7 Jenis Virus Berbahaya yang Berkeliaran di Internet dan Cara Mengatasinya

1.

Jenis virus pertama, yaitu malicious software (Malware).

Malware adalah singkatan dari Malicious Software yang artinya sebuah program komputer yang dirancang khusus untuk melakukan tindakan jahat. Sebuah malware bertujuan untuk mencari kelemahan dari sebuah jaringan komputer, sehingga bisa merusak sistem di dalamnya.

Jenis-jenis malware sangat banyak, mulai dari virus, worm, spyware, trojan, dan masih banyak yang lainnya. Malware bisa saja mengedit, bahkan hingga mencuri data pengguna yang diserangnya, dan penyebarannya bisa melalui dari sebuah website atau program bajakan.

Cara mengatasinya cukup mudah, kalian bisa gunakan antivirus ter-update, menggunakan malware scanner, hingga melakukan instal ulang pada komputer yang terinfeksi.

Baca Juga: 3 Tanda ketika HP Terkena Malware

2.

Ada juga virus dengan jenis Trojan Horse.

Kalian pasti pernah mendengar istilah Trojan Horse. Trojan Horse atau Kuda Troya adalah sebuah program yang dibuat seolah-olah "baik dan bermanfaat", namun sebenarnya sifatnya merusak sebuah sistem.

Trojan horse biasanya berbentuk sebuah file yang lumrah kalian temui, semisal file crack, file dengan ekstensi .jpg, .doc, dan masih banyak yang lainnya.

Cara mengatasinya cukup mudah. Kalian bisa gunakan antivirus ter-update, lakukan scan hingga terdeteksi dan jangan lupa lakukan penghapusan.

Selain itu, jika sudah melakukan scanning namun Trojan tetap tidak bisa dihapus, kalian bisa melakukan format pada harddisk meskipun harus kehilangan seluruh data.

3.

Virus yang menyerang server disebut Botnet.

Botnet adalah sebuah kegiatan dengan menyusupkan sebuah program tertentu (bot) ke dalam server-server komputer yang ditanam dalam sebuah malware. Cara kerjanya seperti "zombie", yang bisa digerakkan secara massal seperti DDoS, Logging, Recover dan sebagainya.

Botnet sangat berbahaya, selain bisa membuat server down, Botnet juga bisa membuat data pengguna yang tersimpan di server bisa dicuri dan digunakan untuk tindak kejahatan.

Cara mengatasinya adalah dengan menyalakan antivirus yang ter-update, jangan lupa untuk menggunakan password yang susah ditebak, dan selalu nyalakan Firewall di komputer dan server kalian.

4.

Virus, yang pada dasarnya adalah sebuah malware.

Virus sebenarnya adalah bagian dari malware, namun masyarakat awam sudah terlanjur menyebut semua ancaman yang menyerang komputer atau gadget dengan sebutan virus.

Virus pada dasarnya adalah sebuah malware yang bekerja dengan cara menginfeksi sebuah perangkat komputer atau gadget kalian, yang melibatkan pihak ketiga untuk mengaktifkannya. Jadi, virus tidak akan jalan ketika user tidak meng-klik virus tadi yang berada dalam harddisk komputer atau gadget.

Cara mengatasi virus adalah dengan melakukan scanning menggunakan antivirus ter-update.

5.

Worm, cara kerjanya kebalikan dengan virus.

Worm memiliki cara kerja kebalikan dari virus, yaitu bisa menginfeksi ke perangkat pengguna tanpa harus menggunakan pihak ketiga. Sebuah worm bisa mengakifkan dirinya sendiri, namun hanya bisa masuk ke sebuah jaringan apabila terdapat celah keamanan.

Sesuai cara kerjanya, Worm biasanya menyebar melalui jaringan internet, dan resiko terkena worm adalah kegagalan jaringan, file-file terhapus hingga membuat koneksi internet menjadi lambat.

Solusi untuk mengatasi worm adalah dengan melakukan scanning menggunakan antivirus ter-update, serta jangan membuka email dari orang yang tidak dikenal, dan jangan lupa untuk selalu mengaktifkan firewall.

6.

Spyware, program yang bisa memata-matai.

Spyware sebenarnya sifatnya tidak merusak seperti virus atau worm, namun spyware digunakan untuk memata-matai pengguna komputer dan perilaku penggunanya, sehingga dimanfaatkan untuk menampikan iklan pop-up yang sesuai dengan kebiasaan penggunanya.

Bahaya lain dari spyware adalah memanfaatkannya untuk mencuri data dan informasi pribadi, semisal passoword, data dan akun email kalian.

Cara mengatasinya yaitu dengan melakukan scanning menggunakan antivirus ter-update, selain itu kalian juga bisa gunakan antimalware dan hindari membuka situs porno dan semacamnya.

7.

Ransomware, yang dihebohkan bebarapa waktu lalu.

Beberapa waktu yang lalu sempat dihebohkan oleh sebuah malware yang dikenal sebaga Ransomware WannaCry. Sesuai dengan namanya, Ransomware digunakan untuk melakukan pemerasan kepada targetnya dengan meminta uang tebusan apabila ingin terbebas dari serangan Ransomware.

Secara umum, ada 2 jenis Ransomware yang beredar:

- Locker ransomware, ketika penggunanya tidak dapat mengakses komputernya dan terkunci hingga uang tebusan terbayar.

- Crypto ransomware, ketika penggunanya tidak dapat mengakses data-date penting hingga mendapatkan "kunci"nya.

Untuk mengatasinya, kalian bisa melakukan update antivirus dan OS terbaru, serta waspada terhadap email yang tidak dikenal.

Baca Juga: Cara Mencegah Ransomware Rumba yang Menyerang Lewat Software Bajakan