7 Perangkat Elektronik Tahun 70an yang Populer Banget. Pernah Punya?

www.google.com

Perangkat Elektronik Tahun 70an 

Tidak ada yang lebih menyenangkan selain mengenang kembali masa kecil, bukan? Nostalgia dengan apa saja yang pernah terjadi di masa lalu selalu membawa pelajaran yang baik untuk kita semua (tidak termasuk mengenang gebetan yang sulit peka).

Nah, karena topiknya nostalgia, kita kali ini akan membahas perangkat elektronik Jepang tahun 1970an yang pernah populer di zamannya.

Beberapa barang berikut ini adalah yang sempat booming, dibanderol dengan harga lumayan mahal, dan tentunya terlihat high-end di masanya. Walaupun kini tergantikan oleh inovasi-inovasi perangkat elektronik Jepang yang terus melesat bagai anak panah yang terlepas dari busurnya.

Elektronik Jadul Tahun 70an

Ya, meski sekarang menjadi benda-benda yang tampak biasa saja dan harganya terbilang cukup murah sekali, pada kenyataannya peralatan tersebut amat penting dan sangat dibutuhkan. Kira-kira apa saja, ya? Yuk, langsung simak bawah ini.

1.

Mesin Pengering Futon – Mitsubishi

www.japantimes.co.jp

Mitsubishi bukan hanya menciptakan mobil-mobil keren, namun perusahaan ini melebarkan sayapnya ke ranah elektronik. Pada tahun 1977, Mitsubishi mengeluarkan barang elektronik paling mutakhir di zamannya yang disebut mesin pengering futon.

Futon adalah sejenis kasur lipat tidur khas tradisional Jepang yang bisa dipakai di mana saja. Perusahaan raksasa ini menarget para ibu rumah tangga yang kesulitan mengeringkan futon.

Mesin pengering futon buatan Mitsubishi ‘meledak’ pada masanya. Produk hasil inovasi perusahaan ini sukses dengan penjualan teratas dan ludes terjual hingga 1,75 juta unit di tahun pertama.

Tidak hanya di ranah lokal, mesin pengering futon juga populer di mancanegara. Produk yang sama kemudian dikeluarkan oleh perusahaan lain, namun tidak seterkenal keluaran Mitsubishi.

2.

Magic Jar RH – Zojirushi

www.consumerreports.org

Zoujirushi adalah perusahaan Jepang yang ikut andil cukup besar dalam pengembangan penanak nasi elektronik. Pada tahun 1970, di bulan Mei, perusahaan ini menelurkan penanak nasi elektronik yang dinamai Magic Jar dengan tipe RH.

Tak disangka, konferensi persnya yang diadakan di berbagai tempat di seluruh kota-kota besar Jepang mendapat sambutan yang hangat dari masyarakat.

Setelah peluncurannya, Magic Jar RH yang dibandrol dengan harga 3.900 yen atau sekitar 1,1 juta rupiah merupakan perangkat elektronik Jepang yang begitu populer di zamannya. Penjualannya meledak di awal bulan peluncuran, dan meningkat hingga bulan-bulan berikutnya.

Jadi, kita sebagai kids zaman now wajib bersyukur hidup di masa sekarang yang penanak nasinya dijual dengan harga yang sangat murah.

Baca juga: Inilah Uniknya Action Figure di Indonesia

3.

Casio Mini – Casio

commons.wikimedia.org

Casio Mini adalah kalkulator yang dirilis oleh Casio pada Agustus 1972. Harganya lumayan bikin dompet nangis, yakni 6.000 yen atau sekitar 1,8 juta rupiah. Bandingkan dengan kalkulator zaman sekarang yang bisa kamu beli mulai dari puluhan ribu rupiah saja. Hayooo… kids zaman now masih yakin enggak mau bersyukur?

Oh iya, perangkat elektronik Jepang tahun 70an satu ini dikenal sebagai ‘kalkulator pribadi’ pertama di dunia. Pada zaman itu, kalkulator punya image sebagai perangkat mahal yang hanya digunakan oleh perusahaan besar saja.

Casio Mini merupakan produk kalkulator pertama dengan harga terjangkau yang membuat kalkulator banyak digunakan di kalangan konsumen perseorangan.

Baca juga: 5 Perusahaan Teknologi Paling Ramah Lingkungan Tahun 2019

4.

Walkman TPS-L2 – Sony

www.reddit.com

Pasti tidak asing nih di telinga Minasan! Walkman, gitu, pemutar kaset stereo portabel pertama di dunia yang populernya kebangetan! Bahkan, tanggal perilisannya tercatat oleh sejarah, yakni 1 Juli 1979 diluncurkan oleh Sony. Di masa kini, Walkman TPS-L2 menjadi primadona, terutama di kalangan para remaja dan pencinta musik.

Sebagai revolusioner, tentunya Sony tidak mau memasang harga murah dong. Di awal peluncurannya, Walkman TPS-L2 dihargai sekitar 8.500 yen. Kalau dikurs dengan mata uang kita, harganya mencapai 2.5 juta rupiah. Wow banget, bukan? Pembelinya anak-anaknya holang kaya semua ini mah. Apalah Penulis yang cuma ‘kuli-kata’.

Baca juga: 5 Teknologi dari Game yang Terealisasi di Dunia Nyata

5.

Cassette Densuke TC-2850SD – Sony

bacritkita.com

Cassette Densuke TC-2850SD merupakan tape recorder terbaik di zamannya. Produk ini diluncurkan pada tahun 1973. Dalam menjalankan fungsinya Cassette Densuke TC-2850SD menggunakan kaset. Kualitasnya cukup high-end dan sering digunakan oleh para profesional.

Menariknya, produk ini digunakan saat liputan penghentian operasi kereta uap di Jepang. Karena digunakan pada momen yang super penting itu, produk besutan Sony tersebut menjadi booming di era 70an. Harganya sekitar 5.000 yen atau 1.5 juta rupiah.

6.

Apple II – Apple

www.theverge.com

Sebenarnya Apple bukanlah perangkat elektronik Jepang, melainkan dari luar Jepang. Meski begitu, produk asing ini mendapat tempat di hati masyarakat Negeri Bunga Sakura pada dekade 70an. Apple II adalah komputer yang dinilai berukuran paling kecil di masanya. Komputer ini diluncurkan Apple pada tahun 1977.

Produk inovatif lahir karena keyakinan Steve Jobs dan timnya akan potensi pasar komputer berukuran kecil. Apple percaya, komputer bakal lebih banyak digunakan oleh orang biasa di rumah dan bukan oleh ahli komputer saja. Keyakinan tersebut akhirnya menjadi kenyataan! Oh iya, harganya sekitar 50.000 yen, yakni 15 juta rupiah.

7.

Carry Compo CS-9 – Aiwa

stereo2go.com

Carry Compo CS-9 adalah kompo dengan lebar 43 cm yang diluncurkan Aiwa pada tahun 1979. Produk ini pada masanya mendapat sorotan positif, karena berhasil memasukkan teknologi kompo terbaik sembari mengurangi dimensi kompo-nya. Carry Compo CS-9 besutan Aiwa merupakan perangkat elektronik Jepang yang begitu fenomenal. Harganya sekitar 7.000 yen atau 2.1 juta rupiah.

Artikel Lainnya

Itulah beberapa perangkat elektronik Jepang yang populer di tahun 70-an, apakah kamu sebagai millennials mengenal salah satunya? Oh iya, sebagai informasi, hitungan rupiah di masa lalu jauh berbeda dengan di masa sekarang. Jadi Minasan bisa memperkirakan sendiri, ya, berapa harganya!

Tags :