur NFC atau bisa pula QR Code di ponsel.
Selain tahu kapan waktu tiba dan pulang tiap karyawannya, aplikasi ini juga bisa mendeteksi pergerakan karyawan selama jam kerja berlangsung. Ini sangat berguna untuk men-track pergerakan karyawan yang sering bekerja di luar kantor dan harus bertemu banyak klien. Buat yang bekerja di bidang jurnalistik, sales, atau pekerja lapangan lainnya, program ini akan sangat membantu.
PTO Ninja
Bukan aplikasi abensi Android gratis, aplikasi ini hanya bisa dipakai di web browser. Dengan begitu, aplikasi akan langsung tersambung ke PC masing-masing karyawan dan bisa mengontrol kinerja selama jam kerja.
PTO Ninja bahkan bisa diintegrasikan dengan beberapa aplikasi planner lain seperti Google Calendar, BambooHR, Workday, dan lain sebagainya. Sebagai pegawai, kamu bisa mengajukan cuti atau izin jauh-jauh hari ke pihak perusahaan dan aplikasi akan memberikan notifikasinya.
Aplikasi ini juga bisa dipakai saat kantormu hendak mengadakan konferensi jarak jauh atau webinar. Untuk harganya, kamu disarankan untuk menghubungi pihak developer langsung.
Baca juga: Aplikasi Microsoft Office Android Agar Bisa Produktif di Mana Saja
Zoho People
Aplikasi absensi online yang direkomendasikan berikutnya adalah Zoho People. Aplikasi ini ditujukan untuk memudahkan pekerjaan HRD di sebuah perusahaan. Sebab, apps ini bisa merekam banyak data seperti keuangan, jadwal perjalanan bisnis, absensi, bahkan jadwal pengajuan cuti karyawan.
Zoho People bisa dipakai di ponsel dan PC. Dibanding aplikasi absensi siswa dan karyawan lainnya, harganya terbilang cukup terjangkau. Hanya US$1 tiap pengguna atau sekitar Rp15.000. Tidak terlalu mahal dilihat dari fitur yang dimiliki, 'kan.
OrangeHRM
Bagi yang hendak berhemat dan malas mengeluarkan bujet khusus untuk aplikasi absensi berbayar, OrangeHRM bisa jadi pilihan. Menggunakan konsep open source, aplikasi ini gratis untuk fitur absensi yang esensial seperti pengajuan cuti, absensi, dan penghitungan jam kerja.
Hanya saja, kamu tidak bisa langsung mengkonversinya ke gaji bulanan karena fiturnya cukup terbatas. Aplikasi ini sudah bisa dimanfaatkan untuk merekam pengeluaran dan mengelola dokumen. Pas untuk yang bekerja sebagai guru yang hendak mengadakan kuis online untuk siswa. Atau bisa juga untuk HRD perusahaan startup dengan bujet terbatas.
Baca juga: Aplikasi Belajar Mengetik Cepat Agar Kerja Semakin Efisien
Bitrix24
Aplikasi absensi Android gratis lainnya bisa yang bisa dicoba adalah Bitrix24. Selain absensi dan rekam jejak performa karyawan, kamu bisa memanfaatkan fitur pengelola contact center, manajemen website perusahaan, dan customer relationship management.
Versi gratisnya bisa dipakai untuk 12 pengguna. Jika butuh kapasitas lebih besar, tarifnya pun tak mahal. Hanya US$69 per bulan untuk jumlah user tak terbatas dan beberapa tambahan fitur lainnya yang tak kalah menarik. Menggunakan aplikasi absensi online seperti ini bisa membuat perusahaanmu jadi lebih profesional.
Calamari
Banyak dipuji karena UI/UX nya yang sederhana dan mudah dimengerti, Calamari adalah pilihan tepat jika punya cukup bujet untuk berlangganan aplikasi absensi karyawan berbayar. Ada dua fitur utama di aplikasi ini, absensi harian biasa dan pengelola jadwal cuti.
Baca juga: Cara Mengembalikan File yang Terhapus
Harganya US$40 untuk pengelola jadwal cuti dan US$60 untuk absensi harian. Kamu bisa membeli dua paketnya yang seharga US$100. Meski terlihat sederhana, ternyata banyak yang menyukai Calamari karena tampilan dan penggunaannya yang sangat efisien dan mudah.
Sepuluh rekomendasi aplikasi absensi online tadi sudah dipilih berdasarkan rate terbaik menurut penilaian pengguna secara global. Silakan pilih mana yang paling cocok dengan kantong dan kebutuhan. Demi kemaslahatan orang banyak dan memberi kemudahan sebagai pengelola perusahaan, silakan diunduh!